Tak cuma di Bali, fenomena turis gembel atau begpacker kini mewabah di beberapa kota besar di Asia. Turis-turis berkantong cekak ini suka meminta-minta di pinggir jalan dengan berbagai cara. Kamu bisa menemukan mereka di kota-kota seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hanoi, hingga Seoul.
Oknum-oknum begini sih sebenarnya melakukan pelanggaran atas visa ya karena mencari uang di negara tujuan. Di mana tujuan mereka datang ke sana adalah liburan. Alih-alih memberikan pendapatan berupa devisa, mereka justru menjadi parasit dan membebani negara yang dituju. Belakangan, pihak imigrasi di Bali akan memulangkan semua begpacker ke kedutaan masing-masing.
Yuk simak foto-foto begpacker di berbagai kota di Asia.
ADVERTISEMENTS
Di Thailand, bule ini berpose ala meditasi sembari mencari sumbangan untuk traveling. Sementara di kesempatan lain, ada orang lokal yang rela harus mengumpulkan sampah untuk bertahan hidup
Di Kuala Lumpur, beberapa turis menawarkan pelukan dengan imbalan agar kamu mau berdonasi. Wah banyak ya metodenya untuk mendapat uang
Nggak cuma di Asia Tenggara, banyak juga begpacker mencari donasi liburan saat di Hongkong. Mas kalau mau liburan ya kerja, masa minta-minta
Metode menawarkan pelukan cukup populer nih. Mau meluk turis yang satu ini?
ADVERTISEMENTS
Cara paling standar adalah dengan menjual souvenir, foto ataupun postcard. Seperti yang bule ini lakukan di Hanoi, Vietnam
ADVERTISEMENTS
Masih di Vietnam, turis gembel ini juga mengemis dengan tujuan traveling keliling dunia. Mereka mengumpulkan donasi untuk makan dan hostel. Duh, ngenes banget
ADVERTISEMENTS
Demi mendapatkan donasi, si pria ini menggunakan bayinya buat atraksi. Duh, ngeri banget sih ini
ADVERTISEMENTS
Turis gembel ini minta disupport untuk liburan ke Phi Phi Island. Yee, kita juga pengen ke sana Maliiih. Maunya kok gratisan!
ADVERTISEMENTS
Udah banyak korbannya, hati-hati ya kalau ketemu orang ini. Jangan sesekali kasih uang ke dia. Penipu macam ini harusnya dideportasi sih ya
Kaya begini pun banyak di Seoul, Korea Selatan. Turis gembel itu pada jualan gelang dan souvenir. Hal ini sungguh jadi sisi buruk turis asing asal negara-negara Barat seperti Eropa dan Australia
Turis-turis asal Eropa, Australia atau Amerika yang notabene berkulit putih lebih gampang traveling ke negara Asia karena fasilitas bebas visa. Namun beberapa oknum begpacker menyalahgunakan fasilitas itu. Datang ke negara tujuan tanpa modal yang cukup tentu bakal jadi masalah di kemudian hari. Padahal orang Indonesia aja susah banget bikin visa ke sana. Mahal lagi. Masa ya mereka mau enak-enakan minta duit buat liburan keliling dunia. Kerja Bro, kerja!