Sebagian besar wisatawan hanya mengetahui Denpasar sebagai ibu kota provinsi Bali yang dikenal padat aktivitas kehidupan masyarakat kota. Para wisatawan memilih untuk pergi ke pinggiran kota, di mana terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Padahal, destinasi wisata di Bali nggak hanya didominasi di pinggiran kotanya saja. Denpasar yang disibukkan dengan aktivitas bekerja dan banyaknya gedung-gedung tinggi, ternyata menyimpan pesona wisata yang nggak kalah menariknya dengan kota lain di Bali.
Nah, kalau kamu sedang berada di Denpasar dan hanya punya waktu satu hari untuk menikmati wisatanya, nggak perlu kuatir. Hipwee Travel punya bocorannya khusus buat kamu. Tempat-tempat ini bisa kamu kunjungi hanya dalam waktu satu hari di Denpasar. Makanya, simak baik-baik, ya!
Â
ADVERTISEMENTS
Awali pagimu dengan olahraga santai di Lapangan Renon Denpasar, sembari berburu sarapan dan mengunjungi Monumen Bajra Sandhi
Lapangan Niti Mandala atau yang kerap disebut Lapangan Renon terletak di jantung Kota Denpasar, lokasinya berhadapan dengan Kantor Gubernur Bali. Di area ini, kamu bisa melakukan aktivitas olahraga seperti jogging, bersepeda, atau sekadar jalan-jalan santai menikmati suasana pagi.
Nah, sembari berolahraga, kamu akan menemukan nuansa lain dari Monumen Bajra Sandhi yang berada di tengah lapangan, terlihat indah karena dilengkapi taman. Monumen ini merupakan simbol rakyat Bali untuk menghormati para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan Negara Indonesia dan sebagai lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi. Di sini, kamu akan mendapatkan gambaran miniatur Bali dari beberapa zaman.
Setelah puas berkeliling dan menyambangi monumen, sempatkan untuk berburu sarapan pagi di seberang pintu selatan lapangan. Kamu bisa menemukan berbagai pilihan makanan seperti nasi kuning, bubur ayam, nasi campur ayam, dan beberapa makanan khas lainnya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Mumpung masih di tengah kota, mampirlah ke Museum Bali yang lokasinya bersebelahan dengan Pura Agung Jagatnatha. Sikat dua-duanya!
Nggak jauh dari Lapangan renon dan Monumen Bajra Sandhi, terdapat Museum Bali dan Pura Agung Jagatnatha yang bisa kamu kunjungi. Lokasinya berada di Jalan Mayor Wisnu yang berseberangan dengan lapangan Puputan Badung dan Patung Catur Muka.
Museum Bali salah satu kebanggaan masyarakat Bali yang banyak menyimpan benda-benda sejarah dari zaman Bali kuno, zaman Bali pertengahan dan zaman Bali baru. Koleksi yang ada seperti pusaka, peralatan upacara adat, berbagai kerajinan kuno, dan lainnya. Selain itu, beberapa acara juga kerap digelar di museum ini seperti dialog seni, pameran seni dan lukisan serta berbagai acara lain seputar seni dan budaya.
Setelah mengunjungi museum, singgahlah ke Pura Agung Jagatnatha yang terletak berdampingan dengan Museum Bali. Pura ini adalah tempat ibadah umat Hindu yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan untuk melihat langsung suasana persembahyangan. Untuk bisa masuk ke pura ini, kamu harus berpakaian sopan, nggak boleh pakai celana pendek, memakai sarung atau kain dan harus mengikat selendang ke lingkaran pinggang yang telah disediakan pengelola pura. Sayangnya, khusus kamu cewek yang sedang datang bulang, nggak diperbolehkan masuk untuk menjaga kesucian Pura.
ADVERTISEMENTS
Cari tempat asik untuk mencicipi jajanan khas, Gula Bali The Joglo jagoannya. Sempatkan juga kesana, ya..
Setengah hari perjalanan berlalu, kamu wajib mampir ke Gula Bali The Joglo untuk mencicipi jajanan khas Bali yang sayang jika dilewatkan. Lokasinya berada di Jalan Merdeka II Denpasar, agak ‘nyempil’ karena masuk di area kompleks perumahan. Bangunannya mirip rumah joglo yang didominasi interior kayu.
Kamu bisa melepas lelah sembari mencicipi jajanan khas Bali seperti Tipat Plecing, Bakwan Keladi, Rujak Gula Bali, Bubur Sumsum Hijau, Singkong Salju, Lumpia Ayam, Es Daluman, Es Bulung, dan masih banyak menu menggoda lainnya. Hmm..ngebayanginnya saja sudah ngiler duluan, kan?
