Bulan lalu, traveler dikejutkan dengan terbakarnya dua destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur. Destinasi pertama adalah Gili Lawa yang berada di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo. Gili Lawa yang terkenal dengan savananya yang indah kini menghitam setelah dilahap di jago merah. Sedangkan destinasi yang kedua, masih di Nusa Tenggara Timur, yakni Kampung Adat Gurusina di Flores. Kampung yang usianya sudah cukup tua ini pun harus jadi abu dikarenakan kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik.
Nah, musibah kebakaran seolah belum berhenti di puncak musim kemarau seperti sekarang. Akhir pekan kemarin, api melahap habis Padang Savana dan Bukit Teletubbies di Bromo. Tentu hal ini memperpanjang daftar destinasi wisata yang mengalami kebakaran dalam satu bulan terakhir.
ADVERTISEMENTS
Kabar buruk datang dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Salah satu destinasi andalan Indonesia, Gunung Bromo, mengalami kebakaran hebat akhir pekan kemarin
Hari Sabtu (1/9) hingga Minggu (2/9) lalu, Gunung Bromo mengalami kebakaran. Bukan di kawahnya, melainkan di Padang Savana dan Bukit Teletubbiesnya yang habis dilalap si jago merah. Lokasi tepat kebakaran ini berada di Blok Plentongan, Resort Tengger Laut Pasir.Titik kebakaran tersebut berada di sisi sebelah selatan, tepatnya di lereng perbukitan Teletubbies, 5 km dari kawah gunung Bromo. Pemandangan indah dengan savana yang hijau dan coklat sekarang berganti dengan warna hitam akibat terbakar. Kebakaran terjadi pada hari Sabtu pukul 09.45 WIB hingga Minggu sore. Luas lahan yang terbakar mencapai 85 hektar lebih.
ADVERTISEMENTS
Personel pemadam kebakaran dibantu dengan ratusan relawan mencoba memadamkan api yang terus menjalar ke berbagai titik. Di Hari Minggu, api berhasil dipadamkan
Petugas pemadam kebakaran segera datang dan memadamkan api dibantu oleh para relawan. Namun api baru padam sehari kemudian. Menyisakan savana yang menghitam dan asap-asap sisa kebakaran. Akibat kebakaran tersebut, kondisi sebagian besar area Padang Savana dan Bukit Teletubies sudah nggak terlihat hijau lagi seperti biasanya. Kini yang tersisanya hanyalah abu dan arang hitam dari rerumputan yang telah hangus terbakar. Sedih memang, tapi semoga segera kembali pulih seperti sedia kala. Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak yang berwajib. Besar kemungkinan karena perapian yang dibuat oleh masyarakat sekitar dan lupa dimatikan.
ADVERTISEMENTS
Setidaknya ada 3 destinasi wisata yang mengalami kebakaran sebulan terakhir. Lebih baik kamu berwisata ke pantai saja untuk sementara waktu
Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini menambah daftar destinasi wisata yang tidak bisa dikunjungi untuk sementara. Sebelumnya Gili Lawa di Taman Nasional Komodo terbakar akibat ulah wisatawan. Selanjutnya di Kampung Adat Gurusina, Flores juga hangus terbakar akibat korsleting listrik. Terbaru, Bromo juga mengalami kebakaran hebat yang melenyapkan savana di Bukit Teletubbies dan sekitarnya. Musim kemarau seperti ini memang hendaknya hati-hati berurusan dengan api ketika dekat dengan lokasi yang mudah terbakar. Selain api mudah menjalar, pemadamannya pun cukup sulit.
Hikmahnya, sebaiknya urungkan dulu niatmu untuk berwisata ke 3 destinasi wisata tersebut. Hipwee Travel sarankan kamu lebih baik liburan ke pantai seperti Bali, Sumba ataupun Derawan. Musim kemarau cocok banget dihabiskan di pantai dan pulau-pulau tropis nan indah. Nyebur ke laut rasanya seger banget ya.
Semoga di musim kemarau ini tidak terjadi lagi kebakaran di destinasi wisata lainnya. Mudah-mudahan Bromo kembali pulih sepertis sedia kala.