Buat Para Jomblo, Ini Lho 8 Alasan Traveling Lebih Baik Daripada Ngedate Sama Gebetan. Nggak Percaya?

Malam minggu cuma di rumah?! Sedih banget sih “mblo”

Kamu sampai sekarang bingung, kenapa sih orang jomblo sering kali dianggap menyedihkan, cuma karena nggak bisa ngedate saat malam minggu atau akhir pekan tiba. Padahal kalau mau cari bahagia juga nggak selalu harus ngedate sama seseorang. Alih-alih ngedate belum tentu sukses dan justru cuma membuat kamu baper sendiri. Kenapa kamu nggak melakukan perjalanan sendiri, ketempat-tempat yang memang belum pernah kamu datangi.

Mungkin supaya lebih yakin untuk memutuskan mau ngedate atau traveling, kamu perlu tahu beberapa kebaikan yang bisa diambil dari perjalanan. Nggak cuma persoalan menghambur-hamburkan uang demi kebahagian. Perjalananmu ini ibarat buku yang tak hanya memberi cerita, tapi juga fondasi untuk membangun karakter dan kepercayaan diri sebelum kamu benar-benar menjalin hubungan dengan seseorang.

1. Kamu bisa menciptakan pengalaman sesuai dengan keinginanmu sendiri, tanpa perlu pusing memikirkan orang lain

menciptakan pengalaman sendiri via www.pexels.com

Berpergian sendiri sama dengan membuat rencana semaumu, mulai dari jadwal berangkat dan kembali, daftar tempat yang ingin dikunjungi, sampai kegiatan-kegiatan apa aja yang akan kamu lakukan. Semua hal itu tak perlu pertimbangan dari orang lain, bisa jadi di tengah perjalanan kamu menemukan sesuatu di luar rencanamu. Bukankah sesuatu yang spontan selalu menawarkan pengalaman lebih menarik? Mengajakmu belajar dari zona aman alias rencana yang dibuat.

Kebebasan menentukan semuanya demi pengalaman baru ini yang tak bisa kamu dapatkan dari sekadar acara ngedate bareng dia. Mengingat ngedate itu acara yang harus disepakati bersama, setelah melewati berbagai penyaringan rencana dari kamu atau dia.

2. Bervakansi nggak cuma bikin happy, tapi energi positifnya juga bisa meningkatkan kesehatan mentalmu

meningkatkan kesehatan mentalmu via www.logancoleblog.com

Bahagia tetap bisa kamu rasakan, meskipun jalan-jalanmu ini Ala-ala backpacker dengan segala keterbatasan. Toh tempat baru yang dikunjungi sudah pasti tak hanya menawarkan orang dengan segala budayanya. Tapi, juga menawarkan perspektif yang berbeda bahkan unik, serta memperkuat pola pikirmu.

Secara fisik, traveling memang melelahkan, tapi secara mental hal ini lebih membahagiakan. Berbeda dengan kencan, kalau saja hubungannya tak sesuai harapan justru bisa membuatmu lelah secara batin dan akhirnya kamu tak bahagia dan menikmati kehidupan.

3. Karena nggak ada yang ngatur ini itu, kamu bisa bebas pergi dari satu tempat ke tempat yang lain

pergi kemana aja nggak ada yang ngatur via www.logancoleblog.com

Saat kamu berada di satu tempat sendiri tanpa orang tua, saudara juga pacar, kamu benar-benar bisa merasakan yang namanya kebebasan. Kamu tak perlu lagi berkonsultasi atau dikusi dengan dengan orang lain, saudara atau teman sendiri. Perjalanan ini benar-benar ada di dalam kendalimu. Kamu bisa bebas pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, menjelejah ke seluru penjuru tanpa batasan dari orang lain.

Semua yang kamu lakukan, persis dengan apa yang kamu inginkan. Pentingnya lagi, kamu melakukan kebebasan ini dengan tak lupa tanggung jawab atas diri sendiri.

