Musim kemarau telah tiba. Suhu terasa sangat dingin di waktu pagi menjelang dan sangat panas di siang harinya. Salah satu tandanya, telah turun ‘salju’ di Dieng. Jika si ‘salju’ sudah turun, tandanya selamat datang musim kemarau dan tanaman di ladang menjadi terancam. Memangnya salju apa sih, kok ada di Dieng?
Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu kawasan yang berada di ketinggian rata-rata 2000 meter dari permukaan laut. Sebagai dataran tinggi, Dieng yang berada di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara ini punya suhu yang cukup dingin dibanding daerah di bawahnya. Saat memasuki musim kemarau, di Dieng muncul ‘salju’ yang eksotis sekaligus berbahaya. Eksotis karena di negara tropis kok bisa muncul butiran es. Bahaya karena ‘salju’ Dieng itu merusak pertanian warga. Apa sih sebenarnya ‘salju’ tersebut?
ADVERTISEMENTS
Salju yang turun ke Dieng adalah embun upas atau embun es. Embun ini datang di musim kemarau saat suhu Dieng turun di bawah 0
Memasuki musim kemarau, ketika suhu makin dingin salju Dieng atau disebut embun upas turun di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Fenomena ini sudah tampak bulan lalu dan berlanjut di bulan Juni. Pagi ini (21/6), embun upas kembali hadir di permukiman warga. Embun upas terlihat di kompleks Candi Arjuna, Dieng Plateu Theater, dan di Candi Dwarawati. Selain itu, suhu di komplek Candi Arjuna turun higga minus 3 derajat celsius ketika diukur dengan thermometer tadi pagi pukul 05.30. Rumput di Candi Arjuna pun tampak memutih seperti terkena hujan salju. Sementara itu air di dalam kaleng pun membeku. Wah dingin banget tuh pastinya.
Setiap tahunnya embun upas selalu datang ke Dieng. Namun sayangnya embun upas ini bersifat merusak pertanian warga
Sekilas, embun upas bikin kita serasa liburan di luar negeri. Embun upas ini terlihat seperti salju-salju di negara-negara Eropa. Meski terlihat indah, sejatinya embun upas ini cukup merusak. Tanaman kentang warga bisa rusak jika terkena embun upas ini. Untungnya, embun upas tadi pagi belum sampai menyerang ladang kentang milik warga. Karena kalau embun sudah sampai di ladang, warga pasti akan kecewa tanamannya rusak.
Embun ini akan datang jika cuaca sehari sebelumnya cerah tanpa berawan. Nah, kalau pengen menyaksikan embun upas datang aja ke Dieng Culture Festival 2019
Suhu -3 derajat Celcius memang serasa tinggal di Eropa ya. Lalu kenapa kok suhu beberapa hari terakhir ini dingin ya, nggak cuma di Dieng aja. Hal tersebut dikarenakan terjadinya Monsoon Dingin Australia yang berlangsung dari bulan Juni hingga puncak musim kemarau atau September nanti. Jika kamu ingin menyaksikan embun upas secara langsung, datang aja ke Dieng Culture Festival, 2-4 Agustus nanti.
Yuk liburan ke Dieng, liburan di Jawa serasa musim dingin di Eropa.