Kota Jakarta disebut dengan Batavia ketika masa penjajahan Belanda. Sebagai ibukota Hindia Belanda, wajar apabila Batavia sudah sangat maju pada awal tahun 1900-an. Bangunan-bangunan besar, jalanan yang mulus hingga berbagai fasilitas publik sudah tersedia dengan baik pada saat itu. Bahkan hingga kini, banyak bangunan peninggalan Belanda yang menjadi kantor-kantor pemerintahan bahkan istana negara.
Untuk mengingat kota Jakarta di masa lalu ada baiknya Hipwee Travel mengumpulkan foto-foto jadul Batavia pada era penjajahan Belanda. Kalau melihat foto-foto ini yang begitu romantis dan bebas macet begini, kadang kepengen Jakarta balik lagi seperti ini. Hehehe. Foto-foto penuh nostalgia ini bersumber pada KITLV Leiden yang kemudian dipublish ulang oleh akun Twitter @potretlawas.
ADVERTISEMENTS
Sebuah pagi di Pasar Senen yang riuh, sekitar tahun 1940. Pasar ini sudah bergeliat sejak Subuh.
ADVERTISEMENTS
Seorang pemuda mengikuti gaya sebuah iklan di Batavia, sekitar tahun 1930-an. Unik juga ya gaya iklan zaman dulu…
ADVERTISEMENTS
Aliran sungai di Batavia pada tahun 1930-1940an masih bisa dipakai untuk mandi dan cuci warga
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Arca gajah ini adalah hadiah kunjungan Raja Thailand Chulalangkorn pada tahun 1871. Namun, raja ini mengangkut 9 gerobak artefak penting dari Borobudur. Sedih 🙁
ADVERTISEMENTS
Sejenis oplet tempo dulu, sekitar tahun 1930-1940 bertuliskan kalimat bijak, ‘Time is Money.’ Dipopulerkan oleh Si Doel pada tahun 1994
Semenjak dahulu Pasar Tanah Abang memang sudah ramai. Aktivitas di pasar ini bahkan sudah dimulai sejak abad 18
Banjir bukanlah hal baru di Batavia. Contohnya foto banjir yang sudah terjadi antara tahun 1930-1940 an ini. Kelelep nih mobilnya
Rijkwikstraat kini jadi Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Suasana malam yang syahdu dan Eropa banget ya. Jadi baper pengen ke zaman itu…
Gedung Harmonie yang sangat populer di masa Hindia Belanda kini telah dibongkar untuk perluasan parkir Setneg. Potret diambil pada tahun 1880.
Batavia juga punya pabrik candu yang beroperasi pada awal abad ke 20. Kini bangunan tersebut menjadi bagian dari kampus UI Salemba
Tampak sebuah kampung di Batavia dan sebuah pasar kecil. Masih adakah tempat seperti ini di Jakarta? Hehehe
Potret Batavia melalui foto aerial. Tampak lapangan yang kini jadi area Monas, dan juga stasiun Gambir. Pusat kota Jakarta saat ini
Amsterdamse Poort, sebuah gerbang di Batavia pada tahun 1940-an. Kini gerbang ini sudah lenyap karena digusur
Ondel-ondel Betawi tahun 1900. Kok bentuknya lebih serem?
Sebuah trem melintasi jalurnya di Kota Tua Jakarta, tepatnya di Museum Fatahillah kini
Kayanya seru ya Jakarta sewaktu penjajahan Belanda. Jadi pengen main ke sana. Hehehe.