Cirebon selain terkenal dengan sebutan kota udang, juga dikenal oleh orang-orang sebagai salah satu daerah dengan kuliner yang lezat. Mulai dari empal gentong yang gurih hingga nasi jamblang yang menggugah selera dan bisa bikin lidah bergoyang. Kuliner lain yang nggak kalah enak dengan empal gentong dan nasi jamblang adalah docang.
Karena bahan-bahan dan cara penyajiannya, docang seringkali mendapatkan julukan “salad” asli Cirebon. Urusan rasa nggak perlu diragukan lagi, enak banget! Nah di balik rasanya yang enak dan segar ternyata docang punya sebuah cerita kelam yang membumbui sejarah makanan ini lho SoHip!
ADVERTISEMENTS
Karena dibuat dengan bahan dasar sayuran segar, maka docang terkadang dijuluki sebagai salad khas Cirebon
Docang dibuat menggunakan sayuran segar, maka nggak heran ada beberapa orang menyamakan makanan ini dengan salad yang juga menggunakan sayur-sayuran segar untuk bahannya. Biasanya docang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, tauge, dan kerupuk yang sedikit diremas. Bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah dage.
Kuah dage sendiri adalah sebuah kuah bening yang memiliki citarasa masam, mungkin mirip seperti kuah sayur asam. Kuah masam ini memiliki ciri khas pada isinya yaitu dage. Dage sendiri adalah hasil dari fermentasi tempe serupa oncom. Kuah dage panas disiramkan ke atas racikan yang telah dipersiapkan sebelum dihidangkan kepada pelanggan.
ADVERTISEMENTS
Menurut kisah masa lampau, docang pernah digunakan sebagai alat untuk meracuni para Wali Sanga
Meskipun lezat, ternyata docang menyimpan cerita kelam. Dahulu kala ada seorang pangeran bernama Pangeran Rengganis, yang tidak suka dengan kedatangan Wali Sanga di wilayahnya. Ia kemudian berniat untuk meracuni para wali dengan sajian berbaya yang sudah dicampur racun. Namun anehnya racun tersebut tidak mempan terhadap para wali.
Selidik punya selidik, ternyata makanan yang digunakan untuk meracuni para wali tersebut adalah docang. Tetapi anehnya para Wali Sanga yang memakan hidangan beracun tersebut malah menyukai rasa docang yang gurih berpadu dengan kuah asam yang khas. Akhirnya hingga saat ini selain dikenal sebagai makanan khas Cirebon, docang juga dikenal sebagai makanan yang disukai para wali.
ADVERTISEMENTS
Memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan aman dikonsumsi oleh orang yang sedang diet
Meskipun memiliki cerita seram dan katanya pernah digunakan sebagai alat untuk meracun, ternyata bahan-bahan yang digunakan dalam docang juga bermanfaat lho buat tubuh. Salah satu manfaatnya adalah serat, karena dibuat dari sayur-sayuran, docang otomatis mempunyai kandungan serat tinggi, sehingga bisa mencegah sembelit.
Daun singkong yang ada di dalam docang bisa berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Buat kamu yang lagi diet, makan docang aman kok dan nggak akan merusak dietmu, karena kalori makanan ini rendah. Buat yang lagi diet karbohidrat, docang tetap bisa kamu jadikan makanan karena docang tetap lezat meski disantap tanpa lontong, malah terkesan lebih segar karena hanya kuah dan sayur!
ADVERTISEMENTS
Menjadi salah satu makanan yang digemari di Cirebon dan selalu muncul di tiap perayaan umat Islam
Docang sendiri mendapatkan namanya dari dua suku kata yang berbeda yaitu bodo dan cang. Bodo di sini tidak merujuk kepada tingkat kepandaian ya SoHip tetapi bodo adalah baceman dage, yang menjadi isian kuah dage, sedangkan cang atau kacang merujuk kepada kecambah kacang hijau atau tauge. Kedua bahan utama tersebutlah yang menjadi inspirasi nama docang yang kita kenal sekarang.
Kini docang nggak cuma menjadi makanan khas Cirebon. Docang akan semakin banyak kamu temui menjelang perayaan keagamaan umat Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad, bulan suci Ramadan, hingga Hari Raya Idulfitri dan Iduladha, hal ini berhubungan dengan cerita para wali sehingga docang sekarang identik dan hadir di tiap perayaan keagamaan umat Islam di Cirebon.
Nah itulah docang yang dikenal sebagai makanan khas Cirebon karena rasanya yang lezat. Makanan ini cocok banget buat disantap pas lagi capek, apalagi setelah melakuakan aktivitas, rasanya yang segar bercampur kuah masam bisa dipastikan akan membuat SoHip segar lagi. Siapa nih di antara kalian yang penasaran dan pengen nyobaik makanan khas Cirebon ini?