Tak ada hal yang paling menyenangkan di dunia, kecuali hobi yang dibayar. Seperti yang dirasakan Evi Nurul Ihsan, penyelam profesional World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia. Meniti karir di dunia penyelaman sejak kuliah lewat unit kegiatan selam di kampusnya, Evi kini sedang sibuk dengan monitoring kelestarian alam bawah laut di Papua, tepatnya Taman Nasional Cendrawasih.
Dalam sebuah interview bersama Hipwee Travel, Evi ternyata tak pelit untuk berbagi tips kepada siapa saja yang berniat atau mencoba melakukan diving. Daripada lama-lama baca intronya, langsung aja yuk simak tips menyelam bagi orang-orang yang mau mencoba menikmati keindahan Indonesia bawah laut!
ADVERTISEMENTS
1. Yang paling penting dan mendasar sebelum melakukan diving adalah bulatkan niat dan kuatkan tekad.
Keadaan di bawah laut bagi orang yang tak biasa dengan menyelam bakal memberikan kesan menakjubkan. Kita pasti akan kaget. Makanya biar enggak kaget, Hipwee Travel sampaikan sekarang. Dan buat kamu yang berpikiran bakal menemukan ikan-ikan besar di bawah laut, itu memang benar. Namun kamu enggak perlu takut kok. Makanya, hal yang pertama adalah yakin.
“Selagi masih di darat, bulatkanlah dahulu tekad dan niatnya. Soalnya, bukan bohong, menyelam itu butuh mental dan keberanian yang besar,” kata cowok lulusan Undip tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Setelah yakin, bekali diri dengan pengetahuan soal menyelam, dari keadaan bawah laut hingga peralatan diving.
Untuk melakukan diving tentunya kita tak bisa mendadak. Perlu persiapan banyak. Nah sambil mencari spot dan paket-paket yang kamu rasa nyaman dan enak di dompet, enggak ada salahnya mencari banyak info soal penyelaman.
Menurut Evi, knowledge juga penting. Bagi orang yang tak biasa, kita perlu terbuka dengan pengetahuan dan ilmu baru. Kita juga jangan buta internet untuk mengetahui permasalahan tentang diving. Jadi intinya, bekali juga otak sebelum melakukan diving.
“Penting juga nih buat cari tahu banyak hal tentang diving dan keadaan bawah laut. Sekarang kita bisa akses hal-hal tersebut via internet kok, lebih gampang.”
ADVERTISEMENTS
3. Kamu harus paham juga tentang alat selam dan masing-masing fungsinya. Pastikan perlengkapan alat diving yang akan kamu akan itu sudah memenuhi standar.
“Pahami secara betul fungsi peralatan yang kita gunakan pada saat menyelam. Equipment adalah setengah nyawa kita ketika kita berada di bawah laut. Pastikan juga alat dalam kondisi baik.”
ADVERTISEMENTS
4. Sebelum benar-benar diving, kita perlu berlatih. Dari gerakan tubuh, stamina, ritme nafas hingga latihan di kolam renang yang cukup dalam.
“Mau tak mau kita harus beradaptasi di dalam air. Kita sejatinya bernafas menggunakan paru-paru, bukan insang seperti ikan. Maka kita harus benar-benar terbiasa dahulu menggunakan alat.”
ADVERTISEMENTS
5. Bagi pemula, wajib hukumnya kamu ditemani orang yang sudah mahir dan bersertifikat.
Jangan pernah melakukan diving seorang diri. Pastikan juga orang yang menemani Anda sudah memiliki sertifikat. Dengan adanya seorang dive master yang menemanimu, kamu akan lebih mudah dalam diving. Sebab kamu pasti akan diberikan segala petunjuk dan aktifitas diving seperti briefing sebelum nyemplung.
ADVERTISEMENTS
6. Lakukanlah gerakan senyaman mungkin dan sesuai insturksi pembimbing menyelammu.
Ketika keadaanmu sudah berada di dalam air, gerakan dan badan akan sangat mempengaruhi penyelaman kita dalam air. Jangan buat badanmu terlalu kaku ketika menyelam. Intinya, buatlah badanmu senyaman mungkin dalam bergerak.
“Pergerakan tangan dan kaki pun harus kita perhatikan dengan benar biar tenaga yang kita keluarkan tak terlalu besar. “Kalau enggak ya kamu bakal mudah capek di bawah air nanti,” kata pria.
Pokoknya, kata Evi, ikutilah petunjuk yang diinstruksikan pembimbingmu tersebut agar kamu bisa mendapatkan kenyamanan selama penyelaman.
7. Kupingmu akan mendapat tekanan yang besar. Makanya, kamu harus mengerti juga dengan istilah equalizing.
Buat kamu yang hendak diving. Kamu pasti akan mendengar istlah equalizing ketika mendapat instruksi sebelum menyelam. Equalizing merupakan tindakan yang harus kita lakukan untuk menyesuaikan tekanan yang masuk ke kuping. Umumnya, cara yang digunakan adalah dengan menutup lubang hidung sembari memencet hidung, sampai udara yang ada keluar melalui kuping.
“Ini enggak kalah penting ketika kita udah di dalam air. Lakukanlah sesering mungkin equalizing, jangan sampai menunggu terasa sakit. Kalau bisa setiap satu meter makin dalam kamu menyelam, lakukanlah sekali equalizing,” tutur Evi.
8. Jangan buang percuma kesempatan mengeksplor dengan mata keindahan bawah laut. Nikmatilah.
Untuk melakukan diving, tentu bukan kegiatan yang murah. Maka dari itu kamu harus benar-benar menikmatinya, kalau enggak ya percuma kita buang banyak uang buat hal yang enggak kamu nikmati.
“Buat pemula memang bakal kaget dan grogi ketika pertama kali menyaksikan keindahan bawah laut yang dihiasi beragam ikan dan terumbu karang. Tapi buat santai aja, dinikmati,” tutup Evi.
Gimana, guys? Setiap orang punya hak buat menikmati 70% keindahan alam ciptaan Tuhan. Yukkkk menyelam~