Dikritik Karena Fotonya Punya Gambar Awan yang Sama, Selebgram Ini Ngaku Fotonya Editan!

Sudah bukan rahasia lagi kalau kebanyakan foto di Instagram adalah hasil editan. Banyak sekali selebgram atau influencer menggunakan aplikasi tertentu untuk mempercantik foto mereka. Sebenarnya hal itu sah-sah aja ya, asal masih dalam kadar yang tepat. Misal editan tone dengan preset biar feed rapi. Nggak semua foto editan juga karena akan bikin follower merasa dibohongi.

Nah, ada selebgram travel bernama Tupi Saravia yang dikritik gara-gara fotonya ternyata foto-fotonya punya banyak kemiripan satu dengan lainnya. Fotonya kebanyakan langitnya sama dengan motif awan yang persis sama. Ada netizen yang mengunggah beberapa fotonya di Twitter, di mana postingan tersebut pun viral. Begini kronologis kejadiannya.

Matt Navarra mengunggah 4 foto Tupi Saravia @tupisaravia dengan gambar awan yang sama persis. Postingan itu pun viral di Twitter

This travel ‘influencer’ spookily has the same clouds in every photo. ??? pic.twitter.com/uYzXhTiRJp

— Matt Navarra (@MattNavarra) August 28, 2019

Perhatikan 4 foto Tupi Saravia di atas. Awannya benar-benar sama dan identik. Meski lokasinya berbeda, namun awannya bisa sama. Hal ini bikin Matt Navarra, seorang pemerhati media sosial, mengunggah 4 foto tersebut dengan caption, ‘this travel influencer spookily has the same clouds in every photo’. Matt menyindir Tupi Saravia yang foto Instagramnya punya gambar langit yang sama. Dengan kata lain foto tersebut ‘fake’ karena gambarnya tidak ‘real’ apa adanya. Tidak cuma 4 foto itu sih, ada banyak foto lain yang langitnya sama. Meski tidak terlalu kentara saking banyaknya foto yang telah ia unggah.

Tupi Saravia pun angkat bicara. Dia mengakui kalau fotonya memang editan. Dia pakai aplikasi untuk bikin langitnya cantik

langitnya sama via www.instagram.com

Tupi Saravia merasa ia selalu terbuka dengan follower-nya bahwa foto yang ia bikin memang editan. Ia mengaku menggunakan aplikasi edit foto Quickshot di mana salah satu fiturnya adalah ‘Sky’ atau mengganti langit dengan corak yang ia sukai. Ia membela diri dengan menjelaskan bahwa ia akan mengganti langit jika exposure-nya berlebihan atau langitnya terasa lebih terang.

Meski begitu, kritikan tak cuma datang dari Matt Nevarra. Van Hoeijen, pengelola blog Bucketlist memberi pernyataan yang berbunyi, “Mengapa kamu traveling ke berbagai penjuru dunia hanya untuk menunjukkan suatu hal yang palsu dan kamu tunjukkan ke traveler lain? Traveling adalah persoalan melihat dunia, dunia nyata.”

Menurut kamu gimana nih? Pantas nggak sih editan langit di Instagram? Toh banyak juga kok yang memakai filter semacam itu. Tulis opinimu di kolom komentar ya.