Jawa Timur memang provinsi yang kaya. Lihat saja, objek-objek wisata alamnya begitu memukau, apalagi pantai-pantainya yang sungguh seksi. Terlebih lagi, Jatim juga memiliki warisan budaya yang luar biasa tersohor di seantero negeri, contohnya Reog.
Tapi gak hanya itu, Jawa Timur semakin memukau dengan destinasi wisata edukasi yang dimiliki. Berkunjung ke tempat-tempat ini, dijamin wawasanmu bakal semakin luas dan kaya. Nah, mana aja sih wisata edukasi yang keren di Provinsi Jawa Timur?
ADVERTISEMENTS
1. Tak harus pergi ke Bogor demi merasakan serunya bersafari. Jawa Timur punya Taman Safari Indonesia 2 yang ada di Prigen, Pasuruan
Taman Safari yang ada di Cisarua, Bogor, buka cabang di Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Prigen, Pasuruan yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Arjuna. Malahan, Taman Safari Indonesia 2 ini diklaim sebagai taman wisata safari terbesar se-Asia. Dilengkapi dengan sejumlah atraksi, taman ini tentu saja gak hanya menarik buat anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Kamu bisa bercengkerama dengan berbagai satwa langka yang tinggal di sini dengan leluasa, tanpa dibatasi tembok dan pagar. Nikmati pula serunya petualangan menyelamatkan gajah dan memeluk macan serta fauna lainnya dengan tanganmu sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Kawasan edukasi paling lengkap terdapat di Jatim Park 2, yang lokasinya berada tepat di jantung kota Batu
Jatim Park 2 adalah surganya wisata edukasi di Jawa Timur. Terletak di Kota Batu, Tempat wisata terpadu ini terdiri dari Museum Satwa, Batu Secret Zoo, serta Eco Green Park. Tiap tempat memiliki kekhasannya masing-masing.
Museum Satwa memamerkan berbagai fosil hewan purbakala serta satwa-satwa yang diawetkan. Ada pula replika Stegosaurus dan Tyrannosaurus yang menarik dijadikan latar foto narsismu.
Selanjutnya, ada Batu Secret Zoo. Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah kebun binatang. Tapi berbeda dengan kebun-binatang pada umumnya, bonbin yang satu ini tertata apik dengan konsep yang modern. Di sini kamu bisa berjumpa dengan berbagai satwa eksotis dari berbagai belahan dunia yang ditaruh di tempat yang menyerupai habitat aslinya.
Terakhir, Eco Green Park juga tak boleh kamu lewatkan. Kamu akan disambut patung gajah yang terbuat dari limbah elektronik. Tempat ini menyadarkan kita untuk lebih peduli pada bumi dan isinya.
ADVERTISEMENTS
3. Siapkan kakimu untuk mengunjungi Museum Angkut yang pasti membuatmu betah berkeliling dan menjelajah selama berjam-jam
Museum Angkut masih satu pengelolaan dengan Jatim Park. Makanya, gak heran kalau museum yang tak jauh dari Jatim Park ini bikin kamu betah menjelajah selama berjam-jam. Soalnya, museum yang satu ini memang luas banget.
Kamu akan terpesona dengan berbagai jenis kendaraan yang dipamerkan, mulai dari mobil-mobil kuno, sampai helikopter. Ada juga kawasan tematik yang bertajuk Movie Star Studios, tempat di mana kamu bisa berfoto ala pemain sinetron film dengan berbagai latar yang menarik.
ADVERTISEMENTS
4. Proses produksi rokok maupun sejarahnya bisa kamu selami lebih jauh dengan menyambangi House of Sampoerna di Surabaya
Saat bertandang ke Surabaya, jangan terlewat untuk menyambangi salah satu museumnya yang keren punya. Di House of Sampoerna, kamu bisa melihat proses pembuatan rokok langsung di pabriknya. Memasuki gedungnya yang bergaya kolonial, kamu bisa menghirup aroma tembakau yang menyenangkan.
