Didi Kempot adalah legenda musik campursari di Indonesia. Karya-karyanya yang bergenre patah hati selalu jadi favorit pendengarnya, yang ternyata nggak cuma didominasi oleh orang Jawa saja. Julukan Lord of Broken Heart pun nampaknya layak disandangnya. Tembang bernuansa kesedihan hati setelah ditinggal pergi, di-PHP tingkat dewa berulang kali, hingga perjuangannya mencari cinta sejati (dan nampaknya selalu kandas) selalu jadi penawar luka bagi pria-pria yang mengalami kisah serupa di kehidupan nyata.
Hal yang menarik adalah, Didi Kempot bukanlah penyanyi yang cuma bermodalkan kata-kata puitis untuk mengobati kegalauan hatinya setelah ditinggal pergi. Ia sejatinya adalah traveler lokal Jogja Jateng dan sekitarnya. Nganter kekasihnya ke Stasiun Balapan, ke Pelabuhan Tanjung Mas, meskipun akhirnya ditinggal pergi, semua berujung pada karya. Yap, Didi Kempot adalah petualang cinta yang senantiasa gagal mendapatkan cintanya. Nada-nadanya selalu berkaitan dengan perihnya disakiti, kangen, hingga penantian tak berujung. Spesialnya, selalu menyisipkan destinasi yang erat hubungannya dengan perpisahan, seperti stasiun, terminal hingga pelabuhan.
Yuk simak 6 spot menangis sambil mengenang mantan ala Didi Kempot.
ADVERTISEMENTS
Stasiun Balapan jadi tembang campursari paling populer karena liriknya yang sangat menyentuh dan enak didengar.
Stasiun Balapan tanggal 7 sasi 9 1991
Neng Stasiun Balapan kutho Solo sing dadi kenangan kowe karo aku. Nalika ngeterke lungamu.
Neng Stasiun Balapan rasane koyo wong kelangan kowe ninggal aku. Ra kroso netes eluh neng pipiku.
Terjemahan
Stasiun Balapan tanggal 7 bulan 9 1991
Di Stasiun balapan, Kota Solo yang (men)jadi kenangan , kau bersama aku di saat mengantarmu pergi
Di Stasiun Balapan, rasanya seperti orang kehilangan Kamu meninggalkan aku
Tidak terasa air mata menetes di pipiku
Siapa sih yang nggak tahu tembang yang satu ini. Liriknya sendu, musiknya merdu. Buat anak muda generasi 80-90an pasti sering banget dengar lagu ini sekitar 10-15 tahunan lalu. Lagu ini sudah rilis sejak tahun 1999 dan melambungkan nama Didi Kempot sebagai rajanya musik campursari. Inspirasinya didapat saat dia mengamen di Solo dan memperhatikan banyak orang saling berpelukan untuk mengucap perpisahan di Stasiun Balapan. Jadilah lagu yang sendu.
Tanjung Mas Ninggal Janji adalah salah satu tembang Didi Kempot yang berlatarkan suasana pelabuhan Tanjung Mas Semarang
Aku sih kelingan nalika ing pelabuhan kowe janji lungo ra ono sewulan
Nanging saiki wes luwih ing janji nyatane kowe ora bali-bali
Ning pelabuhan Tanjung Mas kene biyen aku ngeterke kowe
Ning pelabuhan Semarang kene aku tansah ngenteni kowe
Terjemahan
Aku masih teringat saat di pelabuhan, kamu berjanji pergi tidak sampai sebulan
Namun sekarang, sudah lebih dari janjimu. Nyatanya kamu nggak pulang-pulang
Di pelabuhan Tanjung Mas ini, dulu aku mengantarmu
Di pelabuhan Semarang ini, aku masih menunggumu
Lagu Didi Kempot yang satu ini juga masih bergenre lagu campursari ditinggal mantan-patah hati-jadi kenangan. Ya circle-nya memang begitu terus. Konyolnya, Didi Kempot masih nungguin kekasihnya pulang meskipun nggak tau kapan. Mungkin lagi bucin pas bikin lagunya ya. Tanjung Mas Ninggal Janji ini salah satu paling pedih sih.
