Siapa yang nggak mengenal legenda kapal The Flying Dutchman? Bila kamu pernah nonton film Pirates of Carribean, pasti nggak asing lagi dengan kapal milik kapten Davy Jones ini. Atau kamu penonton setia kartun Spongebob? Tentunya kamu nggak asing juga, karena The Flying Dutchman ini menjadi kapal hantu yang paling ditakuti warga Bikini Bottom.
Namun The Flying Dutchman itu bukan semata-mata kapal yang muncul di film lho. Jauh sebelum itu, The Flying Dutchman sudah menjadi mitos dan legenda kapal hantu yang menjadi musuh pada pelaut. Konon kapal yang berasal dari Belanda ini dikutuk untuk terus berlayar di tujuh samudera karena sang Kapten kapal berani mengutuk Tuhan. Kapal ini diduga eksis di sekitar tahun 1500-1600, yaitu saat pelaut-pelaut Belanda sangat berambisi menakhlukkan lautan. Sampai saat ini, banyak saksi mata yang mengaku melihat atau berpapasan dengan Kapal The Flying Dutchman. Tapi benar atau tidaknya keberadaan kapal ini, Hipwee juga belum pernah lihat sendiri.
Namun legenda-legenda kapal hantu di dunia maritim ternyata bukan hanya The Flying Dutchman. Kali ini Hipwee Travel akan merangkum beberapa legenda kapal hantu yang sampai saat ini masih menghantui berbagai lautan di dunia.
1. HMS Eurydice tenggelam di tahun 1878 bersama 330 penumpangnya. Tapi kapal ini masih sering ‘berlayar’ di berbagai perairan
HMS Eurydice adalah kapal penumpang asal Inggris yang mengarungi lautan di sekitar tahun 1843-1878. Di pelayaran terakhirnya, HMS Eurydice terjebak badai badai salju di pesisir pantai Isle of Wight, Inggris pada tanggal 24 Maret 1878. Kapal ini terbalik dan tenggelam, membawa 330 penumpang turut serta. Kecelakaan HMS Eurydice ini termasuk kecelakaan terburuk dalam maritim Inggris.
Tidak lama dari masa itu, banyak pengunjung pantai Isle yang melapor melihat kapal aneh yang tiba-tiba menghilang di daerah sekitar tenggelamnya HMS Eurydice. Setelah momen itu, banyak saksi mata yang mengaku melihat HMS Eurydice masih berlayar di sekitar pesisir Pantai Isle. Tahun 1930, kapal angkatan laut Inggris mengaku terpaksa mengambil tindakan penyelamatan ketika tiba-tiba muncul kapal aneh di dekatnya. 70 tahun kemudian, Prince Edward juga mengaku melihat penampakan kapal tersebut, sebelum perlahan menghilang di balik kabut. Meski sudah tenggelam, ternyata HMS Eurydice belum berhenti berlayar.
2. The Marie Caleste, kapal yang muncul tiba-tiba tanpa awak satupun, dan menghilang tiba-tiba membawa seluruh awak kapal turut serta
SelainThe Flying Dutchman, barangkali The Marie Caleste adalah kapal misterius yang paling terkenal. Kapal Marie Caleste ditemukan terombang-ambing di perairan Atlantik di tahun 1872 dalam kondisi yang super bagus, bahkan dilengkapi dengan bahan makanan untuk 6 bulan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, bencana alam, atau suatu kejadian besar, tapi semua awak kapal hilang bersama satu-satunya sekoci penyelamat, padahal 11 hari sebelumnya, Marie Caleste masih terdaftar sebagai kapal kargo yang membawa 1701 barel alkohol.
Karena kondisinya masih bagus, Marie Caleste masih dipergunakan setelah kejadian itu. Bahkan kepemilikannya sudah berganti sampai 17 kali. Sebelum akhirnya pada tahun 1885 The Marie Caleste mengalami kecelakaan menabrak karang Rachelois di perairan Haiti. Inilah akhir dari kapal The Marie Caleste, tapi misteri yang terjadi 13 tahun sebelumnya masih menghantui dunia maritim sampai saat ini. Kira-kira kenapa ya semua kru kapal menghilang? Serem deh.