ADVERTISEMENTS
Beralih ke wisata alam, Kamu bisa menelusuri hutan mangrove sembari rekreasi di Kawasan Wisata Mangrove
Kalau tadi kamu sudah mengunjungi situs-situs peninggalan bersejarah, sekarang saatnya berwisata alam. Jika kamu menginginkan suasana nyaman, berada di tengah hutan yang hijau, bebas dari polusi udara dan suara, Kawasan Wisata Mangrove adalah jawabannya.
Kawasan Hutan Mangrove atau  The Mangrove Information Centre terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai Km. 21, Suwung Kauh, Denpasar. Tepatnya sekitar 2 km dari Kuta atau 500 meter dari Patung Dewa Ruci (Mal Bali Galeria).
Di kawasan pelestarian alam ini, kamu bisa berwisata menelusuri jalur dari papan kayu sepanjang 2.150 meter untuk melihat berbagai jenis mangrove dan beberapa jenis burung dan hewan langka seperti biawak dan burung bangau.
Nggak perlu kuatir jika kamu lelah berjalan, di beberapa tempat telah dibangun pondok peristirahatan yang juga bisa difungsikan untuk mengamati seluruh hutan mangrove yang ada. Kamu bakal betah berlama-lama di sini karena lingkungannya yang indah, hijau dan asri.
ADVERTISEMENTS
Nggak lengkap rasanya berkunjung ke Bali kalau belum ke pantai. Ke Pantai Sanur saja, yuk!
Meski tergolong mainstream, nggak ada salahnya berkunjung ke Pantai Sanur untuk melengkapi perjalananmu di Denpasar. Pantai ini terletak di timur pusat kota Denpasar. Menjelang sore, kamu bisa menikmati pasir pantai dan cuaca hangat di Pantai Sanur.
Jika kamu pernah mengunjungi Pantai Sanur sebelumnya dan merasa bosan, beberapa pantai terkenal sepanjang kawasan Sanur bisa kamu nikmati. Pantai-pantai ini antara lain Pantai Padang Galak, Pantai Sindhu, dan Pantai Mertasari.
Jangan lupa berburu oleh-oleh khas Bali, datang saja ke surganya belanja di Denpasar. Yup, Pasar Kumbasari!
Biasanya, wisatawan kerap menyambangi Pasar Sukawati untuk membeli oleh-oleh atau pernak-pernik khas Bali. Tapi ternyata ada pasar yang lebih dekat dan lebih murah jika kamu sedang berada di kawasan Kota Denpasar. Namanya Pasar Kumbasari. Lokasinya berada di Jalan Gajahmada, Denpasar.
Mungkin kamu belum pernah mendengar nama Pasar Kumbasari, padahal pasar ini adalah surga belanja grosiran terbaik oleh-oleh khas Bali. Karena harganya yang bersahabat, pasar ini menjadi tempat perkulakan berbagai toko dan galeri seni yang ada di Kuta, Legian, dan Seminyak.
Aneka macam kerajinan, pernak-pernik dan barang antik bisa kamu dapatkan di sana. Asyiknya lagi, semua barang di Pasar Kumbasari berharga miring atau relatif murah, dan pastinya bisa ditawar. Pasar ini buka 24 jam jadi kamu nggak perlu kuatir soal waktu, ya.
Tutup harimu di Denpasar dengan santap malam, Menu makanan khas Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku bikin perutmu kenyang
Menutup perjalananmu di Denpasar, sempatkan kamu menyantap makan malam dengan kuliner khas Bali di Nasi Ayam kedewatan Ibu Mangku. Tempat makan ini terbilang cukup terkenal karena telah berdiri sejak 50 tahun yang lalu.
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku ini adalah sejenis nasi campur berisi daging ayam yang disajikan bersama telur, lawar, sate lilit dan sambal matah. Ciri khasnya berada di rasa pedasnya. Lawar adalah campuran sayur, parutan kelapa, dan daging ayam. Sedangkan sate lilit adalah gilingan ikan laut yang dijadikan sate lalu dibakar. Suasana di sini begitu nyaman, banyak pohon rindang, bunga anggrek di dinding, duduk lesehan dengan kolam ikan koi di tengahnya. Hmm.. sungguh nikmat rasanya.
Nah, nggak bingung lagi kan harus kemana ketika menyambangi Denpasar? Jika ditelusuri lagi, masih banyak tempat-tempat yang bisa jadi rekomendasi destinasi wisata di Kota Denpasar. Jadi, sudah siap untuk bersenang-senang?