Peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkalpinang dari Jakarta Senin kemarin menghebohkan dunia penerbangan. Tragedi ini cukup tragis dan memilukan mengingat ada 189 penumpang dan awak kabin yang jadi korban. Puing-puing pesawat Boeing 737 MAX 8 ini mengapung di perairan Karawang dan bangkai pesawat utama belum ditemukan sampai saat ini. Korban selamat juga belum bisa ditemukan oleh Basarnas.
Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak orang yang merasa takut untuk naik pesawat. Informasi yang diberitakan secara massif seperti ini bikin orang paranoid naik pesawat dan memilih untuk menggunakan moda transportasi lain. Kamu parno juga nggak nih naik pesawat? Jangan takut terbang ya.
Bicara tentang keselamatan pesawat, ada sebuah ide yang cukup radikal dari seorang Insinyur penerbangan asal Ukraina, Vladimir Tatarenko. Ia telah bekerja selama 3 tahun untuk menemukan formula baru pesawat terbang, yakni pesawat dengan kabin yang bisa lepas. Lho kok bisa?
ADVERTISEMENTS
Beberapa tahun lalu ide gila datang dari Vladimir Tatarenko. Ia menggagas kabin pesawat yang bisa lepas dari badan pesawat ketika terjadi kondisi darurat
Pesawat jatuh adalah mimpi buruk semua penumpang pesawat. Kejadian jatuhnya Lion Air ini tentu jadi mimpi buruk bagi dunia penerbangan Indonesia. Setelah sekian lama tidak ada kabar duka, kini tragedi itu datang juga. Tidak ada yang menginginkan pesawat celaka. Perlu dicatat, pesawat secanggih apapun tetap bisa mengalami kecelakaan. Seperti Boeing 737 Max 8 milik Lion Air yang baru mengudara sekitar 2 bulan.
Ketakutan penumpang pesawat ketika terjadi masalah mesin adalah ketidakmampuan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan diri. Seakan penumpang harus pasrah dengan nasib buruk ketika pesawat tidak mampu terbang dan harus terjatuh. Upaya untuk mencari ide menyelamatkan penumpang selalu muncul dari banyak ahli. Salah satunya Vladimir Tatarenko, ahli penerbangan asal Ukraina, menggagas konsep radikal. Ia punya ide kabin pesawat bisa terlepas dari badan pesawat. Wah, seperti apa teknisnya?
ADVERTISEMENTS
Kabin akan terlepas setelah ada peringatan darurat dari kapten pesawat. Kabin ini kemudian terbang dengan parasut yang akan membawanya perlahan turun
Kabin akan terlepas begitu ada peringatan darurat dari kapten pilot yang mengemudikan pesawat. Kabin yang berisi penumpang tersebut akan terbang dengan parasut yang segera berfungsi ketika kabin tersebut lepas dari struktur utama pesawat. Kabin pun bisa perlahan turun ke darat atau laut. Secara teori ini adalah solusi yang menarik demi keselamatan penerbangan.
ADVERTISEMENTS
Ketika mendarat, muncul pelampung yang melapisi bagian bawah kabin sehingga aman ketika menempel ke tanah. Penumpang pun selamat sampai di daratan
Kabin akan perlahan turun ke tanah menggunakan parasut. Jika turun ke daratan yang luas tentu akan lebih mudah. Hanya ditakutkan jika turunnya di tempat yang sulit dijangkau, bisa jurang, gunung berapi, atau malah tebing. Persoalan akan lebih mudah jika mendarat di air karena bisa mengambang dengan pelampung yang ada. Tapi apakah benar ini bisa digunakan? Yuk kita bahas sisi lainnya.
ADVERTISEMENTS
Realistis nggak sih ide ini? Atau cuma ide penuh imajinasi yang sulit untuk diterapkan di industri pesawat?
Ada beberapa fakta yang sebenarnya kontradiktif dengan konsep kabin terlepas dari struktur pesawat ini. Pertama, kebanyakan pesawat mengalami kecelakaan di momen kritis yakni take off dan landing. Hanya 3 % kejadian yang berawal dari kerusakan mesin. Padahal konsep ini bisa dilakukan jika terjadi kerusakan mesin. Kedua, sebagian besar kecelakaan pesawat terjadi akibat human error, yakni sebesar 80 %. Tidak ada artinya kabin terlepas jika pilot gagal mengendalikan pesawat. Ketiga, tiga perempat kecelakaan pesawat berada di momen take off dan landing sehingga melepaskan kabin di lokasi yang cukup dekat dengan tanah bisa berbahaya ke pemukiman penduduk atau wilayah perkotaan. Lalu kalau kabin malah jatuh ke kota, bagaimana pesawat utama tadi mendarat?
Dalam prakteknya, terlalu rumit teknologi untuk membangun konsep kabin yang bisa dilepaskan ini. Membuat baut yang aman untuk kabin sekaligus mudah untuk dilepaskan bukanlah perkara sederhana. Di samping itu, biaya pembuatannya akan sangat mahal. Tidak sebanding dengan manfaatnya, yang belum tentu bisa digunakan dalam situasi tertentu.
ADVERTISEMENTS
Sebagai gambaran konsep kabin yang bisa dilepaskan ini, coba simak video di bawah ini
Problemnya ada satu lagi, bagaimana nasib pilot dan kopilot ya? Hehehe.