3. Kapal Baychimo yang terjebak di lautan es Alaska selama 38 tahun, tiba-tiba rutin berlayar di sekitar perairan Alaska sebelum menghilang untuk selamanya
Kapal Baychimo adalah kapal buatan Swedia yang dimiliki oleh seorang pedagang kulit. Di pelayaran terakhirnya tahun 1931, Kapal Baychimo membawa kargo berisi kulit hewan untuk dibawa ke Kanada. Sayangnya, kapal terjebak dalam cuaca dingin di sekitar perairan Alaska yang membeku dan menjadi es. Karena tidak ada kemungkinan kapal bisa berlayar, para kru memutuskan untuk turun dari kapal dan membangun pemukiman sementara agak jauh dari kapal untuk menunggu cuaca sedikit lebih baik. Sayangnya, saat badai salju reda, Kapal Baychimo tidak sudah terlihat lagi, kemungkinan besar tenggelam.
Namun ternyata Kapal Baychimo tidak tenggelam. Menurut laporan pemburu anjing laut kepada kru Baychimo, mereka melihat penampakan kapal sekitar 45 Mill dari lokasi awal. Sayangnya, saat dilacak lagi oleh kru untuk mengambil muatan kargo yang berharga, kapal ini tidak pernah ditemukan. Laporan terakhir masuk di tahun 1969, Kapal Baychimo terjebak di lautan es. Sayangnya, lagi-lagi ketika pemerintah Alaska mencoba untuk menggelar operasi penarikan kapal, hasilnya nol besar. Apakah Baychimo masih berlayar atau sudah karam di dasar samudera, sampai sekarang belum ada jawabannya.
4. Eliza Battle, kapal VIP yang terbakar dan tenggelam saat membawa rombongan pejabat. Katanya orang yang melihat penampakan kapal ini akan mengalami petaka
Kapal Eliza Battle dibuat di Indiana pada tahun 1852 dan harus mengakhiri pelayarannya di tahun 1858 setelah mengalami kebakaran saat mengarungi sungai Tombigbee. Api membakar kapas yang ada di dek, dan segera menyebar tidak terkendali karena angin yang cukup kencang. Akhirnya tenggelam dan hingga kini bangkai kapalnya masih bisa ditemui di kedalaman 28 kaki Sungau Tombigbee. Kurang lebih 26 orang dinyatakan hilang karena insiden ini.
Kini Eliza Battle dikenal sebagai The Panthom Steamboat of the Tambigbee. Konon katanya Eliza Battle akan muncul kembali pada malam musim dingin di sekitar tempat tenggelamnya. Terkadang diiringi dengan musik klasik yang menghibur, terkadang juga terlihat kapal yang sedang dalam kobaran api. Penampakan kapal ini merupakan pertanda akan adanya bencana dan malapetaka pada kapal yang berlayar di sungai Tombigbee.
5. MV Joyita, ditemukan tanpa awak kapal, tapi penuh genangan darah. Anehnya kapal ini nggak bisa ditenggelamkan!
Kebalikan dengan The Marie Caleste, MV Joyita ditemukan lima bulan setelah dinyatakan hilang, dengan kondisi terombang-ambing miring tanpa awak kapal. Namun yang mengerikan, ada banyak ceceran darah di sekitar kapal meskipun tidak ada satupun mayat ditemukan. MV Joyita adalah kapal dagang yang biasa berpatroli di sekitar perairan Hawaii di tahun 1955. Pada pelayaran terakhirnya pada 3 oktober 1955, MV Joyita meninggalkan pelabuhan Samoa’a Apia dan dijadwalkan tiba di Tokelau Island pada tanggal 5 Oktober. Sayangnya, MV Joyita tidak pernah sampai di Tokelau Islan.
Banyak spekulasi terkait tragedi yang menimpa kru kapal Joyita. Mulai dari serangan bajak laut sampai serangan dari tentara Uni Sovyet, karena pada saat itu konflik perang dunia dua masih memanas. Namun sampai sekarang, masih belum ada jawaban yang pasti tentang apa yang menimpa MV Joyita. Uniknya, material kapal yang terdiri dari gabus pada lambung kapal dan banyaknya muatan drum kosong, membuat MV Joyita tidak mungkin ditenggelamkan.
