Artikel Hipwee ini dipersembahkan oleh Traveloka. Tempatmu bisa menemukan harga terbaik untuk semua kebutuhan perjalananmu.
Lebaran yang tinggal sebentar lagi menciptakan banyak keriangan di hati. Bertemu dengan orang-orang tersayang di hari suci, makan-makanan yummy yang cuma bisa dimakan setahun sekali, sampai prosesi memaafkan sepenuh hati membuat hari ini terasa spesial sekali.
Tapi, di balik semua kesenangan itu prosesi mudik juga sering membuat kita sakit hati.
Bagaimana tidak, mudik tahunan bukan cuma soal tenaga dan waktu saja. Ini juga perkara dana yang sering cukup besar jumlahnya. Tapi tenang bukan berarti kamu harus membobol tabungan kok untuk ini. Demi mendapat tiket hemat untuk Lebaran nanti Traveloka dan Hipwee sudah menyiapkan caranya di sini.
ADVERTISEMENTS
1. Tiket mudik tak beda dengan jodoh yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Semakin awal beli, kemungkinanmu dapat tiket murah makin tinggi
Kecepatan dalam membeli tiket mudik menentukan prestasi. Semakin cepat pasang ancang-ancang, makin besar pula kesempatan untuk dapat tiket mudik yang harganya sesuai harapan. Persiapan dari jauh-jauh hari bisa sangat membantu perjuanganmu mencari tiket mudik yang sering menguras kantung ini.
Setelah tahu tanggal cuti bersama atau jadwal libur dari kampus, pesanlah tiket sesegera mungkin. Meski harga tiket di tanggal tersebut memang cenderung lebih mahal tapi paling tidak memesan tiket dari jauh-jauh hari memberimu kesempatan untuk memilih dari lebih banyak opsi. Tanpa ada rasa takut akan kehabisan tiket, kamu bisa membandingkan secara rasional diantara berbagai pilihan harga yang tersedia.
Gak ada tuh ceritanya harus beli tiket dengan harga yang sangat tinggi karena memang gak ada pilihan lagi…
ADVERTISEMENTS
2. 3 bulan jadi waktu paling masuk akal demi tiket promo yang menyelamatkan pengeluaran. Beli tiket 90 hari sebelumnya, harga yang kamu dapat gak akan bikin migrain kepala
Menurut penelitian yang dilansir Traveloka pada 2014 didapatkan fakta bahwa 55% orang membeli tiket Lebaran 1 bulan sebelum hari raya tiba. Ironisnya, sebenarnya perhitungan itu tidak sepenuhnya tepat — karena 90% tiket promo justru sudah habis 30 hari menjelang hari H. Kalau kamu memang niat buat dapat tiket promo wajib hukumnya pakai pendekatan yang beda.
90 hari sebelum Lebaran tiba, book dulu tiketmu lewat penyedia jasa layanan pembelian tiket yang terpercaya. Traveloka, contohnya. Harga dari 120 hari – 90 hari sebelum Lebaran adalah harga masuk akal yang masih menyisakan kesempatan bagimu untuk mendapatkan tiket promo. Kalau sudah di bawah 90 hari — yaaaah terima-terima aja berjuang demi mendapatkan tiket murah yang tersisa.
ADVERTISEMENTS
3. Berangkat dari kota asal bukan harga mati saat musim mudik tiba. Terbang lewat bandara dengan jadwal penerbangan padat malah bisa jadi jalan tengahnya
Namanya juga mudik. Hampir seluruh orang dari berbagai penjuru Indonesia melakoni perjalanan di saat yang sama. Wajar saja kalau di saat ini harga tiket bisa meningkat sampai 2 kali lipat tingginya. Saat waktu mudik tiba, berbagai penyesuaian harus ikhlas kamu lakukan demi menghemat pengeluaran. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menyesuaikan kota keberangkatan dengan pilihan harga tiket yang lebih masuk akal.
Let’s say kamu berasal dari Bandung, yang opsi penerbangan di bandaranya tidak begitu banyak. Jika ngotot pulang ke Samarinda dari Bandung bisa jadi pengeluaran mudikmu akan berkali-kali lipat mahalnya. Memilih bandara dengan opsi penerbangan yang cukup banyak bisa jadi jalan tengahnya. Beragamnya flight schedules membuatmu punya pilihan demi mendapatkan harga yang paling pas di kantung. Kamu juga jadi lebih punya kebebasan untuk memadukan pilihan penerbangan dari berbagai maskapai jika memang harus melakoni beberapa kali transit dan ganti pesawat.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan takut beli tiket lewat maskapai besar. Justru, Lebaran jadi masanya airline besar menjaring penumpang yang pada hari biasa sulit didapat
Maskapai-maskapai besar sekilas memang terlihat tak terjangkau tangan. Servis yang bagus setara dengan harga tiket yang mahal, gak ramah sama kantung anak muda deh pokoknya. Eits, tapi jangan salah. Justru Lebaran adalah saat paling tepat untuk memanfaatkan kesempatan. Momen Lebaran jadi saatnya maskapai-maskapai besar menawarkan harga yang cukup bersaing dengan budget airlines.
