Traveling kini jadi gaya hidup generasi milenial. Nggak cuma liburan ke dalam negeri, liburan ke luar negeri pun kini jadi hobi. Banyaknya tiket pesawat murah dan Instagram yang selalu update dengan destinasi traveling terkini bikin banyak traveler pengen liburan ke luar negeri. Apa saja sih yang harus disiapkan kalau liburan ke luar negeri?
Selain paspor, visa atau dokumen yang dibutuhkan saat traveling, ada satu item barang sederhana yang pasti sangat kamu butuhkan di luar negeri. Apakah barang itu? Yap, colokan listrik. Apa kabar dirimu tanpa colokan listrik di luar negeri sana? Pasti repot dong kalau mau ngecas HP, kamera ataupun laptop. Padahal di luar negeri sana lubang colokan listriknya beda-beda lho.
Kali ini Hipwee Travel bakal membantu kamu menyiapkan colokan listrik yang cocok buat negara yang akan kamu kunjungi nanti.
ADVERTISEMENTS
Negara terdekat dulu deh, Malaysia. Colokan listrik di negeri jiran berbeda dengan Indonesia. Mereka menggunakan colokan tipe G dengan 3 kaki karena merupakan persemakmuran Inggris
Sebagai negara bekas jajahan sekaligus persemakmuran Inggris, colokan listrik di Singapura mengikut dengan gaya Inggris. Ada tiga lubang pipih yang berbentuk pola segitiga. Kamu bisa dapetin di Indonesia juga sih. Jadi bawa adaptor dengan kaki tiga bakalan memudahkanmu daripada bingung nyari di sana.
ADVERTISEMENTS
Buat kamu yang mau ke Jepang jangan lupa bawa colokan dengan 2 kaki pipih atau disebut tipe A. Colokan seperti ini lazim dipake di Jepang, Filipina dan Amerika Serikat
Colokan listrik di Jepang, Amerika, Kanada, Meksiko, hingga Amerika Tengah berbentuk 2 garis kotak pipih. Biasanya charger di HP bawaan sudah ada 2 colokan pipih sih. Tapi kalau belum ada kamu harus siapkan colokan dengan dua lubang pipih sebelum traveling ke sana ya. Alternatif colokan pipih adalah colokan B yakni 2 lubang pipih dengan 1 lubang kotak di bawahnya.
ADVERTISEMENTS
Colokan listrik di Australia dan New Zealand berbentuk 3 lubang pipih diagonal dan vertikal atau disebut tipe I
Untuk colokan listrik di Australia dan New Zealand, colokan listriknya berbentuk 3 lubang pipih atau biasa disebut tipe I. Kamu harus siapin adaptor dengan kaki tiga pipih kalau mau liburan ke sana.
ADVERTISEMENTS
Kalau colokan India lubangnya ada 3, dengan lubang silinder. Colokan ini sama dengan di Nepal, Sri Lanka dan Pakistan
India kini jadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan asal Indonesia. Buat kamu yang mau ke sana, harap diingat bahwa colokan di India punya 3 lubang colokan berpola segitiga. Lubang paling atasnya lebih besar dibanding lubang lainnya.
ADVERTISEMENTS
Sebagian besar negara Eropa dan Indonesia menggunakan colokan dengan 2 lubang berbentuk bulat. Indonesia sendiri mengikuti Belanda yang selama ini menggunakan tipe F
Colokan listrik dengan tipe F ini memang jadi colokan dengan model terbanyak di dunia. Mulai dari Asia Barat, Indonesia, Eropa, hingga sebagian besar Afrika menggunakan colokan tipe F dengan 2 lubang silinder. Sebenarnya kenapa banyak yang menggunakan colokan 2 di Asia dan Afrika karena dahulu penjajah banyak yang dari Eropa. Sehingga kebiasaan mereka diadopsi oleh bekas negara jajahan.
ADVERTISEMENTS
Nah, standar untuk colokan listrik di dunia sebenarnya udah ditentukan dengan colokan tipe J. Namun cuma Brazil yang menggunakannya
Sebenarnya upaya bikin standar internasional sudah ada. Standar 230 sistem steker V rumah tangga secara internasional yang disebut dengan IEC 60906 – 1. Namun hanya Brazil yang berkenan dengan lubang colokan sebanyak 3 buah ini. Agak aneh sih ya bagi kita colokan begini.
Buat kamu yang pengen tahu semua colokan di dunia, nih bisa simak gambar yang satu ini
Colokan listrik memang sederhana, tapi kalau kelupaan ya ribet jadinya. Jadi jangan sampai kelupaan ya dan beli colokan sesuai negara yang dituju, atau ya sekalian aja beli Universal Travel Adapter biar praktis hehe. Happy traveling, Gaes.