Kasus kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pada tanggal 29 Oktober lalu masih jadi topik utama pemberitaan nasional. Pencarian bangkai pesawat dan korban masih terus dilakukan meski masih belum menemukan titik temu. Kejadian ini tentu membuat banyak orang jadi parno untuk naik pesawat. Kepercayaan akan maskapai Lion Air pun turun drastis akibat kejadian ini.
Mari kita doakan tim Basarnas mampu mengevakuasi semua korban jiwa. Hal tersebut akan sangat berarti bagi keluarga korban bila jasad saudara mereka bisa diketemukan. Sementara itu, mari kita lebih aware dengan keselamatan kita saat terjadi kecelakaan pesawat. Ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan saat pesawat mengalami masalah mesin dan harus mendarat darurat.
Meski tingkat kematian ketika naik pesawat cuma 1 : 11.000.000 tapi tidak ada yang bisa memastikan penerbangan yang kita naiki 100 % aman. Nah, biar kamu siap saat menghadapi kecelakaan pesawat, sebaiknya kamu lakukan 7 langkah penyelamatan ini. Simak ya.
ADVERTISEMENTS
1. Pertama, gunakanlah pakaian yang nyaman dan tertutup. Gunakanlah sepatu yang tidak berhak tinggi
Hal yang mendasar adalah masalah pakaian. Jika bepergian dengan naik pesawat, gunakan pakaian yang menutupi hampir seluruh tubuh seperti celana panjang atau kemeja/jaket. Semakin tertutup badan kamu saat tabrakan terjadi, semakin kecil kemungkinan Anda terkena cedera serius atau luka bakar. Kenakan celana panjang, kaos lengan panjang, dan sepatu bertali yang kuat dan nyaman.
ADVERTISEMENTS
2. Pilihlah tempat duduk yang berada di bagian belakang. Kursi yang berada di bagian belakang pesawat relatif punya kesempatan lebih besar untuk selamat
Tempat duduk yang paling aman adalah yang berada di belakang sayap pesawat. Menurut Majalah Popular Mechanics, penumpang yang duduknya di belakang sayap pesawat punya peluang selamat dari kecelakaan sebesar 69 persen, sementara di bagian depan hanya 49 %.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Langkah selanjutnya, ikuti instruksi awak kabin untuk mengenakan sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi dan juga mematikan hape. Perhatikan pula buku petunjuk keselamatan
Sebelum langkah-langkah penyelamatan, ada baiknya kamu mematuhi instruksi awak kabin untuk melakukan beberapa hal yang sudah template seperti menegakkan sandaran kursi, mengembalikan meja, mematikan handphone, dan membuka jendela. Ada beberapa alasan logis kenapa arahan itu harus dipatuhi. Buku petunjuk keselamatan juga nggak boleh kamu abaikan, sesering apapun kamu terbang. Catat tips ini, gunakan sabuk pengaman sepanjang waktu.
ADVERTISEMENTS
4. Hitung jumlah tempat duduk antara tempat duduk Anda dengan barisan tempat duduk di dekat pintu keluar
Sebaiknya kamu menghapalkan di mana lokasi pintu darurat di dalam pesawat. Hitung berapa kursi dari tempatmu duduk. Ketika terjadi kecelakaan, bisa jadi suasana kabin gelap bahkan berasap, jadi penting untuk mengamati lampu hijau yang menyala di lantai untuk kemudian menuju ke pintu darurat. Catat berapa jarak kursi di tangan kamu, biar kamu siap jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
ADVERTISEMENTS
5. Persiapkan ruang yang cukup dan mengambil posisi menelungkup seperti ini. Berilah ruang yang luas untuk keselamatanmu
Jika pesawat sudah mulai mengalami masalah, kamu harus tahu apa yang akan dilakukan. Ambil posisi menelungkup dan posisikan kaki di belakang lutut. Sementara itu letakkan tas tangan kamu di bawah kursi depan. Kamu juga bisa mempergunakannya sebagai pelindung tambahan kepala. Letakkan kakimu di bawah kursi sejauh mungkin untuk menghindari patahnya tulang kering. Ingat, kamu harus tetap tenang dalam kondisi apapun.
6. Persiapkan masker untuk berjaga-jaga jika kondisi pesawat berasap. Banyak kematian disebabkan oleh asap dan api
Api dan asap menjadi penyebab kematian paling besar dalam kecelakaan pesawat. Untuk itu siapkanlah masker dan air minum. Basahi maskermu dan gunakan agar terlindung dari asap yang membahayakan nyawa. Tetaplah membungkuk saat kamu harus keluar dari pesawat dan menunduk di bawah permukaan asap. Tolong dibedakan ya, ini bukanlah masker oksigen melainkan masker hidung biasa. Masker oksigen digunakan sesuai instruksi awak kabin.
7. Manfaatkan waktu dengan cepat karena golden time untuk menyelamatkan diri cuma ada 90 detik!
Kamu cuma punya waktu 90 detik untuk menyelamatkan diri dari pesawat yang mengalami kecelakaan dan jatuh ke darat. Abaikan barang-barangmu dan segeralah keluar melalui pintu darurat. Setelah berhasil keluar pesawat, segeralah lari menjauhi pesawat. Menurut NTBS Amerika Serikat, 68 persen kematian dari kecelakaan pesawat disebabkan oleh kebakaran setelah tabrakan pesawat, bukan karena cedera yang diderita dalam tabrakan itu sendiri.
Hal ini dengan catatan, kecelakaan ini tak sampai membuat pesawat hancur berkeping-keping. Kalau sudah hancur ya beda urusannya.
Buat kamu yang mau naik pesawat, ingat-ingatlah langkah penyelamatan saat pesawat yang kamu tumpangi mengalami kecelakaan. Kalau pesawat bisa mendarat di darat, kamu bisa langsung lari menjauhi pesawat agar menghindari dari ledakan. Sementara jika mendarat di air, gunakan pelampung yang sudah disediakan. Jangan ditiup dulu sebelum kamu keluar air karena akan membuatmu terjebak di dalam pesawat.
Semoga bermanfaat dan semoga tidak sempat kamu praktikkan karena semua perjalananmu aman dan lancar sampai tujuan. Mudah-mudahan nggak ada kejadian buruk yang menimpa dunia penerbangan Indonesia dan dunia.