Kata orang, masa-masa kamu menjadi mahasiswa adalah masa dimana kamu mulai harus tahu ke arah mana kamu akan melangkahkan kaki. Karenanya banyak di antara kamu yang memilih untuk serius menjalani statusmu sebagai mahasiswa. Belajar, nugas, hingga mengikuti berbagai kegiatan yang menunjang masa depanmu jadi prioritas semasa kuliah. Jalan-jalan? Bagimu itu urusan nanti!
Padahal, masa-masa paling tepat buat traveling adalah masa-masa saat kamu masih punya KTM. Saat kamu masih menyandang gelar mahasiswa, harusnya kamu traveling sepuasnya! Nggak percaya, yuk kita bahas sama-sama.
ADVERTISEMENTS
Statusmu sebagai mahasiswa akan membantumu dalam urusan perizinan pada orangtua. Kamu dianggap sudah cukup dewasa untuk traveling tanpa mereka
Kebanyakan orangtua memandang anaknya yang sudah kuliah sebagai sosok yang mulai dewasa. Di masa kuliah, kamu akan mulai dilatih untuk bisa mandiri dalam menentukan jalan hidupmu. Nah, mumpung begitu, urusan perizinan saat kamu ingin traveling jelas lebih mudah. Orangtuamu mulai percaya bahwa kamu sudah dewasa dan bisa jaga diri. Berkuranglah satu alasan mereka untuk menolak memberikan izin saat kamu ingin jalan-jalan.
Tapi ya gitu, tunjukkan kalau kamu orang yang bertanggung jawab. Jangan membuat mereka kecewa dengan melakukan hal seenaknya saat kamu diberi izin traveling sama mereka.
ADVERTISEMENTS
Kamu yang masih mahasiswa juga punya waktu lebih bebas. Disela-sela waktu kuliah, kamu bisa jalan ke mana aja
Kegiatanmu sebagai mahasiswa tak jauh-jauh dari urusan dateng ke kelas, nugas, dan paling banter cuma urusan organisasi yang kamu ikuti aja. Memang sih terkesan padet dan nggak memberimu waktu luang. Namun dari sekian banyak kegiatan itu, kamu masih bisa menyempatkan waktu buat jalan-jalan. Eh, jangan lupa. Liburan semesteran yang super lama (bisa sampe sebulan) adalah momen luar biasa yang harus kamu manfaatkan dengan baik.
Hal itu akan sangat berbeda kalau kamu udah lulus dan kerja. Kesibukanmu bakal menyita semua waktu dan kamu bakal lebih susah buat nyari waktu untuk travelingmu.
ADVERTISEMENTS
Kiriman dari orangtua bisa sedikit kamu tabung buat budget jalan-jalan. Karena kamu mahasiswa, tanggungan finansialmu belum terlalu banyak
Salah satu alasan kenapa mahasiswa wajib traveling adalah urusa keuangan yang masih belum banyak tanggungan. Oke, memang sih 80% keuanganmu masih mengandalkan orangtua, namun dari situ saja kamu masih bisa menabung untuk budget jalan-jalan. Sisakan 20% uang kirimanmu dan dalam waktu satu semester kamu punya dana cukup buat traveling ke tempat yang kamu suka. Kalau udah lulus dan kerja, mana bisa kamu seenaknya nabung cuma buat traveling doang…
ADVERTISEMENTS
Di kampus masih banyak yang bisa kamu ajak traveling. Sesama mahasiswa pasti seneng diajak traveling bareng!
Saat kamu masih jadi mahasiswa, waktumu untuk berkumpul dengan teman-teman selalu ada. Hampir tiap hari kamu bertemu dengan mereka. Jadi untuk mengajak traveling bareng, kamu masih bisa. Toh kegiatan kalian juga sama. Kamu dan teman-temanmu masih mudah menyesuaikan jadwal untuk pergi traveling bersama.
Beda lagi saat kamu sudah kerja. Boro-boro nyari waktu buat traveling bareng, buat ngumpul yang sekadar nongkrong aja susah. 🙁
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Padatnya kegiatan kampusmu pasti menyiksa batin dan pikiran. Traveling itu hukumnya wajib saat kamu ada waktu biar otakmu nggak stuck di situ
Kegiatan kampusmu memang dipenuhi urusan yang sangat menyiksa waktu, tenaga dan pikiran. Tak jarang ada kasus mahasiswa yang stres dan tertekan karena saking sibuknya kegiatan di kampus. Nah, biar kamu nggak spaneng dan stres karena urusan kuliah, traveling lah!
Jalan-jalan bareng temanmu bisa me-refresh pikiranmu dan memperbaiki mood-mu. Sepulangnya dari traveling itu, dijamin kamu bakal lebih semangat buat menjalani hari-hari kuliah.
Dengan traveling kamu juga bisa belajar hal baru. Biar lebih peka dan menghargai kehidupan masyarakat sekitarmu
Traveling juga bisa mengajarkanmu hal-hal baru. Oke di kelas kamu sudah belajar soal berbagai macam pelajaran. Namun, itu sifatnya hanya sekadar text-book semata. Untuk bisa belajar perkara kehidupan, kamu harus bertemu dengan orang-orang dan berinteraksi dengan mereka. Pun demikian dengan interaksimu dengan alam. Ada hal-hal baru seputar kehidupan yang nggak bakal kamu temukan di kelas. Coba deh traveling sama temenmu, kamu pasti akan sadar betapa banyak hal baru yang akan kamu pelajari dari sana.
Banyak sekali kegiatan yang bisa kamu selipkan traveling di dalamnya. Mulai dari seminar di luar kota, acara conference gratisan ke luar negeri, sampai ke pertukaran pelajar. Ya masa sih kamu mau lewatin itu semua?
Kartu Tanda Mahasiswa memang kartu sakti. Dengannya, kamu bisa dapat banyak diskonan, gratisan sampai akses ke seminar-seminar dengan pembicara terkenal. Kadang, seminar gratisan bonus kaos, tas maupun buku itu dilaksanakan di luar kota. Alhasil kamu bisa mewakili kampusmu menjadi delegasi ke sana. Atau conference ke luar negeri yang bisa kamu dapatkan secara gratis. Tentu setelah kamu bekerja keras mendapat sponsor. Di sela-sela aktivitas tersebut cobalah manfaatkan untuk jalan-jalan ketika programnya selesai. Sebentar pun tak apa. Paspor sudah bercap basah bukankah sudah merupakan anugerah?
Nah, peluang traveling yang terbuka lebar ini masa kamu siakan? Jangan lah ya~
Nah, semoga artikel ini bisa meyakinkanmu untuk traveling. Yah, mumpung masih jadi mahasiswa, traveling sana yang jauh. Cari pengalaman sebanyak-banyaknya dengan traveling sepuasnya biar kamu nggak nyesel pada akhirnya! 😀