14 Cara Traveling Spontan. Tanpa Rencana dan Itinerary Perjalanan

Apakah kamu terbiasa traveling dengan mempersiapkan itinerary yang mendetil? Kalau ya, gak ada salahnya sesekali kamu mencoba pergi tanpa mengandalkan rencana perjalanan yang telah kamu susun sebelumnya. Temukan pengalaman yang beda dari biasanya. Perasaan yang bebas mengikuti langkah dan naluri, tanpa tahu ke mana tujuan akhirmu.

Nah, sebelumnya Hipwee sudah memberikan alasan-alasan kenapa kamu mesti traveling tanpa rencana. Tapi, meski tanpa rencana, bukan berarti kamu mesti ngegas pol gitu aja. Tetap ada sekelumit persiapan yang mesti kamu lakukan sebelum dan saat traveling tanpa itinerary. Nih, Hipwee bagi tipsnya!

1. Meski tak tahu destinasi wisata mana saja yang akan dituju, kamu wajib membatasi bujet jalan-jalanmu

Siakan budget via bespectacledgirl.wordpress.com

Traveling tanpa itinerary memang cenderung spontan. Kamu mungkin malah gak punya gambaran mau ke mana aja nanti saat sampai di tempat tujuan. Meski demikian, tetap batasi anggaran jalan-jalanmu dan disiplinlah dengan itu.

Misalnya, kamu punya bujet satu juta buat jalan-jalan. Ketika pengeluaranmu hampir mencapai batas itu, berkemaslah dan beli tiket pulang. Dengan begitu, perjalananmu tetap terkontrol dan kamu gak akan berakhir dengan kehabisan uang di tempat yang asing.

2. Siapkan dana tambahan demi menutupi biaya-biaya tak terduga selama perjalanan

Siapkan dana tak terduga via www.blackbullion.co.uk

Karena tanpa rencana, kadang perjalananmu gak semulus yang dibayangkan. Mulai dari terlalu banyak muter-muter pakai angkutan umum, sampai masalah yang lumayan pelik misalnya di tempat tujuan ternyata sedang terjadi bencana alam sehingga kamu tertahan beberapa hari. Dana untuk hal-hal yang tak terduga ini tentu bikin kamu tetap aman meski pun perjalanmu penuh cobaan.

3. Traveling spontan kadang terjadi lantaran tergiur tiket promo. Walau kamu gak beli tiket PP, tapi pastikan ada dana yang cukup saat akan pulang

Sediakan dana aman buat pulang via www.huffingtonpost.com

Ketika kamu melakukan traveling tanpa rencana, membeli tiket PP justru gak disarankan. Ya, karena kamu belum tentu pulang dari tempat yang kamu rencanakan. Ingat, namanya juga traveling tanpa rencana. Misalnya aja kamu traveling ke Jogja, lalu ternyata nasib membawamu sampai ke Malang. Tentu gak efisien kalau kamu harus pulang dari Jogja, ‘kan?

Jadi, kecuali kamu memang berniat gak pindah kota tujuan, mendingan gak perlu ambil tiket PP, yang penting danamu untuk pulang mencukupi.

4. Selain tiket keberangkatan, kamu sebaiknya menyiapkan dana yang “aman” untuk malam pertamamu di tempat tujuan

Siapkan akomodasi untuk malam pertama via travelbudblog.wordpress.com

Usai perjalanan panjang, tubuhmu tentu butuh istirahat. Baru mencari akomodasi setelah sampai di tempat tujuan itu gak disarankan. Amankan akomodasi tempatmu menginap dengan memesannya sebelum keberangkatan. Jadi, kamu bisa menghindari stres yang gak perlu gara-gara mesti mencari penginapan begitu sampai. Iya kalau masih siang, kalau udah malam dan sepi gimana hayo?

Biarkan penginapan jadi titik start setibanya di sana. Masalah nanti pindah atau extend, bisa dipikir belakangan. Lagipula, pegawai hotel bisa menjadi narasumber yagn oke kalau kamu butuh petunjuk.

5. Cari kenalan di tempat tujuan yang bisa jadi pemandu dan menumpang tempat bermalam

Numpang di tempat kenalan via laporankuliah.blogspot.com

Punya kenalan di tempat tujuan yang kamu singgahi jelas bikin perjalananmu lebih nyaman dan aman, Selain kamu bisa dapat tempat menginap gratis, kamu juga bisa meminta rekomendasi tempat-tempat asyik untuk kamu kunjungi di sana. Siapa tahu, mereka sedang senggang dan justru bisa sekalian memandumu.

Kalau gak punya kerabat di kota tujuan? Bergabunglah dengan komunitas traveler, mungkin saja ada salah satu membernya yang tinggal di kota tujuanmu dan bisa menyambutmu sebagai tuan rumah.

6. Selain perkara musim dan cuaca, pelajari pula topografi di daerah yang akan kamu kunjungi

Pelajari topografi daerah tujuan via travel.aarp.org

Yang ini juga penting kamu tahu demi packing yang efektif. Pakaian untuk ke Jogja yang dataran rendah tentu beda dengan berkunjung ke kawasn Dieng yang dataran tinggi. Dengan begitu, kamu gak perlu takut salah kostum.

