Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai tanggal 24 Juli 2021 membuat Jepang mendapat banyak sorotan. Karena olimpiade lebih dari sekadar pesta olahraga, maka budaya, tradisi dan destinasi wisata yang ada di negera tuan rumah pun ikut menjadi perhatian warga dunia yang berharap bisa segera plesiran.
Di luar momentum olimpiade, sejak lama segala hal yang berbau Jepang memang selalu dapat menarik perhatian. Kalau bicara destinasi wisata, hal ini seakan nggak ada habisnya. Tiap tahun selalu ada destinasi wisata Jepang yang terekspos keindahannya, seperti Kagami Numa, danau unik ‘mata naga’ yang diketahui berada dekat puncak Gunung Hachimantai, timur laut Jepang.
ADVERTISEMENTS
Kagami Numa, danau vulkanik yang unik hanya pada akhir musim dingin
View this post on Instagram
Kagami Numa merupakan danau vulkanik yang sekilas pada hari-hari biasa, tampak tak ada beda dengan danau vulkanik lain di berbagai belahan dunia. Keunikan danau tengah hutan tersebut baru akan terlihat pada saat peralihan musim dingin ke musim semi, sekitar akhir bulan Mei hingga awal Juni. Pemandangan pada masa peralihan yang berlangsung sekitar satu minggu ini lah yang melahirkan julukan ‘mata naga’.
Diketahui pada musim dingin es membentuk di permukaan Danau Kagami Numa, dan salju akan menyelimuti permukaan yang beku. Nah, menjelang musim semi, es mulai mencair dan tekanan dari kedalaman air akan menyisakan tumpukan salju hanya di bagian tengah danau. Fenomena tersebut lah yang membuat tampilan danau seperti memiliki pupil raksasa dengan cincin air biru di sekitarnya.
Uniknya lagi, saat terembus angin, “mata naga” atau bongkahan es yang tertutup salju tersebut akan tampak bergerak-gerak, seperti tengah mengawasi keadaan sekitarnya. Dengan keunikan yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain ini, pada akhir musim semi Gunung Hachimantai diramaikan wisatawan yang ingin menyaksikan sendiri penampakan memesona tersebut.
ADVERTISEMENTS
Tempat pertemuan dua naga jatuh cinta jadi legenda yang menyelimuti Danau Kagami Numa
Meskipun fenomena unik Danau Kagami Numa telah terjelaskan melalui sains, ihwal ‘mata naga’ di danau ini tetap berselimut legenda. Konon katanya pernah ada seorang pemuda yang berubah menjadi naga setelah ia meminum air danau tersebut. Diceritakan pula kalau pemuda itu tengah memendam cinta untuk manusia naga lainnya.
Melansir Oddity Central, danau Kagami Numa juga diyakini menjadi tempat pertemuan dua naga yang sedang jatuh cinta tapi terbuang dari lingkungannya. Legenda ini bahkan menginspirasi beberapa wisatawan yang mampir untuk memberikan persembahan kepada dewa naga.
Terlepas dari legenda dan fakta sains yang menjadikannya unik, harus diakui kalau Danau Kagami Numa memang punya pesona yang layak disaksikan secara langsung tanpa harus dipertanyakan. Kapan lagi, kan, merasakan sensasi diawasi bola mata raksasa yang bergerak-gerak saat cuaca akhir musim dingin Jepang sedikit berangin.
Nah, tertarik untuk menyambangi Danau Kagami Numa di Gunung Hachimantai ini jika kondisi telah memungkinkan untuk liburan ke luar negeri lagi?