Kamu yakin pasanganmu saat ini adalah pasangan yang akan membuatmu bahagia saat kalian hidup bersama kelak? Yakin dia bukan orang yang cuma bisa mengeluh saat hubungan kalian tengah diterpa masalah? Untuk mengeceknya sebenarnya tak susah. Coba deh kamu ajak pasanganmu traveling bareng. Dari situ kamu akan tahu bagaimana sifat asli pasanganmu.
Jujur saja, traveling bareng pasangan adalah salah satu ujian penting dalam hubungan. Kalau kamu dan dia belum pernah traveling bareng, lebih baik jangan yakin dulu deh dia sosok seperti yang ada di pikiranmu selama ini ~
ADVERTISEMENTS
Traveling bareng pasangan akan membantumu mengenalnya lebih jauh. Sifat aslinya bakal terlihat dari situ
Traveling itu bukan hanya seputar senang-senang saja, akan ada banyak kendala yang mungkin kalian temui di sana. Mulai dari beratnya medan perjalanan, jamnya ngaret hingga perkara tak terduga seperti kecopetan atau keadaan tempat liburan yang nggak sesuai ekspektasi. Kamu bisa melihat perubahan sifatnya kala ia menghadapi berbagai masalah tersebut. Dia yang selama ini sosok yang tenang, belum tentu akan tetap begitu saat masalah datang. Dari traveling bersama lah kamu bisa tahu sifat aslinya sama dengan yang ditunjukkan atau tidak.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Pun dengan sisi lain darinya yang selama ini belum kamu tahu. Saat traveling, kamu akan melihat apakah dia layak diandalkan atau tidak
Ya, traveling bersama pasangan memang biasanya tak semulus yang kamu kira. Meski sudah mempersiapkan segalanya, banyak hal tak terduga yang akan muncul tiba-tiba dan mengganggu perjalanan kalian. Nah, dari situ kamu bisa tahu apakah sosoknya adalah sosok yang bisa diandalkan atau hanya sosok cuma bisa bicara doang. Jika kalian berdua bisa bahu-membahu melewati momen-momen tak terduga tersebut dengan baik, makan dia adalah sosok yang layak diandalkan dan layak jadi pendampingmu. Jika ternyata dia malah menunjukkan sosok yang lemah, yakin kamu masih mau sama dia?
ADVERTISEMENTS
Perjalanan berdua bisa jadi ajang komunikasi kalian. Kamu dan dia bisa bicara tenang jauh dari pengaruh lingkungan sekitaran
Kamu dan dia juga akan menemukan banyak momen berharga saat kalian traveling bersama. Salah satu momen itu adalah saat kalian bisa berbicara berdua saja, dari hati ke hati, perkara bagaimana masa depan kalian. Sepanjang perjalanan, dalam dunia tersebut hanya ada kamu dan dia. Tak ada orang lain yang kamu kenal di sana. Apalagi orang ketiga yang mungkin menjadi penyebab masalah kalian selama ini. Nah, manfaatkan baik-baik momen traveling bareng ini untuk saling membuka diri dan bercerita segala masalah yang ada. Baru setelahnya kalian bisa tenang menjalani hubungan berdua.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Saat traveling juga bisa jadi ajang penilaian buatmu. Bisa nggak sih dia mengatasi tekanan sepanjang perjalanan
Hubungan dan traveling itu perkara yang tak jauh beda. Keduanya bisa menimbulkan pertengkaran karena tekanan yang muncul sepanjang jalan. Selama ini kamu dan dia bisa jadi menjalani hubungan yang nyaman, namun bisa jadi ketika traveling tekanan yang lain dari biasanya akan datang mengganggu. Nah, kalau dia bisa mengatasi tekanan tersebut sih oke-oke aja. Namun jika dia ternyata tak bisa mengatasi tekanan yang ada, gimana mau hidup bersama di masa depan?
Kamu juga bisa mengukur keseriusannya saat kalian traveling bersama. Perhatikan gerak-geriknya, kurang ajar atau justru menjaga
Masa depan bersama dengan pasangan juga bisa dilihat dari saat kalian traveling barengan. Dia yang serius ingin menjaga hubungan denganmu pasti akan serius menjagamu. Sepanjang perjalanan ia akan memastikanmu selamat dan tak sampai kesusahan. Berbeda dengan dia yang hanya menginginkan kesenangan sesaat dalam hubungan. Ia justru akan memanfaatkan kesempatan traveling bareng untuk menunjukkan sifat aslinya yang rada kurang ajar itu. Kamu harus hati-hati saat dia muali kurang ajar gitu…
Udah pernah mengetahui hal-hal itu belum dari pasanganmu? Kalau belum pernah traveling bareng, biasanya pasanganmu akan menutupi sifat aslinya. Nah, dengan traveling bareng sedikit demi sedikit kamu akan tahu layak tidaknya dia untuk menjalin hubungan denganmu. Baru setelah itu hubunganmu layak disebut sudah matang bersamanya.