Kalau stasiun dan pelabuhan udah, nggak sah kalau belum ada terminal bus. Nah, Terminal Tirtonadi jadi lagu andalan lainnya
Nalikane ing tirtonadi ngenteni tekane bis wayah wengi
Tanganmu tak kanthi kowe ngucap janji lungo mesti bali
Terjemahan
Saat di terminal Tirtonadi menunggu datangnya bis di malam hari
Tanganmu kunanti, kamu mengucap janji, pergi akan kembali
Terminal bus Tirtonadi di Solo jadi spot favorit mengenang mantan yang pergi dan tak kembali. Sebagai warga asli Solo, terminal bus Tirtonadi memang wajib jadi spot mengenang mantan ala Didi Kempot. Buat warga masyarakat menengah ke bawah pada saat itu, perpisahan acapkali terjadi di terminal bus.
Itulah mengapa nggak ada lagu Didi Kempot yang berjudul bandara Adi Sumarmo atau Adi Sucipto. Zaman itu perpisahan di bandara hanya terjadi untuk orang kaya. Sobat misqueen can’t relate sih. Apalagi Didi Kempot yang kala itu mentas dari pengamen jalanan di Solo dan Jakarta.
ADVERTISEMENTS
Hotel Malioboro adalah lagu aransemen Didi Kempot terhadap lagu Hotel California. Liriknya diganti ala Didi Kempot yang ngenes nelangsa gitu…
Neng ngarepe Hotel Malioboro
Nalika semono ngucapke tresno
Neng ngarepe Hotel Malioboro
Janjine setyo ra bakal ngliyo
Terjemahan
Di depan Hotel Malioboro
Saat itu mengucap cinta
Di depan Hotel Malioboro
Janji setia nggak bakal ke lain hati
Dibanding lagu-lagu lain yang sebagian besar karya original Didi Kempot, Hotel Malioboro ini dibikin dengan mengaransemen musik dari lagu Hotel California. Hanya dibikin nuansa campursari dan sedikit dangdut. Eh memang ada ya nama Hotel Malioboro?
ADVERTISEMENTS
Parangtritis, jadi lagu andalan selanjutnya yang mengambil sebuah lokasi wisata. Mungkin Mas Didi Kempot bisa jadi duta wisata kali ya
Rasane kepingin nangis yen kelingan Parangtritis
Neng ati koyo diiris
Nalika udan gerimis Rebo bengi malam Kamis
Ra nyono ra ngiro janjimu jebul mung lamis
Terjemahan
Rasanya ingin menangis jika teringat Parangtritis
Di hati bagai teriris
Saat hujan gerimis Rabu malam Kamis
Nggak menyangka dan nggak mengira janjimu ternyata lamis (bohong)
Berbeda dengan tembang lain yang musiknya sudah sendu, tembang yang satu ini lebih ceria dan lebih nyaman didengar tanpa nuansa kesedihan. Meski tetap ya liriknya selalu nggak nguatin, tapi secara umum lagu ini berbeda dengan yang lain. Buat yang sukanya musik yang sedikit nge-beat, Parangtritis ini jadi playlist yang harus kamu dengar. Jadi nggak kerasa sedih-sedih amat sih.
ADVERTISEMENTS
Pantai Klayar di Pacitan jadi rute selanjutnya untuk mengenang mantan. Memang ya Didi Kempot ini suka piknik, tapi endingnya sad…
Tulung sawangen, sawangen aku sing nandhang rindu.
Oh tulung muliha, senadyan sedela aku wis lila.
Samar, ati iki samar yen nganti kowe lali janjimu ning Pantai Klayar.
Samar, ati iki samar yen nganti kowe tega ninggal aku ganti pacar. OuooTerjemahan
Tolong lihatlah, lihatlah aku yang sedang menanggung rindu
Oh tolong pulanglah, meskipun sebentar aku sudah rela
Khawatir, hati ini khawatir jika kamu lupa janjimu di Pantai Klayar.
Khawatir, hati ini khawatir jika kamu sampai tega ninggalin aku ganti pacar. Ouoo
Sungguh liriknya ini sadis banget sih. Liburan di Pantai Klayar berakhir nestapa. Rindu yang sudah membuncah harus ditambah dengan kekhawatiran sang kekasih akan pindah ke lain hati. Memang sih Didi Kempot juara bikin para jomblo menangis.
Tapi ada satu keanehan, semua kekasih Didi Kempot yang diantar ke tempat-tempat tersebut pasti nggak kembali, apa jangan-jangan mereka jadi TKW ke Hongkong atau Taiwan kali ya.
Panjang umur campursari ngenes ala Didi Kempot!