Kabar duka dari gunung terus berdatangan di awal tahun 2019. Mulai dari hilangnya pendaki di Gunung Slamet yang ditemukan tinggal kerangka sampai pendaki yang harus dievakuasi dari Gunung Prau karena sakit. Kini ada satu kisah tragis yang dialami Alvi Kurniawan, pemuda asal Magelang yang hilang di Gunung Lawu. Laki-laki berusia 20 tahun ini berangkat naik gunung Lawu di akhir tahun 2018 dan di awal tahun ia tak kunjung pulang.
Hilangnya Alvi di Gunung Lawu tentu jadi misteri tersendiri. Pasalnya, sudah seminggu ia dicari oleh Tim SAR dan sampai artikel ini ditulis, nasibnya tak kunjung diketahui. Bagaimana kronologisnya sih, kok bisa hilang selama seminggu? Yuk simak ulasan Hipwee Travel berikut.
ADVERTISEMENTS
Alvi pamit kepada ibunya untuk berangkat mendaki gunung pada tanggal 30 Desember 2018. Ibunya tak menyangka Alvi belum kembali setelah berhari-hari
Alvi Kurniawan asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, adalah anak muda yang punya hobi mendaki. Marwati, ibunda dari Alvi Kurniawan mengatakan bahwa Alvi pamit untuk mendaki gunung pada hari Minggu, tanggal 30 Desember 2018. Dia berangkat setelah membantu ibunya berjualan di pasar. Hanya saja Alvi tidak mengatakan kalau ia akan mendaki Gunung Lawu.
Alvi naik motor menuju ke Karanganyar bersama 6 orang temannya. Ia kemudian mendaki pada tanggal 31 Desember lewat jalur Candi Cetho. Mereka kemudian mendirikan tenda di Pos 5 untuk menuju puncak Lawu keesokan harinya. Mereka tahun baruan di sana.
ADVERTISEMENTS
Awalnya dia diajak balapan lari oleh seorang pendaki perempuan untuk menuju puncak. Tapi entah mengapa Alvi justru hilang setelah itu dan belum ditemukan hingga kini
Keesokan harinya, pada tanggal 1 Januari, 2 orang teman Alvi yakni Supriyanto dan Anam melanjutkan ke puncak Gunung Lawu terlebih dahulu. Kemudian Alvi dan kawan-kawannya yang tersisa menyusul. Di tengah perjalanan, ia ketemu dengan seorang pendaki perempuan asal Wonosobo. Pendaki tersebut mengajak Alvi balapan lari menuju puncak Lawu. Namun karena kelelahan, dia berhenti di tengah jalan sementara Alvi gas terus berlari ke puncak.
Ironisnya, teman-teman Alvi yang berada di belakang kemudian bertemu pendaki perempuan yang berasal dari Wonosobo tersebut. Pendaki itu bilang bahwa Alvi sudah mencapai puncak. Namun menurut pengakuan temannya yang lain yakni Supriyanto dan Anam yang sudah berada di puncak, Alvi belum terlihat sama sekali. Rombongan ini terpisah dengan Alvi di Pasar Dieng, pukul 12.15 WIB. Namun meski sudah ditunggu sampai pukul 18.00 WIB, Alvi tetap tak kunjung muncul juga. Alvi hilang pada tanggal 1 Januari!
ADVERTISEMENTS
Cuaca yang kurang baik jadi kendala utama Tim SAR mencari korban. Sudah memasuki hari kelima pencarian, hasilnya masih nihil
Hilangnya Alvi tentu bikin heboh karena sudah seminggu ia berada di atas gunung. Keluarganya langsung menuju Karanganyar setelah dikabari tentang hilangnya Alvi. Tim SAR gabungan dengan ratusan personel terus berupaya menyisir Gunung Lawu yang kini telah ditutup sementara untuk pendakian. Hingga hari kelima pencarian, hasilnya masih nihil dan tidak ada tanda-tanda jejak yang ditemukan. Cuaca buruk dan angin kencang disertai kabut membuat pencarian ini kian sulit.
“Alvi itu sregep (rajin), bantu saya jualan untuk keluarga. Dia tidak mau melanjutkan sekolah setelah lulus SMA, cuma mau bantu saya. Dia sayang keluaraga,” kata Ibunda Alvi sembari terisak seperti dikutip Kompas.
Semoga Alvi segera ditemukan dalam kondisi selamat dan masih tertolong. Mari kita doakan bersama ya.