Kalau ditanya ke beberapa negara wisata, turis dari manakah yang paling menyebalkan, bisa jadi jawabannya adalah China atau Indonesia. Memang sih belum ada penelitian terkait hal tersebut. Namun sudah banyak sekali keluhan tentang kelakuan turis-turis dari China, sesekali juga turis Indonesia.
Tenang, tentu opini tersebut bukan bermaksud untuk menggeneralisir. Tidak semuanya tentu berkelakuan kurang baik saat traveling. Hanya ada sebagian saja yang attitude-nya kurang baik. Namun ya, ada satu atau beberapa orang yang bikin ulah, pasti stigma negaranya yang menjadi buruk. Benar ‘kan? Bahkan Pemerintah China pun sampai memperingatkan warganya agar menjaga etika ketika berlibur. Hehehe.
Bukan berarti turis Indonesia berperilaku baik-baik lho. Ada juga oknum traveler yang sikapnya sangat memalukan. Nah, biar berimbang, Hipwee Travel mau membahas kelakuan buruk turis China dan Indonesia, yang ternyata nggak jauh beda. Waduh…
ADVERTISEMENTS
Pertama, soal makan. Turis China pernah melakukan sesuatu yang memalukan saat makan di sebuah hotel di Thailand. Mereka mengambil udang dengan sangat serakah, menggunakan piring lho.
Urusan makan, bagi turis China adalah nomor 1. Tak heran ketika terjadi sebuah kejadian yang cukup memalukan di salah satu hotel di Chiang Mai, Thailand. Para wisatawan dari China ini mengambil makanan dengan sangat rakus. Mereka mengambil udang menggunakan piring, bahkan ada satu wanita mengambil uang sebanyak 3 piring! Konyolnya lagi makanan itu banyak yang bersisa alias tidak habis. Setelah viral di media sosial China, Weibo, banyak yang mengkritik perilaku mereka seakan nggak pernah makan udang.
Kalau nggak percaya, lihat sendiri deh perilaku mereka.
ADVERTISEMENTS
Sementara turis Indonesia di Jepang belum lama ini juga bikin ulah. Bukan dengan makan kemaruk seperti turis China, tapi membiarkan bekas makanan mereka kotor berantakan
Di Jepang, beberapa tempat makan memang mengharuskan setiap orang yang makan membereskan sendiri bekas makanannya. Tapi turis Indonesia ini entah malas atau tidak tahu justru membiarkan sisa makanannya berantakan. Sempat viral nih kejadian ini. Banyak yang menyayangkan sikap tersebut yang bisa mencoreng citra Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Turis China juga pernah melakukan vandalisme di Mesir. Sesuatu yang pernah dilakukan juga oleh turis Indonesia di Gunung Fuji. Wah kelakuan vandalisme hampir sama nih…
Di Mesir, ada seorang turis China mencoret-coret peninggalan bersejarah berusia 3500 tahun! Miris banget ‘kan? Eh tapi orang Indonesia juga pernah ada yang mencoret-coret batu di Gunung Fuji bertuliskan CLA X INDONESIA. Alay ‘kan? Malu-maluin negara emang.
ADVERTISEMENTS
Turis China sangat terkenal suka buang air sembarangan. Bahkan pipis dan BAB di tempat umum pun biasa. Turis Indonesia? Belum pernah ada kejadian separah turis China, tapi kadang-kadang pendaki gunung suka pipis sembarangan
Sudah sering kita melihat berita bahwa turis China BAB atau pipis di depan umum. Ada pula anak kecil yang pipisnya dimasukin ke botol minuman. Kebiasaan buruk turis China ini memang susah banget dihentikan sih. Salah satunya potret turis China BAB di Malaysia ini.
Sementara turis Indonesia relatif sopan terkait urusan ‘belakang’ ini. Barangkali wisatawan domestik yang suka pipis sembarangan. Orang Indonesia ketemu pohon kaya lihat toilet sih.
