Buat kamu yang sekarang sudah berusia minimal 25 tahun, pasti kamu sudah nggak asing lagi dengan cerita bus hantu kan? Pernah denger nggak? Iya, di dunia ini memang ada makhluk kasat mata seperti kita manusia, dan makhluk tak kasat mata seperti yang sering kita sebut hantu itu. Nah, si hantu ini acapkali juga mengganggu manusia. Buat kamu yang percaya sih~
Cara ganggunya juga beragam, ada yang langsung wajah. Ada yang lewat wewangian, ada yang hanya lewat suara. Kamu pernah ngalamin yang mana? Pernah naik bus bareng-bareng hantu? Hiiii… Berikut beberapa kisah mantan penumpang bus hantu tahun 90’an yang sempat Hipwee Travel rangkum. Serem banget Gan malem Jumat ini!
ADVERTISEMENTS
Yang hidup di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian timur, pasti sudah tak asing kan dengan bus Sumber Kencono? Tak hanya kebiasaan ugal-ugalannya yang terkenal, tapiii …
Karena kebiasaan ugal-ugalan yang sudah membudaya di semua sopir bus Sumber Kencono ini, jangan heran juga kalau angka kecelakaan bus ini pun termasuk tinggi. Hingga akhirnya nama bus ini ikut dipelesetkan oleh masyarakat, dari Sumber Kencono menjadi “Sumber Bencono,” alias sumber bencana. Bahkan, kamu ingat kan kalau bus ini pernah dibakar di Ngawi oleh massa karena menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas?
Ada cerita mistisnya nih, kamu boleh percaya atau enggak. Pada suatu malam beberapa tahun silam, pukul 12 malam. Seorang lelaki tengah menunggu bus ini dari arah Yogyakarta menuju Surabaya. Dua jam menunggu, akhirnya bus tersebut datang, dan sudah ramai penumpang. Hal aneh pertama yang dia sadari, si kondektur tak kunjung menarik bayaran. Bus pun terlampau sunyi, dan ekspresi para penumpang terlalu datar.
“Mas, sampeyan mau turun mana?” tanya lelaki ini menyapa penumpang di sebelahnya.
Yang ditanya diam tak bergeming, masih tanpa ekspresi. Lelaki ini pun reflek menepuk bahu si penumpang tadi. Siapa sangka, ternyata tangannya malah menembus bahu. Siapa nggak bergidik ngeri? Dia pun berteriak panik untuk segera diturunkan.
Singkat cerita, si lelaki ini tadi kan menunggu bus di wilayah Janti. Nah, dulu katanya di Janti pernah ada penumpang yang sedang menunggu bus dan meninggal lantaran ditusuk preman, katanya sih sampai sekarang dia suka ikut naik bus gitu.
ADVERTISEMENTS
Kalau tadi dari Jogja – Surabaya, ada lagi cerita dari Bandung – Sukabumi. Terserah percaya apa enggak, namanya juga cerita..
Pukul 11 malam, di terminal kota Bandung. Seorang mahasiswa hendak pulang ke kampungnya di Sukabumi. Dia, malam itu, hanya melihat satu bus dalam kondisi gelap, namun di dalamnya terlihat ramai. Dia pun mendekat, dan bus itu memang mengarah ke Sukabumi. Lelaki itu memilih tempat duduk kedua dari depan, bagian kiri.
Saat sedang dalam kondisi antara sadar dan tidur, dia mencium bau melati dari dalam bus, tepat pukul 12 malam. Menengok ke belakang, dia melihat perempuan yang nampak seperti seorang pesinden. Setelahnya, dia baru merasa kalau bis itu berjalan sangat lambaaat. Bahkan, suara mesinnya pun tak terdengar, kondisi yang aneh.
Tiba-tiba bus itu berhenti. Ternyata ada seorang pengendara motor yang sedang terduduk di lantai. Ah ya, dia berpikir bahwa itu ialah sebuah kecelakaan. Buru-burulah lelaki itu turun dan memastikan keadaan pengendara itu baik-baik saja.
“Kamu… kamu … hantu atau manusia?” kata si bapak saat lelaki mahasiswa tadi mendekat.