6. The Octavius, kapal yang berlayar selama 13 tahun di perairan Arktik dan Atlantik. Sayangnya, penumpang kapal ini adalah mayat-mayat yang membeku
Kapal Octavius ditemukan di tahun 1775 oleh kapal penangkap Paus yang bernama Herald. Kapal ini terombang-ambing tanpa tujuan di sekitar perairan lepas Greenland. Karena penasaran, kru kapal Herald menaiki kapal Octavious dan disambut oleh tubuh-tubuh kru kapal yang membeku. Bahkan sang mayat kapten kapal ditemukan sedang duduk manis di mejanya, sedang menyelesaikan entry log di tahun 1962. Dari catatan tersebut terlihat bahwa kapten kapal berencana membawa kapal kembali ke Inggris melalui Northwest Passage, namun sayang malah terjebak dalam lautan es selama bertahun-tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa selama 13 tahun Kapal Octavious berlayar tanpa nahkoda dan mengangkut penumpang yang sudah menjadi mayat 😐
7. The Lyubov Orlova, kapal yang dimaksudkan untuk tenggelam dalam badai namun selamat dan berlayar mengangkut ribuan tikus kanibal dan calon penyakit
Beberapa tahun lalu masyarakat Inggris dibuat cemas dengan kemungkinan munculnya kapal The Lyubov Orlova yang telah lama hilang. Kapal yang dibiarkan berlayar di lautan lepas sejak 40 tahun lalu itu disebutkan sudah lepas dari kendali manusia dan hanya dihuni oleh ribuan tikus kanibal (tikus pembawa penyakit yang saling memakan sesamanya karena tidak punya makanan lagi). Dikhawatirkan kapal ini akan membawa kuman penyakit yang menimbulkan wabah.
Perjalanan panjang kapal buatan Yugoslavia itu terhenti di tahun 2010 karena ditahan oleh pemerintah karena sengketa antara penyewa dengan pemilik kapal. Selama 3 tahun terabaikan, The Lyubov Orlova dibeli oleh Republik Dominika. Namun sayang, karena cuaca buruk, rantai penarik kapal putus di lautan Karibia. Buruknya cuaca membuat tidak ada pilihan lain selain membiarkan kapal besar itu terlepas dan terhempas badai di samudera. Namun ternyata The Lyubov Orlova tidak tenggelam. Sampai sekarang mantan kapal pesiar itu masih terombang-ambing di tengah samudera tanpa terdeteksi lagi keberadaannya, membawa teror penyakit maupun zat-zat beracun di dalamnya yang bisa membahayakan manusia.
8. Kapal Ourang Medan di Selat Malaka hingga kini keberadaannya masih antara mitos dan nyata. Tapi cerita menurut saksi mata, bisa bikin kamu merinding gila
Ourang Medan adalah kapal kargo milik Belanda yang ditemukan dengan seluruh kru kapal tewas tanpa diketahui apa penyebabnya. Referensi tentang Ourang Medan ini tercatat di buku Proceedings of the Merchant Marine Council tahun 1952 yang diterbitkan oleh United States Coast Guard.
Saksi mata dari kisah mengerikan kapal ini datang dari kru kapal Silver Star, yaitu kapal kargo milik Amerika yang sedang berlayar di sekitar Selat Malaka, yang mendapat sinyal S.O.S dari SS Ourang Medan. Kejadian ini terjadi pada bulan Februari 1948. Pesan melalui sandi morse yang diterima kru SS Silver Star berbunyi cukup ngeri: “All officers including captain are dead, lying in chartroom and bridge. Possibly whole crew dead…..I die. (Semua kru kapal termasuk kapten mati, tergeletak di beberapa ruangan dan anjungan kapal. Kemungkinan semua kru sudah mati….aku akan mati.)
Setelah mendapat sinyal, SS Silver Star segera menuju lokasi yang ditunjuk oleh sinyal untuk melakukan penyelamatan. Namun saat tiba di SS Ourang Medan, kru kapal Silver Star mendapati bahwa seluruh kru kapal sudah mati dengan tubuh kaku dan mata terbelalak yang menyiratkan ketakutan. Tidak jelas apa penyebabnya. Anehnya, saat akan ditarik ke pelabuhan oleh SS Silver Star, SS Ourang Medan meledak dengan kekuatan tinggi, menghancurkan kapal sampai puing-puingnya. Yang lebih aneh lagi, nggak tidak ada satupun dokumen yang memuat tentang keberadaan serta kepemilikan SS Ourang Medan ini. Karena itu banyak yang menganggap Ourang Medan ini hanya legenda karena sampai sekarang juga belum ada yang berusaha mencari puing-puingnya di Selat Malaka. Seremnya juara sih ini.
Beberapa kapal di atas masih diragukan keberadaannya. Namun ada juga yang tercatat benar-benar ada dan masih menyisakan misteri penyebab hilangnya. Tapi karena laut memang menyimpan begitu banyak misteri, apapun mungkin saja terjadi. Nah, sekarang terserah kamu mau percaya atau nggak. Tapi siapa tahu suatu saat nanti kalau sudah kaya, kamu akan membeli kapal pesiar. Jadi kalau ketemu kapal-kapal ini di tengah lautan, kamu nggak kaget lagi. Hehe.