Tapi, kalau kamu mau mengunjungi beberapa kota sekaligus lewat trip yang panjang, kamu sebaiknya tetap mengantisipasi barang bawaanmu baik untuk cuaca panas maupun dingin.

7. Adat dan kebiasaan setempat bisa jadi berbeda-beda. Perkaya wawasanmu sebelum mantap pergi berwisata

Pelajari adat budaya setempat via dinisavitri.net

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”

Sebagai traveler, kamu adalah tamu yang wajib menjaga tingkah laku dan tutur kata agar tidak menyinggung tuan rumah. Makanya, penting untuk mencari tahu, apa aja yang kira-kira gak boleh dilakukan alias pamali di tempat tujuan. Hipwee udah sempat mengulas adat dan budaya di tanah orang yang besaiknya gak kamu langgar, baik yang di dalam maupun yang di luar negeri.

Kalau kamu ingin diterima dengan baiki, tentu kamu harus tahu hal-hal yang menurut mereka gak sopan dan gak melakukannya saat traveling.

8. Meski kamu gak membuat itinerary, tetaplah mencari tahu objek-objek wisata yang jadi daya tarik utama di tempat tujuan

Cari tahu daya tarik tuama destinasi tujuanmu via www.travelmatekamu.com

Tetap lakukan riset destinasi tujuan secara garis besar. Gak perlu sampai mendetil, yang penting kamu tahu bagaimana karakteristik kota tujuanmu, lalu apa aja objek-objek wisata yang menjadi daya tarik utamanya. Bukan berarti kamu harus mengunjungi semuanya, yang penting setidaknya kamu tahu mana dulu yang mau kamu jelajahi.

9. Saat butuh petunjuk atau bantuan, jangan ragu untuk menyapa dan bertanya pada penduduk setempat

Numpang truk sayur via dedelisna.wordpress.com

Kamu tersesat atau sedang membutuhkan bantuan? Jangan ragu mampir ke warung, bengkel, atau pasar. Kalau perlu, ketua RT juga bisa kamu mintai bantuan, hehehe. Tempat-tempat di mana warga melakukan interaksi biasanya bisa menjadi andalanmu untuk bertanya. Butuh tumpangan ke antah berantah? Minta aja tumpangan ke truk pengangkut sayur!

10. Tak ada salahnya berpindah ke kota lain ketika tempat yang kamu kunjungi terasa kurang menyenangkan

Jangan ragu pindah kota via favim.com

Nah, bisa jadi tempat yang kamu tuju ternyata memang gak begitu menarik. Daripada membuang waktu dan uang, jangan ragu untuk pindah ke kota lain yang menurutmu lebih menjanjikan. Siapa tahu di sana kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menarik. Yang penting, akses pulang ke rumah tetap bisa kamu jangkau dengan mudah.

11. Perbanyak jalan kaki agar bisa menemukan keelokan tersembunyi yang gak terlihat dari jalan-jalan utama

Jalan kaki via tumblr.com

Jika kamu mengunjungi daerah padat yang penuh gang, gak perlu ragu untuk turun dari kendaraanmu dan mulai blusukan berjalan kaki. Terkadang kamu bisa menemukan keelokan tersembunyi di balik gang-gang kecil itu. Misalnya, klenteng kecil yang cantik, warung makan sederhana yang ternyata masakannya spesial, sampai bangunan bersejarah.

12. Demi mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi, pastikan keluarga dan orang-orang terdekat selalu kamu kabari

Tetap kabari orang-orang terdekat

Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin gak diinginkan, misalnya nyasar atau tertahan di suatu tempat gara-gara cuaca, ada baiknya kamu selalu mengabari orang-orang terdekat. Setidaknya, beritahu kamu ada di mana, apa kabarmu, dan kesulitan apa yang kamu alami. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah memantau perjalananmu meski gak tahu kamu akan melangkah ke mana.

13. Catat semua pengeluaran yang kamu lakukan agar tak terjadi overbudget yang mengancam tabungan

Catat semua pengeluaran via yestotravel.wordpress.com

Berhubungan dengan poin pertama, kamu wajib mencatat semua pengeluaran yang kamu lakukan saat traveling. Dengan begitu, kamu bisa tahu udah seberapa banyak uang yang kamu keluarkan selama perjalananmu. Ini akan menghindarkanmu dari overbudget.

14. Nikmati setiap momen dalam perjalanan tanpa rencanamu, karena kamu gak pernah tahu kejutan apa yang akan datang menghampirimu

Nikmati setiap momen via instagram.com

Apa artinya perjalanan tanpa rencana kalau kamu gak menikmati setiap momennya? Nikmatilah pengalaman-pengalaman tak terduga yang kamu alami, baik itu menyenangkan, mendebarkan, bahkan memalukan. Itulah bahan cerita yang akan kamu bawa pulang, yang membuat perjalananmu bermakna.

Udah, jangan ragu deh untuk berangkat meski kamu gak memiliki rencana perjalanan. Semoga tips dari Hipwee ini bermanfaat buat kamu, ya. Kalau kamu ada yang mau nambahin lagi, boleh coret-coret aja di kolom komentar. 🙂