Membludaknya jumlah penumpang di saat Lebaran membuat maskapai-maskapai besar berani menawarkan promo yang cukup lumayan. Potongan harga yang ditawarkan bahkan kadang tidak kalah murah lho dari harga total budget airlines. Lumayan banget ‘kan? Harus dimanfaatkan!
ADVERTISEMENTS
5. Pastikan aplikasi pemesanan tiket selalu dekat dengan tanganmu. Karena perubahan harga tiket itu kayak nasib baik — gak ada yang tahu!
Harga tiket akan terus berfluktuasi dari waktu ke waktu. Bisa saja 30 menit lalu tiket promo sebuah maskapai sudah habis, tapi 2 jam kemudian tersedia lagi karena si pemesan batal membayar. Kalau ini yang terjadi, keberuntunganmu mendapat tiket murah akan sangat ditentukan oleh kecepatanmu memesan dan melakukan konfirmasi pembayaran.
Pastikan aplikasi pemesanan tiket macam Traveloka terunduh di ponselmu. Tetapkan waktu untuk rutin mengeceknya setiap 30 menit hingga 1 jam sekali. Setiap ada harga tiket yang menarik, pastikan juga kamu punya cara cepat untuk membayarnya. Jangan sampai expiration time datang lebih dulu sebelum pemesanan selesai sempurna.
Jika sudah begini, kemungkinanmu dapat tiket murah akan jauh lebih besar.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau memang harga tiket tak semurah hari biasa, cari deal yang menguntungkanmu di kesempatan lainnya. Jadi gak rugi-rugi amat hanya karena satu perjalanan saja
Mudik sekali dan mengeluarkan uang yang tak sedikit sering membuat kita merasa langsung kering selepas kembali ke aktivitas biasa. Tabungan habis, THR habis — untuk perjalanan beberapa hari saja. Tak sebanding memang jika menempatkan mudik di sebelah pengeluaran semata. Karena sebenarnya banyak hal tak ternilai yang didapat setelahnya.
Tapi gak ada salahnya dong mencari cara untuk tetap mendapat keuntungan lain dari pengeluaran yang kita lakukan? Seperti memesan tiket via Traveloka, lalu dapat potongan hotel yang bisa kamu gunakan setelahnya. Paling tidak pengeluaran mudik yang besar bisa mengurangi pengeluaran di sisi lain. Jadi gak rugi-rugi amat karena satu perjalanan tahunan.
7. Akhirnya, besaran dana mudik sangat tergantung pada pilihan yang paling rasional. Cara termurah belum tentu menguntungkan kalau tidak diperhitungkan dengan benar
Sekilas naik kereta api atau mudik lewat jalur darat memang terlihat lebih menguntungkan. Murah, lebih hemat, juga tak perlu susah-susah berburu tiket. Satu yang sering kita lupa — soal urusan mudik murah bukan satu-satunya patokan utama. Tapi bagaimana perjalanan mudik bisa dijalankan serasional yang kita bisa.
Oke lah perjalanan darat terlihat lebih murah. Tapi berapa banyak energi yang terbuang di tengah kemacetan? Pengeluaran tak terduga jika kendaraan rusak juga layak masuk perhitungan. Perjalanan dengan bus dan kereta pun sama — harga tiket yang relatif murah, jika ditambah dengan biaya lain sepanjang perjalanan sebenarnya setara dengan pengeluaran untuk beli tiket pesawat.
Karena itu, sebelum mengambil pilihan transportasi atau merasa tiket pesawat terlalu mahal untuk mudik kali ini coba hitung dengan benar setiap rincian pengeluaran yang akan muncul nantinya. Pertimbangkan berbagai alasan pula di baliknya. Baru deh ambil pilihan rasional yang menurutmu paling bisa jadi jawaban.
Semoga trik yang Hipwee dan Traveloka beri ini bermanfaat untukmu, ya! Selamat mudik! Semoga perjuangan mencari tiket hematnya tak sesusah mencari jodoh!