Buat generasi 90-an pasti suka banget dengan anime dan manga Dragonball ya. Anime Dragonball menemani setiap Minggu jam 9 pagi. Meski durasinya cuma setengah jam dan cuma seminggu sekali, namun petualangan Songoku dan kawan-kawan mencari 7 buah bola naga jadi favorit hampir semua anak Indonesia (saat itu).
Namun siapa sangka jika manga yang diciptakan oleh Akira Toriyama (1984-1995) ini mengambil setting lokasi di Pulau Bali. Setidaknya ada 10 bukti gambar yang bisa mengonfirmasi hal tersebut. Bahkan Akira Toriyama pun mengakui kalau ia mengambil setting lokasi di Bali saat pertarungan antar pendekar dalam turnamen Tenkaichi Budokai. Yuk simak 10 petunjuk tentang Bali dalam anime Dragonball.
ADVERTISEMENTS
Pertama, perhatikan bentuk arena pertandingan dalam turnamen Tenkaichi Budokai dalam anime Dragonball. Gapura seperti itu sih 100 % Bali. Apalagi ada wajah berbentuk monster atau di Bali disebut Bathara Kala
ADVERTISEMENTS
Ada pendapat yang menyebutkan ide arena tersebut berasal dari Wantilan di Bali. Mirip banget kan dengan arena pertandingan Songoku. Hanya saja di sini jadi arena sabung ayam
ADVERTISEMENTS
Dalam anime juga muncul tulisan yang sangat besar bertuliskan “Singaraja” dengan banyaknya pepohonan di sekitarnya. Semakin memperkuat jika Bali jadi latar utamanya
ADVERTISEMENTS
Di foto dengan karakter bernama Puar ini juga terdapat tulisan Soto Ayam dan Garam Pedas. Entah apa maksudnya Garam Pedas yang jelas itu adalah bahasa Indonesia
ADVERTISEMENTS
Kalau ini diambil dari komiknya, terlihat Jin Kura-kura mendaftar turnamen untuk Songoku dan Kuririn. Petugas pendaftaran memakai udeng khas Bali, Jin Kura-kura membawa koper bertulis Bali. Latarnya juga gapura Bali dam pohon kelapa
ADVERTISEMENTS
Kenapa Akira Toriyama memasukkan Bali? Ya, dia terinspirasi dengan latar Bali karena sebelum menulis komik Dragonball ia berkunjung ke Bali ditemani guide bernama Wayan Budhiyasa. Budhiyasa dimasukkan dalam komik dengan nama di bajunya
Babi Oolong pun juga punya frame yang menunjukkan lokasi di Bali, dengan tulisan KOPI tanda STOP bertulis TIDAK, mungkin Akira menerjemahkannya sangat tekstual
Di mana lagi ada penjual nanas dengan tulisan NANAS CUKUP, kalau bukan di Indonesia?
Masih dengan simbol tulisan Nanas yang begitu cukup jelas
Gambar ini sudah menjelaskan bahwa Bali jadi latar turnamen Tenkaichi Budokai. Perhatikan pria yang membawa TOA di mana pakaiannya Bali banget!
Nggak sadar ya dulu waktu kecil karena belum tau Bali mungkin ya. Hehehe.