4. Perjalanan menyediakan ruang supaya kamu mengerti dirimu sendiri, sebelum akhirnya mengerti orang lain

Bukankah kesendirian waktu yang tepat untuk bisa menyelami diri sendiri? Seperti saat berpergian, momen duduk dalam kendaraan sambil mendengarkan lagu dan mengamati suasana jalan, tak lain dari ruangan kecil yang memang hanya cukup dimasuki oleh dirimu sendiri. Berbagai hal yang sebelumnya tak sempat kamu pikirkan, bisa tiba-tiba datang, bisa tiba-tiba pula mempermainkan pikiran dan perasaanmu secara bersamaan.

Belum lagi saat menghadapai pengalaman, kamu tak hanya beradaptasi dengan situasi dan orang-orang di dalamnya. Tapi kamu sendiri akan mulai mempertanyakan nilai-nilai yang selama ini kamu punya. Memahami kembali dirimu dari semua hal itu, sampai akhirnya kamu juga bisa tahu bagaimana memahami orang lain.

5. Karena sendiri bukan berarti kesepian dan perjalanan akan mengajarkan itu ke dirimu

kamu tak kesepian meski sendirian via www.logancoleblog.com

Siapa bilang kencan dengan seseorang bisa memberi jaminan kamu tak kesepian? Dan siapa juga yang bilang sendiri itu selamanya kesepian?

Traveling sendiri sudah pasti membuat kamu lebih mandiri. Dari kemandirian itu kamu bisa benar-benar menyadari kesendrian tanpa perlu merasa kesepian. Toh, perjalanan pasti memperteukanmu dengan orang lain. Tinggal bagaimana kamu menyikapinya, mau diam saja menikmati sendiri, atau mencoba berbaur tapi tetap dengan hati-hati.

Percaya atau tidak, mengenal setiap orang yang kamu temui di perjalanan pun bisa membangkitkan rasa rindu dengan orang-orang terdekatmu. Kamu akan menyadari, kalau selama ini sepi yang dirasakan itu karena lupa dengan mereka yang sebenarnya selalu ada dan siap membantumu.

6. Secara bersamaan perjalanan pun mengajarimu mengambil keputusan serta menyelesaikan masalah sendiri

menentukan pilihan via www.logancoleblog.com

Tersesat di tengah perjalanan, budget perjalanan yang sudah hampir abis, atau beberapa masalah yang mendadak muncul, memang buatmu putus asa di awal-awal. Tapi Setelah lama kamu berpikir lebih dalam, mengesampingkan rasa takut, perlahan rasa percaya diri mau tak mau akan muncul. Kamu mulai mencari jalan keluar menurut pemikiranmu sendiri, sambil mempertimbangkan semua hal yang ada di sekelilingmu sekarang.

7. Hidup ini akan selalu penuh kejutan dan kemungkinan, seperti halnya perjalanan yang ada di depan

kemungkinan yang ada di depan via www.logancoleblog.com

Sepetti kata orang bijak, hidup itu perjalanan begitu juga sebaliknya. Di mana kedua-duanya pun selalu memberi kejutan dan kemungkinan, dan contoh sederhananya seperti kerikil di tengah jalan atau persoalan sandalmu putus tiba-tiba. Tapi apapun yang ada di depan perjalaan, pastinya membuat hidupmu kaya dengan warna.

8. Benar-benar menikmati waktu tanpa perlu khawatir dengan apapun yang sedang kamu tinggalkan sejak

menikmati waktu dengan perjalanan via www.logancoleblog.com

Jika diibaratkan napas, saat berjalan kamu tak perlu mengkhawatirkan waktu. Sebab perjalanan membuat hidupmu terus berlangsung. Perjalanan membuamu lepas dari tekanan apapun, sebab yang ada di depanmu ada jalan yang memberikan banyak hal yang justru tak boleh dilewatkan begitu saja. Biar yang ada di belakang di tinggalkan sejenak. Toh kamu meninggalkan bukan untuk menghindar, tapi mencari bekal untuk kembali menghadapinya.

Bagaimana, sudah menentukan pilihan mau ngedate atau traveling dulu saat ini?