Tentu saja anak muda itu terkejut. Si bapak pun bertanya lagi, “Kamu sadar nggak barusan naik apa?”
“Ya bus lah pak, kan hampir menabrak bapak.”
“Kamu naik keranda mayat, bukan bus.”
Siapa nggak tercengang? Ketika membalikkan badan, bus itu memang benar-benar sudah menghilang.
Nah, konon katanya, dulu pernah ada kejadian kecelakaan pada mobil jenazah yang menewaskan seluruh penumpangnya. Sejak itulah, kadang seseorang bisa melihat kendaraan baik dalam wujud mobil jenazah atau bus yang lewat, tetapi sesaat kemudian akan menghilang.
ADVERTISEMENTS
Ngeri sih emang nyimak cerita tentang bus hantu ini. Tapi ada untungnya juga lho kalau kamu nggak sengaja ke luar kota pake bis ini. Bisa cepet banget…
Kali ini cerita dari seorang ibu rumah tangga bernama Winarsih yang tak sengaja menumpang bus hantu jurusan Banyuwangi – Surabaya. Sekitar pukul 20.30, si ibu mencegat bis tidak di terminal, melainkan di pinggir jalan. Sekitar 30 menit menunggu, akhirnya bus warna putih jurusan Surabaya pun tiba. Beberapa saat memulai perjalanan, perempuan ini mulai merasakan keanehan. Semua penumpang tertidur pulas dan semuanya mengenakan pakaian putih, wajahnya pun ditutup kain putih milik masing-masing.
Setelahnya, kondektur bus mendekat dan menyodorkan karcis. Kondektur tersebut juga sama sekali tidak memandang si ibu, tanpa kata-kata sedikitpun. Akhirnya, bus yang dia tumpangi tiba di Surabaya dan masuk terminal Bungurasih. Hanya saja, bus ini memang tidak berhenti di jalur yang biasanya digunakan untuk menurunkan penumpang. Beberapa detik setelah turun, satpam terminal pun menghampiri dengan terburu-buru.
“Mbak, kenapa penumpang busnya kok seperti pocong semua?” tanya satpam itu seketika.
Penumpang tadi pun langsung menoleh ke arah bus berwarna putih tadi. Tak butuh waktu lama, dia lantas pingsan dan terjatuh. Beberapa menit kemudian dia tersadar, melihat jam tangan, dia terkejut untuk kedua kalinya. Ternyata masih pukul 21.05, padahal bus tadi meninggalkan Banyuwangi pada 21.00. Tak termasuk waktu ketika pingsan, berarti perjalanan Banyuwangi – Surabaya itu tak sampai 5 menit saja.
Singkat cerita, ketika memeriksa karcis yang diberikan kondektur tadi, ternyata karcis itu milik bus yang beroperasi tahun 1965. Setelah diperiksa dengan nomor polisi kendaraan yang ada di karcis, petugas terminal menemui fakta bahwa bis itu telah mengalami kecelakaan masuk jurang disebuah hutan di Banyuwangi.
Gilak.
Bisa saja bus ini melaju hanya dalam hitungan detik. Melebihi kecepatan pesawat terbang super sonik ya? Hihiiii
ADVERTISEMENTS
Namanya juga cerita. Terlepas benar atau enggaknya, terlepas mau percaya atau enggak, cerita-cerita macam ini memang sempat “hits” di jamannya. Hingga sampai sekarang pun masih ada orang-orang yang nggak mau menunggu bus di titik-titik yang diceritakan tadi
Kesimpulannya sederhana, kalau nggak mendadak banget, jangan pergi di malam hari apalagi tengah malam. Kalau bisa pas pergi malem-malem pakai bus juga jangan sendirian. Biar kalau ternyata kamu naik bus hantu ada temennya gitu. Hihiii….
Kalau emang takdirmu ketemu yang begitu yaudah terima aja, rapalin doa-doa pas dulu ngaji di TPA, semoga kamu masih ingat yaa. Sekali lagi, terserah mau percaya apa enggak, namanya juga cerita hantu. Boleh percaya boleh enggak.
Kamu mau tau kisah mistis lainnya? Cek aja di akun migme @sarawijayanto