7 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Myanmar. Murah dan Cocok Buat Backpackeran!

Negara-negara di Asia Tenggara ini menarik banget untuk jadi destinasi jalan-jalan. Apalagi kalo kamu punya budget terbatas untuk travelling. Tiket pesawat ke negara-negara Asia Tenggara cenderung lebih terjangkau karena jaraknya lebih dekat, dan biaya hidupnya cenderung sama dengan biaya hidup di Indonesia.

Myanmar adalah salah satu negara yang menarik untuk didatangi. Myanmar punya kesamaan dengan Indonesia, negara ini punya macam-macam suku dan budaya. Tapi, Myanmar punya budaya yang sangat berbeda dengan Indonesia. Myanmar juga punya destinasi wisata unik yang nggak akan kamu temukan di Indonesia. Yuk, simak ulasan Hipwee Travel tentang 7 tempat wisata wajib kunjung di Myanmar yang nggak bisa kamu temukan di Indonesia.

1. Shwedagon Pagoda di Yangon. Kuil emas terbesar yang bener-bener berlapis emas berusia 2500 tahun.

Shwedagon Pagoda via www.rainforestcruises.com

Shwedagon Pagoda disebut juga sebagai kuil emas. Konon katanya pagoda yang super besar ini berlapis emas asli yang beratnya sampai hitungan ton. Umurnya diperkiran udah 2500 tahun. Shwedagon Pagoda ini sebenernya tempat ibadah bagi umat Budha. Saking megahnya, banyak turis yang datang ke Shwedagon dan terkagum-kagum dengan tempat suci umat Budha ini.

2. Sule Pagoda di Yangon dan daerah sekitarnya. Ada Chinatown, kompleks Arab, hingga night market.

Sule Pagoda di malam hari via www.dinilint.com

Namanya emang mirip sama komedian papan atas Indonesia, tapi nggak ada hubungannya sama sekali dengan Sule. Sule Pagoda sendiri jadi pusat kota Yangon. Kalo mau naik bus ke mana aja di Yangon, haltenya ada di depan Sule Pagoda. Tempat nginep di Yangon yang strategis juga di dekat daerah Sule Pagoda.

Sule Pagoda juga dekat dengan stasiun Yangon, tempat kamu bisa ngerasain circular train untuk keliling Kota Yangon naik kereta lokal, atau mau nyobain naik kereta ke Bagan. Ada juga Chinatown dan kompleks Arab di dekat Sule Pagoda. Kalau malam di sebelah Sule Pagoda ada semacam night market yang jual makanan lokal Myanmar.

3. Bagan, kota kuno yang berisi ribuan kuil dan candi. Beneran beribu-ribu saking banyaknya.

bagan via www.instagram.com

Bagan adalah kota kuno yang masih eksis di tahun milenial. Di Bagan, kamu akan bertemu kuil, candi, kuil, candi, kuil, candi. Dari yang awalnya penasaran, sampe bosen. Tapi datang ke Bagan nggak cukup sehari, paling nggak kamu mesti nginep di Bagan. Best moment untuk menikmati Bagan adalah saat sunrise dan sunset. Melihat langit berubah menjadi jingga dengan pemandangan kota kuno dengan ribuan candi, beneran istimewa.

4. Mandalay punya banyak kuil cantik yang instagramable. Kuil-kuilnya jadi spot wajib foto para travelgram dunia.

Salah satu kuil cantik di Mandalay via www.instagram.com

Mandalay punya banyak kuil cantik yang instagramable. Foto-foto para travelgram di instagram yang diambil di Mandalay emang beneran cakep. Kuil-kuil di Mandalay juga punya warna yang beda dengan kuil-kuil kebanyakan. Perpaduan warna putih dengan ujung emas, ditambah langit Mandalay yang cakep, emang perpaduan yang menarik.

5. U Bein Bridge Mandalay sepanjang 2 km. Paling asik jalan di jembatan kayu ini saat sunset

u bein bridge via icstravelgroup.com

U Bein Bridge ini jadi objek wisata favorit untuk orang Myanmar. U Bein Bridge sendiri adalah jembatan kayu sepanjang 2 km. Di ujung jembatan ada montessory yang juga menarik untuk dikunjungi. Uniknya, U Bein Bridge ini nggak punya pinggiran untuk pengaman, padahal jembatan ini cenderung ramai. Jadi kalau kena senggol orang, yang bisa langsung nyebur ke danau.

6. Inle Lake nggak cuma danau luas aja. Kamu mesti ikutan boat trip untuk mengeliling danau cantik ini seharian dan kenalan dengan budaya lokal.

Boat trip di Inle Lake via www.instagram.com

Inle Lake paling asik dijelajahi dengan cara ikutan boat trip. Satu kapal bisa muat maksimal 6 orang. Kalau boat trip begini, kamu akan diajak untuk main ke rumah orang lokal yang lokasinya di atas danau. Kamu bakal menyaksikan uniknya warga bikin rokok lokal, membuat kain dari serat lotus, bahkan bertemu long neck lady yang lehernya super panjang.

Paling asik sih mulai boat trip sejak sunrise. Nelayan di Inle Lake memancing ikan dengan cara yang beda. Mereka akan berada di ujung kapal, satu kaki sebagai tumpuan, satu kaki lainnya sebagai penyeimbang, sedang tangannya memainkan jaring berbentuk tabung yang terbuat dari bambu. Bingung bayanginnya ya? Main ke Inle Lake dan lihat sendiri dong.

7. Lihat sendiri batu besar di pinggir jurang yang nggak pernah jatuh nggelinding mengikuti gravitasi. The golden rock ini ada di Kyaiktiyo Pagoda.

The Golden Rock via settheescape.blogspot.com

Kyaiktiyo Pagoda sering juga disebut sebagai The Golden Rock. Pagoda tempat ibadah umat Budha ini punya batu besar yang terletak di ujung tebing. Biar begitu, batu ini nggak pernah jatuh dan diam pada tempatnya. Umat Budha yang sembahyang di sini biasanya menempelkan daun emas ke batu. Tapi yang boleh nempelin cuma kaum pria aja.

Lokasi Kyaiktiyo Pagoda ini sekitar 3,5 jam dari Yangon dengan naik bus. Lanjut lagi naik kendaraan lokal, sejenis truk yang melewati jalanan pinggir jurang yang ngeri-ngeri sedap. Nggak banyak turis mancanegara yang datang ke The Golden Rock ini, padahal pemandangan dan keunikannya luar biasa.

Myanmar termasuk negara yang murah untuk travelling. Biaya hidupnya hampir sama dengan biaya hidup di Indonesia, malah cenderung lebih murah. Untuk transportasi umum di Myanmar udah bagus. Nggak perlu khawatir untuk travelling ke Myanmar. Yuk segera liburan ke sana!