Thailand, boleh dibilang jadi salah satu negara di Asia Tenggara yang kaya akan wisata alam nan mempesona. Tak heran jika Thailand optimis untuk menargetkan pendapatan di sektor pariwisata sebesar 2,2 trilyun baht, atau setara dengan 814 trilyun rupiah pada tahun 2015.
Segala keindahan dan fasilitas wisata yang ditawarkan Thailand seakan menyihir para wisatawan asing agar mau berkunjung kesana, tak terkecuali wisatawan dari Indonesia. Warga negara Indonesia yang berkunjung ke Thailand tiap tahunnya mencapai 190.000 orang, dan diprediksi akan bertambah menjadi 600.000 orang di tahun 2015 ini.
Padahal, jika kita mau menelisik dan mengeksplorasi wisata alam yang ada di Indonesia, kita akan menemukan tempat-tempat yang mirip, atau bahkan lebih indah daripada wisata alam di Thailand lho! Apa saja sih destinasi wisata Indonesia yang serupa dengan Thailand? Yuk, simak!
ADVERTISEMENTS
1. Menikmati keelokan pantai pasir putih tak harus pergi ke Phuket. Di Indonesia, kamu bisa merasakan suasana yang sama di Teluk Hijau, Banyuwangi
Pantai berpasir putih dengan airnya yang jernih berwarna kehijauan akan menyambutmu ketika kamu sampai di Teluk Hijau Banyuwangi. Objek wisata ini merupakan pantai yang berada dalam areal Taman Nasional Meru Betiri, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi, tepatnya sekitar 300 meter di sisi barat Pantai Batu.
Namun, meski terlihat dekat, kamu tak bisa serta merta menggunakan kendaraan untuk sampai kesana. Kamu mesti melakukan perjuangan yang cukup berat untuk dapat sampai ke Teluk Hijau. Pasalnya, pantai ini tersembunyi di balik bebatuan karang dan tebing-tebing kecil. Rasa lelahmu akan terbayar dengan lunas ketika kamu sampai kesana.
ADVERTISEMENTS
2. Deretan pulau-pulau kecil seperti di Koh Samui dapat kamu temui di Raja Ampat, Papua
Koh samui merupakan kepulauan terbesar kedua setelah Phuket, dengan luas 228.7 km². Di lokasi ini, terdapat beberapa gugusan kepulauan kecil dengan pasir putih dan tumbuhan-tumbuhan diatasnya. Namun untuk menikmati indahnya alam pemandangan itu, jangan lantas terburu-buru terbang ke Thailand.
Yap! Karena di Indonesia ada tempat wisata yang mirip seperti itu. Tujukan niat perjalananmu untuk membeli tiket ke pulau paling timur di Indonesia, yaitu Pulau Papua. Lalu melangkahlah menuju ke bagian barat kepala burung (Vogelkoop) Papua, tepatnya di Kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat. Karena disini kamu akan menemukan pemandangan seperti di Koh Samui Thailand. Raja Ampat merupakan laut dengan gugusan kepulauan kecil, beserta pasirnya yang putih.
ADVERTISEMENTS
3. Sensasi menunggang gajah sambil menikmati wisata alam pedesaan dan panorama candi bisa kamu temukan di Borobudur
Borobudur, yang letaknya sekitar 40 KM dari kota Yogyakarta. Hanya dengan merogoh saku sebesar Rp250.000 kamu sudah bisa berkeliling naik gajah dengan durasi sekitar 30 menit di bukit Dagi Borobudur. Sedangkan paket safari mengelilingi candi Borobudur selama 60 menit dikenai biaya Rp500.000 rupiah. Selain durasi, perbedaan harga ini juga mempengaruhi rute perjalanan.
Karena harga tiketnya yang lumayan itu, maka peminat wisata gajah di Candi Borobudur adalah turis-turis mancanegara. Namun, tak ada salahnya kok kamu ikut mencoba naik gajah. Daripada kamu jauh-jauh ke Thailand, itung-itung menghemat ongkos perjalanan bukan?
ADVERTISEMENTS
4. Tak perlu ke Bangkok atau Ratchaburi, pasar apung juga dapat kamu temui di Sungai Barito, Banjarmasin
Siapa bilang floating market atau pasar terapung hanya ada di Thailand? Indonesia juga punya pasar ini lho. Tepatnya di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk menikmati ramainya berbelanja di pasar ini, kamu harus benar-benar bisa bangun pagi, karena aktivitas dimulai dari setelah subuh, sampai sekitar pukul 10 pagi.
Uniknya, meski kita sudah mengenal uang sebagai alat tukar, di pasar terapung ini masih sering terjadi transaksi jual beli dengan sistem barter. Pemerintah pun ingin melestarikan pasar terapung ini dari ancaman kepunahan, dengan dibangunnya kampung wisata di sekitar pasar terapung Kuin Selatan, dan puluhan klotok serta jukung, atau yang biasa kita sebut sebagai perahu kecil.
ADVERTISEMENTS
5. Kemegahan patung Buddha tidur bisa kamu saksikan langsung di Mahavihara Majapahit, Mojokerto
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand jika ingin berpose di depan Reclining Buddha atau patung Buddha Tidur. Pasalnya, saat ini kamu hanya perlu pergi ke Mahavihara Majapahit, Mojokerto, tepatnya di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan. Besar patung Buddha ini-pun tak main-main yaitu 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Pada awal pembuatannya, patung ini hanya dikhususkan sebagai tempat peribadatan umat Buddha saja, namun dalam perkembangannya patung ini mulai dijadikan sebagai tempat wisata. Kamu pun tak perlu membayar tiket masuk untuk sampai kesana, cukup membayar tiket parkir saja.
ADVERTISEMENTS
6. Thailand memang memiliki ribuan pagoda, kamu pun bisa menikmati pemandangan yang hampir sama dengan mengunjungi Pagoda Taman Alam Lumbini di Brastagi
Jangan dikira foto tersebut diambil dari Thailand atau di Myanmar ya, justru Pagoda itu ada di Indonesia sekitar 2-3 jam perjalanan dari Kota Medan, tepatnya di Taman Alam Lumbini, di Desa Tongkoh, Brastagi, Sumatera Utara. Terletak diatas bukit, dan mendiami areal seluas kurang lebih 3 hektar, membuat pagoda ini menjadi pagoda terindah sekaligus terbesar di Indonesia.
Warna emas yang membalut hampir keseluruhan bangunan ini menambah kesan seperti kita sedang berada di negeri gajah putih. Karena terletak di areal perbukitan dan perkebunan, maka untuk mencapai pagoda ini kamu harus berjalan kaki sekitar 20 menit. Namun tak perlu khawatir, karena di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan alam yang berupa kebun dan pepohonan yang luar biasa indah.
Karena merupakan tempat ibadah, tentunya ada beberapa peraturan yang harus kamu patuhi sesampainya disana. Seperti tak boleh sembarangan mengambil gambar, tak boleh terlalu berisik, dan tentunya tak boleh makan serta minum di area peribadatan.
Itulah beberapa tempat wisata di Indonesia yang mirip dengan yang ada di Thailand. Meski sering berwisata ke luar negeri, jangan ragu menyambangi destinasi-destinasi wisata di negeri sendiri, ya! 🙂