Dari dulu sampai sekarang, kalau ditanya mie instan apa yang ternikmat di Indonesia, mungkin jawabannya cuma satu, apalagi kalau bukan i*d*mie? Tapi, mie instan ini jelas sama sekali nggak menantang untuk mereka penggila pedas. Maka dari itulah, ketika mie instan asal Korea masuk ke Indonesia dengan nama Samyang, penggila cita rasa pedas langsung heboh memburunya. Bahkan, yang awalnya tak suka pedas sekali pun, karena ada embel-embel Korea turut serta mencari demi mencicipi bagaimana rasa dari Samyang ini. Sampai ada Samyang challenge-nya segala lho. Apa sih sebenernya Samyang ini? Simak yuk!
ADVERTISEMENTS
Korean wave atau demam Korea nyatanya nggak hanya muncul di bidang drama, musik, reality show, dan produk kosmetik saja, tapi juga makanan. Ya seperti si Samyang ini~
Samyang ialah mie goreng instan ekstra pedas asal Korea Selatan. Cukup banyak orang yang mengira bahwa si Samyang ini mie tradisional dari Korea. Ya emang dari Korea sih, tapi nggak tradisional juga. Apalagi mie instan, sudah modern dong. Ada juga beberapa yang bilang kalau Samyang ini mie ramen super pedas. Sekali lagi ya, Samyang ini merupakan mie goreng instan super pedas. Sebenernya mie instan lain asal Korea juga banyak, hanya saja Samyang jadi nge-hits lantaran rasa pedasnya yang sadis. Kamu sudah nyoba?
ADVERTISEMENTS
Selain karena rasa pedesnya yang nendang, si Samyang ini jadi ngehits karena banyak banget video Samyang Challenge di youtube dan instagram. Jadilah banyak pihak yang merasa tertantang
Kebanyakan orang yang pada akhirnya menikmati Samyang mengaku, awalnya mereka tertarik mencari-membeli-dan mencoba karena melihat video-video yang berjudul Samyang Challenge di sosial media. Dan hampir semua video itu memperlihatkan ekspresi kepedesan, hingga banyak orang yang ingin membuktikan, sepedes apa sih Samyang? Dengan muka merah, mulut megap-megap, keringetan, dan setelahnya langsung minum air bergalon-galon. Hal inilah yang sontak membuat banyak orang penasaran, hingga memburu Samyang ke mana-mana.
ADVERTISEMENTS
Rata-rata mereka yang sudah mencoba bilang, awalnya rasa pedas memang tak ada. Tapi setelah suapan kedua, rasa pedas bercampur panas akan menjalar dari lidah ke kepala, dijamin bibirmu akan berubah jadi merah merona
Walau begitu, ternyata masih ada aja orang yang menambah cabai atau sambal untuk Samyang Challenge ini. Tantangannya, mereka harus menghabiskan satu bungkus Samyang dan nggak boleh minum sampai Samyang di piring atau mangkok benar-benar tandang. Kamu bisa bayangin kan gimana pedasnya? Yang punya diare akut atau maag, mending jangan coba-coba.
ADVERTISEMENTS
Di awal kemunculannya, Samyang sempat susah dicari. Mie instan Korea ini bisa ditemukan di minimarket atau supermarket yang menjual produk import. Kebanyakan sih ngakunya beli melalui online shop
Namanya aja produk import, gampang-gampang susah dicarinya. Tapi sekarang katanya di minimarket biasa juga sudah ada kok. Harganya di online shop bisa berkisar Rp 20 ribu rupiah, tapi di supermarket bisa senilai Rp 13ribu – Rp 14ribu. Kalau kamu bandingin dengan mie instan lokal ya jelas lebih mahal, tapi kalau kamu bandingin sama mie instan impor lainnya, seperti Nong Shim misalnya yang dibanderol lebih dari rp 10 ribu ya hampir sama aja. Berat bersihnya 140 gram, sedikit lebih berat dari Nong Shim yang 120 gram, dan hampir dua kali lipat ukuran Indomie yang sekitar 75-90 gram. Mie-nya sendiri lebih putih, tebal, dan kenyal dari mie-mie sejenis. Bumbu di dalamnya hanya ada dua macam. Yang pertama ialah bumbu pedas, dan satunya lagi berisi wijen plus potongan seaweed kecil-kecil.
ADVERTISEMENTS
Sama seperti hal lainnya, debat halal-haram menyoal Samyang ini pun ramai diperbincangkan. Hingga akhirnya, seorang pria nekat mengunjungi pabriknya di Korea sana
Nizam Tikir namanya, pria asal Malaysia yang gerah dengan perdebatan tak habis-habis seperti di Indonesia. Lantas, dia pun nekat berangkat ke pabrik Samyang yang berada di Miasageori, Seoul untuk membuktikannya. Dilansir dari Siakapkeli, Samyang Food Co. Ltd memiliki dua buah pabrik untuk menghasilkan produk mie instan. Dan salah satunya yang berada di Wonju, memang dikhususkan untuk produk berlabel halal yang juga sudah mendapat izin dari Korea Muslim Federation (KMF). Ada logo halal juga kok di kemasannya. Jadi, kapan kamu mencoba Samyang?
Kalau kamu ngaku suka pedes, punya lidah baja, dan berusus titanium, sok cobain Samyang ini. Kalau kamu kuat, mungkin kamu layak tinggal di Korea suatu saat nanti 😛