Puncak perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimatan Barat tahun ini berjalan sangat meriah. DIlansir dari Okezone, puncak perayaan yang dilangsungkan pada 19 Februari 2019 kemarin tercatat dihadiri sebanyak 76.964 wisatawan. Nggak salah sih kalau yang turut menyaksikan perayaan Cap Go Meh di Singkawang begitu membludak, soalnya event tahunan ini termasuk dalam 100 Calender of Events Wonderful Indonesia 2019. Menteri Pariwisata Arief Yahya juga turut hadir dan membuka salah satu event kebanggaan kota Singkawang tersebut. Kayak apa sih meriahnya perayaan Cap Go Meh di Singkawang itu? Nih, Hipwee kumpulkan momen-momen spektakuler biar kamu bisa menikmatinya juga. Siapa tahu tahun depan mau cobain nonton langsung di sana~
ADVERTISEMENTS
1. Perayaan Cap Go Meh dimulai pada 17 Februari 2019 dengan festival Buka Mata Replika 12 Naga. Kali ini festival digelar di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, yang terletak di Pusat Kota Singkawang
ADVERTISEMENTS
2. Setelah itu, berlanjut ke Festival Lampion yang menyertakan 20.067 buah lampion dalam berbagai ukuran dan bentuk. Keren banget!
ADVERTISEMENTS
3. Setelah Festival Lampion, perayaan Cap Go Meh berlanjut ke prosesi tolak bala atau yang disebut dengan Tatung. Katanya sih sebelum prosesi Tatung ini, orang-orang yang melaksanakannya harus berpuasa dulu~
ADVERTISEMENTS
4. Para Tatung ini kemudian akan dimasuki roh leluhur pada saat prosesi berlangsung. Makanya mereka tidak merasakan sakit atau bahkan berdarah saat ditusuk dengan benda tajam
ADVERTISEMENTS
5. Karena tergolong ekstrim, prosesi Tatung ini menjadi suatu hal yang paling ditunggu. Liatnya ngeri-ngeri sedap gitu~
ADVERTISEMENTS
6. Nggak hanya mempertontonkan aksi tusuk badan, tapi para Tatung ini juga mengenakan kostum yang luar biasa unik dan meriah!
7. Riasan dan kostum yang dipakai para peserta Pawai Tatung ini juga unik dan menawan. Dijamin nggak mau beralih pandang
8. Nggak mau ketinggalan, di prosesi pawai Tatung ini juga ada warga negara asing yang ikut. Bahkan ia juga ikut ditusuk dengan benda tajam!
9. Cap Go Meh memang perayaan tahun baru bagi etnis Tionghoa, tapi masyarakat Dayak di sana juga ikut menyemarakkan perayaannya lho. Ah, indahnya keberagaman ini~
10. Perayaan Cap Go Meh ini kemudian ditutup dengan pembakaran 12 Naga sebagai simbol dimulainya tahun baru Cina. Sekaligus menjadi harapan agar roh di dalam naga tersebut mampu menolak bala dan membuat warga kota Singkawang aman dan tentram
Perayaan Cap Go Meh ini telah dilaksanakan sejak tanggal 3 Februari 2019. Kemeriahannya pun nggak hanya dinikmati oleh warga setempat, tapi juga wisatawan lokal bahkan internasional. Potret meriahnya perayaan Cap Go Meh di Singkawang ini merupakan bukti bahwa masyarakat multietnis di sana mampu hidup berdampingan dan harmonis. Kan enak kalau sama-sama dukung dan menghargai perbedaan kayak gini. Iya nggak?