Wacana pemindahan ibukota ke luar Jawa terus digulirkan pemerintah. Masalah banjir, macet dan polusi di ibukota dinilai tidak ideal untuk sebuah ibukota negara. Ada beberapa opsi yang bisa diambil untuk lokasi ibukota, seperti lokasinya masih dekat dengan Jakarta agar persoalan bisnis dan administrasi mudah. Ada pula usulan untuk memindah ke luar Jawa di lokasi yang jarang terjadi gempa bumi dan bencana alam lainnya. Isu pemerataan ekonomi juga jadi satu alasan pemindahan ibukota.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga punya usulan mengenai lokasi ibukota baru. Beliau mengusulkan ibukota pindah ke kota Mamuju, sebuah kota di pesisir Sulawesi bagian barat. Seperti apa sih profil kota dan bentang alam di sana? Yuk simak ulasan Hipwee Travel kali ini.
ADVERTISEMENTS
Pemindahan ibukota tampaknya sudah final. Presiden Jokowi telah memutuskan ibukota akan pindah dari Jakarta
jokowi pindah ibukota ke luar jawa via kelanakota.suarasurabaya.net
“Ini kita bicara bukan hanya tentang Jakarta, tapi pulau Jawa. Dari data yang saya terima, penduduk Jawa sudah 57 persen total penduduk kita (Indonesia). Sumatera 21 persen, Kalimantan 5 persen, Sulawesi 7 persen, Papua dan Maluku 3 persen. Pertanyaannya, apakah Jawa yang sudah 57 persen mau ditambah sedangkan ada yang masih 6 dan 7 persen?” tutur Presiden Jokowi.
Pemindahan ibukota Republik Indonesia sudah jadi pembahasan sejak era pemerintahan Orde Lama. Bung Karno menggagas ibukota pindah ke pedalaman Kalimantan, tepatnya ibukota baru di Palangkaraya. Faktor letaknya yang strategis dan aman dari ancaman gempa bumi jadi beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Lokasi lain yang pernah jadi bahasan adalah Jonggol (tak jauh dari Bogor) dan juga Yogyakarta. Tapi Jokowi tampaknya ingin memindahkan ibukota tidak di Pulau Jawa, melainkan ke Kalimantan atau Sulawesi.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang merupakan putra asli Sulawesi pun mengusulkan Kota Mamuju sebagai ibukota RI yang baru. Begini profil Kota Mamuju
pantai manakarra mamuju via www.gotravelly.com
Kota Mamuju adalah ibukota provinsi Sulawesi Barat yang masih relatif muda usianya. Kota ini berada di pesisir pantai dan lokasinya terletak di tengah-tengah antara kota Palu dan kota Makassar. Jadi secara geografis posisinya cukup strategis karena berada di tengah-tengah Republik Indonesia. Mamuju berada di ketinggian yang bervariasi, mulai dari pesisir pantai sampai pegunungan. Kota ini dihuni oleh mayoritas suku Mandar dan juga Bugis, Makassar juga Jawa.
Karena lokasinya dekat dengan pesisir, banyak pula destinasi wisata yang bisa kamu temukan di Mamuju
pulau karampuang via phinemo.com
Mamuju sebenarnya punya syarat utama untuk bisa jadi ibukota baru Republik Indonesia. Secara geografis, Mamuju cukup strategis karena terletak di poros Palu-Makassar dan berada di pesisir laut. Posisi di tepi laut ini penting karena aksesibilitas ibukota negara maritim hanya bisa terjadi dengan baik jika lokasinya di tepi laut.
Terlebih ada banyak destinasi wisata yang bisa menarik pengunjung atau turis datang ke sana. Sebut saja pantai Manakarra yang jadi ikon wisata Mamuju, pulau Karampuang, pantai Dato, pantai Lombang dan juga air terjun Malute. Aneka destinasi wisata di Mamuju ini bikin tambah lengkap sebuah ibukota negara. Contohnya kota baru di Putrajaya pun juga jadi tujuan wisata yang ramai di Malaysia.
Namun, realistiskah ibukota berpindah ke Mamuju? Secara aspek resiko bencana, kawasan Sulawesi Barat masih masuk zona Ring of Fire lho
peta gempa bumi via inatews.bmkg.go.id
Namun, upaya pemindahan ibukota ke Mamuju tampaknya bisa menuai pro kontra. Pasalnya, Mamuju masih dilalui garis ring of fire di mana ancaman gempa bumi cukup besar di kawasan ini. Palu yang terkena gempa dan tsunami tahun 2018 lalu pun jaraknya cukup dekat dari Mamuju. Ya meskipun memang jarang gempa besar terjadi di Sulawesi Barat. Tapi potensi gempa cukup besar. Lokasi yang cukup aman di Sulawesi cuma Sulawesi Selatan di sekitar Makassar. Namun kota ini pun sudah cukup padat dan punya permasalahan khas kota besar di Jawa.
Ke mana nantinya ibukota RI akan berpindah? Di manapun kotanya, sebaiknya disiapkan grand desain kota baru untuk ibukota dengan persiapan akses dan administrasi perpindahannya secara bertahap. Ide ini sangat bagus dan semoga bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
