Mengintip 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang Pembangunannya Akan Dikebut Menparekraf Sandiaga Uno

Ditunjuknya Sandiaga Uno sebagai pengganti Wishnutama di kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Jokowi, diharapkan membawa secercah harapan bagi dunia pariwisata Indonesia yang telah sangat terpukul oleh pandemi Covid-19.

Nah, di sela kunjungan kerjanya di Bali pada Minggu (27/12), Sandiaga menegaskan target utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2021 di bawah kepimpinannya adalah pembangunan dan pengembangan lima destinasi super prioritas. Ia pun memastikan pembangunan yang dimaksud akan dikebut, mencakup infrastruktur, kesiapan sumber daya masyarakat, hingga festival untuk setahun ke depan.

Buat yang masih asing dengan istilah ini, destinasi super prioritas merupakan bagian dari cakupan 10 Bali Baru, di mana lima destinasi di antaranya diprioritaskan untuk sesegera mungkin bisa menjadi serupa Bali dalam mendatangkan belasan juta wisatawan. Lantas, destinasi mana yang masuk ke dalam lima destinasi super prioritas? Berikut Hipwee Travel rangkum.

1. Danau Toba, Sumatera Utara, terkenal sebagai danau terbesar di Asia dan terdalam di dunia

Danau Toba | Gambar oleh David Mark dari Pixabay via pixabay.com

Memiliki daya tarik berkat predikat danau terbesar di Asia Tenggara sekaligus salah satu yang terdalam di dunia, Danau Toba masuk ke dalam lima destinasi super prioritas. Terbentuk dari letusan gunung purba sekitar 77 ribu tahun lalu, danau ini memiliki sebuah pulau bernama Samosir di bagian tengah dengan ukuran hampir sebesar Singapura. Jika diamati, dengan luas danau yang lebih dari 100 km persegi dan kedalaman 505 meter, Danau Toba malah lebih mirip lautan.

Nah, sepanjang tahun 2019, Danau Toba yang berada di provinsi Sumatera Utara ini cukup ramai pengunjung. Total kunjungannya mencapai sekitar 378.649 wisatawan, dengan rincian wisatawan mancanegara sebanyak 65.724 orang dan wisatawan Nusantara sebanyak 312.925 orang. Akses dan infrastruktur yang makin ditingkatkan jadi salah satu faktor harapan akan terjadinya peningkatan wisatawan ke danau legendaris ini.

2. Likupang, Sulawesi Utara, punya pantai pasir putih yang nggak kalah eksotis dibanding Bunaken

View this post on Instagram

A post shared by Salomo Purba (@salomo_purba)

Jika selama ini destinasi Sulawesi Utara yang cenderung dikenal hanyalah Taman Bawah Laut Bunaken, kini kamu punya pilihan lain yakni Likupang. Sejak tahun lalu, pemerintah gencar mengembangkan Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Merupakan kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Likupang bisa kamu capai dengan dua jam perjalanan dari ibu kota Manado. Dengan luas sekitar 200 hektare, di sini kamu bisa menikmati pantai berpasir putih nan indah. Dua lokasi yang jadi pusat pengembangan KEK Pariwisata saat ini ialah Pantai Paal dan Pantai Pulisan.

3. Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang tengah disiapkan untuk gelaran MotoGP 2021

View this post on Instagram

A post shared by aries dharmawijaya (@ariesdharmawijaya)

Lombok sejak lama terkenal sebagai destinasi favorit bagi mereka yang ingin wisata bahari, tapi sudah bosan dengan Bali. Tapi Mandalika masih terbilang sepi turis, kendati akses jalanannya sudah mulus. Keasrian Mandalika yang punya lanskap berbukit ini membawa kawasan tersebut masuk ke dalam bagian destinasi super prioritas.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pembangunan di Mandalika akan turut dikebut, terutama menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang direncanakan berlangsung tahun 2021.

4. Borobudur, Jawa Tengah, yang kini punya beragam atraksi wisata baru

Borobudur | Photo by CEphoto, Uwe Aranas via commons.wikimedia.org

Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia ini sepanjang 2019 mencatat kunjungan sebanyak 3,7 juta wisatawan Nusantara dan 242.082 wisatawan mancanegara.

Nah, Borobudur yang sekarang bukan cuma candi belaka. Kamu nggak hanya bisa melakukan eksplorasi candi sebagaimana sebelumnya, melainkan juga bisa menikmati atraksi wisata baru hasil kreativitas warga setempat. Mulai dari tur mobil VW, tur sepeda, menikmati restoran bertema budaya, hingga menyambangi sawah yang menjelma spot foto menarik.

5. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Indah tapi butuh perhatian khusus terkait permasalahan lingkungan

Labuan Bajo | Gambar oleh rina agtiana dari Pixabay via pixabay.com

Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari 19 desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo yang jadi habitat kadal purba jadi daya tarik wisatawan mampir ke Labuan Bajo selain tentu alamnya yang menakjubkan. Sepanjang 2019, Dinas Pariwisata setempat mencatat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya.

Nah, kendati keindahan alamnya nggak perlu diperdebatkan, Labuan Bajo kini tengah menghadapi permasalahan lingkungan, mulai dari sampah dan populasi komodo yang terhimpit pembangunan. Untuk soal sampah, Menparekraf Sandiaga Uno bilang akan menitikberatkan pengembangan di sana pada pengelolaan sampah. Menurutnya, Labuan Bajo sudah jadi satu destinasi investasi yang cukup menarik, sehingga aspek keberlanjutan sampah diubah menjadi energi harus difokuskan.

Nah, itu dia lima destinasi super prioritas Indonesia, yang pembangunan dan pengembangannya akan dikebut oleh pemerintah melalui Kemenparekraf di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno. Ada destinasi yang ingin kamu kunjungi jika kondisi sudah memungkinkan?

Cari panduan lengkap buat traveling? Mulai dari info destinasi sampai tips, dan akomodasi ada di sini.