ADVERTISEMENTS
Turis China nggak peduli sama pemandangan alam, yang penting mereka berfoto dengan obyek yang menarik. Ada kejadian konyol ketika turis China memaksa burung Merak foto selfie sampai burungnya mati! Orang Indonesia juga suka selfie, tapi masih dalam tahap wajar lah. Nggak sampai segitunya
Selfie sudah jadi gaya hidup yang berkembang di era kekinian. Bagi turis China, selfie itu sangat penting. Bodo amat dengan pemandangan alam. Mereka cuma fokus pada fotonya sendiri. Contohnya, di salah satu kebun binatang, turis ini memaksa burung merak untuk diajak selfie. Mereka memegang burung itu terlalu keras dan setengah jam kemudian burung merak itu mati. Konyol banget sih?
Orang Indonesia sama aja kalau urusan selfie. Jarang banget deh foto pemandangan atau tempat wisata, lebih dominan wajahnya sendiri. Ya nggak apa-apa sih asalkan nggak merugikan. Tapi hal ini sudah menggeser esensi traveling itu sendiri. Jadi fokus pada diri sendiri dan ujung-ujungnya pamer. Semoga kamu nggak begitu ya.
ADVERTISEMENTS
Untuk kebersihan, banyak sekali turis China yang tidak peduli dengan sampah mereka sendiri. Maka wajar kalau sering terdengar berita kalau turis China tidak peduli kebersihan
Buang sampah sembarangan adalah identitas yang sangat melekat kepada turis China. Di bandara, ruang publik, toilet atau taman, seringkali ditemukan sampah berserakan jika ada turis China. Apakah mungkin persoalan kebersihan bukan sesuatu yang penting di China sana? Yap, di sana pun banyak buang sampah seenak hatinya.
Orang Indonesia memang suka buang sampah sembarangan, tapi kalau di luar negeri relatif bisa dikondisikan. Sementara jika mendaki gunung, orang Indonesia joroknya minta ampun. Sampah dibuang di mana-mana. Miris banget.
Satu hal yang sama dari turis Indonesia dan China, sama-sama berisik saat liburan di negara orang. Hanya bedanya, turis China lebih cerewet, dengan bahasa China pula…
Di Swiss, sampai ada kereta khusus orang China karena dianggap sangat berisik. Memang sih, kalau kamu liburan ke luar negeri dan ketemu wisatawan asal China, pasti mereka sangat cerewet. Dan nggak bakal selesai, tenaganya luar biasa buat bicara. Capek deh dengerinnya. Apalagi, mereka suka komplain kalau ada sesuatu yang mereka tidak sukai. Lelah hayati~
Orang Indonesia memang cerewet, tapi di luar negeri biasanya cuma ngobrol biasa tanpa suara keras kaya orang China. Jauh lah kalau dibandingkan. Sama-sama cerewet, tapi turis China cerewetnya nonstop.
Terakhir, turis China suka bikin ribut di pesawat atau bandara. Masih ingat ratusan turis China ngamuk hingga berkelahi di bandara Hokkaido saat penerbangan mereka dibatalkan?
Jamak sekali mendengar berita turis China ngamuk di bandara atau pesawat. Pernah juga turis China ngamuk dan menampar pramugari. Sudah sering lah berita semacam itu. Susahnya antre, taat aturan dan tertib jadi masalah akut bagi sebagian turis China. Termasuk 100 orang yang mengamuk ketika penerbangan mereka dari Hokkaido dibatalkan.
Indonesia juga seringkali menampilkan potret turis yang kelakuannya buruk saat di bandara atau pesawat. Masih ingat ibu-ibu dari Manado yang menampar petugas gara-gara nggak mau melepas jam saat di bandara? Beberapa hari lalu juga ada penumpang yang mendorong pramugari gara-gara bagasinya terlalu banyak dan emosi ketika diingatkan. Hampir sama ya, cuma nggak sesering turis China.
Ingat ya, ini oknum aja kok, nggak semua orang China dan Indonesia seperti ini kelakuannya. Akan tetapi kalau kelakuan buruk turis Indonesia dibiarkan begini terus, maka jangan kaget kalau nantinya turis Indonesia punya cap negatif dan dianggap sebagai pelancong terburuk di dunia. Dari negara China kita belajar, meskipun negaranya sudah maju tapi perilaku manusianya masih jauh dari kata maju dan modern.