Selain bisa mengenal sejarah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini, interior maupun eksteriornya juga menarik untuk menjadi latar foto vintage-mu. Apalagi, kamu bisa mengikuti Surabaya Heritage Track, yaitu menyisir berbagai tempat bersejarah di Surabaya. Yang paling asyik, semuanya gak dipungut biaya alias GRATIS!
ADVERTISEMENTS
5. Kamu yang menggilai kopi dan cokelat, perkaya wawasanmu di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang terdapat di Jember
Di Jember, kamu bisa melakukan wisata agrowisata ilmiah sambil menikmati legitnya produk cokelat asli Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia atau Puslitkoka ini adalah satu-satunya di Indonesia. Di sini kamu bisa menambah pengetahuan tentang kopi dan cokelat, serta melihat proses produksi cokelat dari dekat. Tak hanya itu, kamu juga bisa mendatangi areal perkebunan di mana kamu bisa mempelajari cara menanam serta memanen kopi dan kakao di kawasan yang sejuk dan asri.
ADVERTISEMENTS
6. Jamahi lebih dekat akar budaya masyarakat Banyuwangi lewat kearifan lokal suku Osing di Desa Kemiren
Jika kamu ingin berwisata edukasi tentang budaya lokal masyarakat Banyuwangi, ada Desa Adat Kemiren yang menjadi tempat berkumpulnya komunitas tradisional suku Osing. Suku Osing ini adalah masyarakat asli Banyuwangi. Selain meresapi kearifan lokalnya, kamu juga bisa mempelajari sejarah masyarakat Banyuwangi.
Salah satu magnet di desa adat Kemiren adalah Sanggar Genjah Arum. Di sini, kamu seolah menjamahi Banyuwangi tempo dulu. Terdapat tujuh buah rumah adat suku Osing berusia seratus tahun yang di dalamnya terdapat berbagai benda-benda antik dengan nilai sejarah. Kamu juga bisa menemukan berbagai tradisi dan kebudayaan yang biasa dilakukan suku Osing, seperti Tari Barong Kemiren, upacara Ider Desa, serta othek atau musik lesung.
7. Meski gak begitu terkenal, museum zoologi Frater Vianney di Malang memamerkan sejumlah koleksi yang menakjubkan
Museum zoologi ini memang terlihat nyempil di salah satu sudut kota Malang. Bangunannya tidak mencolok, tapi siapa sangka di dalamnya terdapat koleksi biota kelautan terlengkap di Indonesia? Koleksi museum meliputi lebih dari 12 ribu kerang yang terdiri dari cangkang siput, kerang, dan mollusca.
Meski kurang populer di kalangan warga Malang, gak ada salahnya mengintip isi museum ini. Selain kerang, ada juga sejumlah awetan hewan reptil, burung, dan mamalia. Kamu bisa mengunjunginya di di Jalan Karangwidoro 7, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tak jauh dari Candi Badut dan Candi Karangbesuki.
8. Belajar bahasa Inggris sambil menikmati suasana pedesaan yang asri? Gak perlu ke luar negeri, datang saja ke Kampung Inggris Pare di Kediri
Sebutannya memang kampung Inggris, tapi bukan berarti semua orang di sini itu orang bule, lho. Tempat yang berada di Kecamatan Pare ini dipenuhi dengan sejumlah lembaga kursus bahasa Inggris, totalnya sekitar 146 lembaga kursus. Di sini, kamu bisa belajar bahasa Inggris sembari menikmati suasana pedesaan.
Tak cuma belajar di kelas-kelas, kamu juga bisa menikmati belajar dalam suasana informal di luar kelas. Ada bermacam program yang bisa kamu ikuti, mulai dari yang jangka waktunya 1 bulan sampai 6 bulan. Kampung Inggris ini juga dilengkapi dengan asrama bagi kamu yang ingin menetap sementara.
Itulah beberapa destinasi wisata edukasi yang menarik di Jawa Timur. Jadi, kamu gak perlu bingung mau jalan-jalan ke mana untuk memperkaya wawasan dan pengalamanmu, ‘kan?