Instagram kini sudah menjelma sebagai gaya hidup generasi millenial. Sebagai gaya hidup, Instagram kini dianggap sebagai media untuk menunjukkan status sosial. Semakin banyak follower, banyak interaksi dan banyak endorse, maka status sosialmu di Instagram pun meningkat pesat. Untuk itu, banyak yang menghalalkan cara untuk meraih follower maupun perhatian dari netizen.
Dalam meraih engagement yang tinggi, tak sedikit dari pengguna Instagram yang membuat foto-foto rekayasa ataupun menambah-nambahi fotonya dengan unsur-unsur tertentu. Bagi banyak orang, sebenarnya edit foto dengan photoshop sih nggak masalah. Asal nggak bohong atau ngambil foto orang tanpa izin ya.
ADVERTISEMENTS
Sekarang lagi ngetren nih selebgram yang bikin foto dengan tambahan burung-burung terbang. Biar kelihatan keren fotonya. Menurut kamu gimana?
Kalau kamu scroll foto-foto travel di Instagram, akan banyak efek unik yang bakal kamu temui. Mulai dari rambut berkibar tertiup angin, foto siluet dengan sunset yang begitu dramatis, atau sekawanan burung yang terbang di langit yang begitu mengagumkan. Foto-foto itu sekilas seperti nyata dan sempurna, namun sebaiknya kamu jangan mudah percaya. Sebagian besar foto itu sudah diedit dengan berbagai macam filter, aplikasi maupun software seperti Adobe Photoshop maupun Adobe Lightroom. Proses edit diperlukan agar konten foto yang ditampilkan tampak indah dan menarik, meskipun terkadang sedikit manipulatif.
ADVERTISEMENTS
Banyak selebgram travel mengakui kalau mereka mengedit fotonya agar tampak lebih bagus dengan tambahan sekelompok burung. Meskipun banyak pula yang menganggap tindakan itu membuat karyanya jadi tidak otentik atau asli
Perihal menambahkan burung ke dalam foto tentu bisa jadi perdebatan dan penuh pro kontra. Bagi selebgram atau influencer, penambahan unsur tersebut membuat foto lebih artistik dan dreamy. Mereka beralasan, menempatkan burung di langit yang kosong membuat komposisi foto tidak membosankan. Sementara bagi yang lain, terutama fotografer atau traveler yang memang bekerja keras untuk mendapatkan foto-foto otentik, editing dengan penambahan semacam itu membuat karyanya sudah tidak asli lagi. Banyak pula netizen yang menganggap foto-foto seperti itu adalah ‘fake‘ atau palsu. Kalau kamu gimana nih?
ADVERTISEMENTS
Amelia Liana, selebgram dengan follower 520 ribu pun melakukan hal yang serupa. Meskipun fotonya dianggap terlalu banyak rekayasa, dia tetap maju terus. Hehehe
Jika kamu pengen melihat selebgram dengan editing photosop yang terlalu banyak (atau bisa disebut rekayasa) kamu perlu melihat akun @amelialiana berikut. Di foto ini saja, sudah banyak kejanggalan foto yang kasat mata. Ada sekawanan burung terbang di atas Taj Mahal, bayangannya tidak terlihat di kolam, dan salah satu menara sedikit miring. Di koleksi foto lain miliknya, kamu bisa menemukan banyak editing serupa. Meskipun followernya banyak, namun bisa jadi impresinya negatif. Setidaknya begitulah yang terlihat dari foto kolom komentar foto tersebut.
ADVERTISEMENTS
Penggunaan filter atau aplikasi seperti Adobe Lightroom sudah lazim digunakan di Instagram. Etiskah mengedit saturasi, kontras, eksposure? Sementara penambahan unsur seperti burung kurang etis?
Tentu kamu sudah tidak asing dengan aplikasi edit foto seperti Snapseed, VSCO, ataupun Adobe Lightroom ya. Masih banyak sih aplikasi lain yang bisa bikin foto kamu lebih oke yang nggak bisa disebut satu per satu. Aplikasi itu biasanya digunakan untuk mengedit komposisi warna dan pencahayaan. Fitur editing seperti kontras, eksposur, saturasi, temperatur, dst sudah lazim digunakan oleh selebgram. Etiskah penggunaan aplikasi? Tentu sah-sah saja. Toh tidak ada perubahan gambar yang mencolok selain warnanya yang mungkin lebih menarik. Tapi apabila menambahkan sesuatu yang awalnya tidak ada ke dalam foto, bisa jadi merusak keotentikan foto tersebut. Foto jadi tidak real dan sifatnya rekayasa.
Menurut kamu gimana nih? Boleh nggak tuh nambahin burung atau edit semacam itu di foto Instagram? Tulis di kolom komentar ya.