Cheonggyocheon Stream, Destinasi Cantik di Jantung Kota Seoul. Siapa Sangka Pinggiran Sungai ini Dulunya Kawasan Kumuh

Kamu lebih suka travelling ke kota atau menikmati alam liar? Kalo menurutku travelling ke kota sama menariknya dengan main ke alam bebas. Kota adalah simbol peradaban manusia. Dengan melihat fasilitas publik di suatu kota, kita bisa memperkirakan seperti apa kehidupan orang di kota tersebut.

Kali ini aku akan cerita tentang perjalananku di Kota Seoul. Siapa sih yang nggak kenal ibukota Korea Selatan ini? Selain menjadi rumah bagi artis-artis K-pop dan menjadi latar tempat untuk sebagian besar judul K-drama, Seoul punya tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Cheonggyecheon Stream yang terletak persis di jantung Kota Seoul. Yuk, ikuti ceritanya.

Cheonggyecheon Stream, sungai kecil yang bermuara di Sungai Han. Siapa sangka tempat cantik ini dulunya kawasan kumuh.

Sungai cantik ini dulunya kawasan kumuh. via www.dinilint.com

Cheonggyecheon Stream adalah sungai kecil yang mengalir di Kota Seoul. Dia adalah anak Sungai Han. Karena kepadatan penduduk, dahulu daerah Cheonggyecheon Stream terkesan kumuh. Ada banyak rumah penduduk yang dibangun di pinggiran Cheonggyecheon Stream.

Salah satu tempat cantik di Seoul ini membutuhkan waktu lama untuk restorasi. Pantas sekarang jadi cakep banget.

Pada tahun 2005 Pemerintah Kota Seoul memutuskan untuk merestorasi Cheonggyecheon Stream. Dibutuhkan 2 tahun 3 bulan untuk melakukan proyek restorasi ini. Proyek ini dimulai dari Bulan Juli 2003 hingga Oktober 2005. Hingga hari Cheonggyecheon Stream menjadi salah satu tempat paling indah di Seoul.

Meskipun termasuk sungai kecil, tapi Cheonggyecheon Stream adalah aliran sungai yang Panjang. Ada 20 jembatan melintas di atasnya.

Cheonggyecheong Stream dilalui 20 jembatan via www.dinilint.com

Cheonggyecheon Stream dilalui oleh lebih dari 20 jembatan cantik yang melintas di atasnya. Beberapa di antaranya adalah Narae Bridge yang melambangkan kupu-kupu yang terbang dan Gwanggyo Bridge yang melambangkan harmoni masa lalu dan masa depan.

Kamu butuh seharian untuk menyusuri Cheanggyoheon Stream. Starting point-nya dimulai dari Cheonggye Plaza.

Butuh seharian untuk menyususri Cheonggyecheong Stream via www.dinilint.com

Di sepanjang Cheonggyecheon Stream ada 14 titik yang menarik. Kalau mau coba menyusuri Cheonggyecheon Stream coba mulai dari Cheonggye Plaza sebagai starting point.  Kemungkinan kamu bakal butuh waktu seharian. Apalagi pemandangan di Cheonggyecheon Stream pada siang dan malam sangat berbeda dan Cheonggyecheon Stream ini buka 24 jam.

Sepanjang pinggiran tembok Cheonggyecheon Stream dilapisi marbel dan pahatan. Ada juga sejarah Korea di temboknya.

Dinding Cheonggyengcheong Stream dilapis marbel dan pahatan yang menceritakan sejarah Korea via www.dinilint.com

Kamu nggak akan bosan berjalan seharian di sepanjang Cheonggyecheon Stream. Pinggiran tembok Cheonggyecheon Stream dilapisi dengan marbel dan pahatan. Di beberapa titik ada cerita sejarah Korea. Menarik dan menambah wawasan. Dan tentu saja pinggiran tembok Cheonggyecheon Stream bakal jadi latar belakang foto yang super ciamik.

Main celup kaki di Cheonggyecheon Stream sangat disarankan. Apalagi kalau kamu datang saat musim panas.

Kalau beruntung bias bertemu hewan-hewan liar yang lucu via www.dinilint.com

Kalau kamu datang di musim panas, kamu juga bias mencelupkan kakimu di sungai. Ada batu-batu besar di sepanjang sungai yang bias dijadikan sebagai jembatan mini. Kalau beruntung kamu bisa bertemu hewan-hewan lucu macam bebek dan burung.

Cheonggyecheon Stream gampang banget dijangkau. Letaknya di tengah kota banget.

Cheonggyecheong Stream letaknya di tengah Kota Seoul via www.dinilint.com

Aku sendiri datang ke Cheonggyecheon Stream di siang hari saat musim semi. Pas musim semi pas pohon-pohon di sepanjang Cheonggyecheon Stream lagi seger-segernya. Lokasi Cheonggyecheon Stream yang di pusat kota sangat memudahkan pejalan yang mengandalkan transportasi umum macam aku gini. Letak Cheonggyecheon Stream yang lebih rendah 4,6  meter dari jalan raya membuat Cheonggyecheon Stream semacam oase di tengah kota metropolitan yang padat.

Main ke Cheonggyechoen Stream dan belajar tentang sejarahnya membuat aku iri dengan Seoul. Di kota-kota besar di Indonesia juga banyak sungai-sungai besar yang berpotensi menjadi tempat yang seru seperti Cheonggyecheon Stream. Semoga sungai-sungai potensial di Indonesia juga bias direstorasi seperti proyek restorasi Cheonggyecheon Stream yang sukses.

Cari panduan lengkap buat traveling? Mulai dari info destinasi sampai tips, dan akomodasi ada di sini.