13 Tanda Kalau Kamu Udah Merantau Terlalu Lama, dan Artinya Harus Pulang Segera

Artikel ini merupakan hasil partnership antara Hipwee dan Traveloka . Tempatmu bisa menemukan harga terbaik untuk semua kebutuhan perjalananmu .

Kuliah jauh dari kampung halaman, mencari sesuap nasi di tanah orang membuatmu harus ikhlas tercerabut sementara dari kenyamanan. Namanya juga anak rantau, sering ada rasa rindu yang tidak bisa dijelaskan. Terlebih setelah sekian lama tidak pulang.

Kesibukan kuliah dan bekerja, hiruk pikuk kota yang membuat migrain atau bahkan sakit kepala sering membuatmu lupa. Bahwa kamu sudah tidak pulang terlalu lama. Nah, kalau tanda-tanda ini yang kamu rasa artinya kamu sudah masuk golongan veteran perantauan yang harus pulang segera. Hayo, apakah kamu masuk di dalamnya?

ADVERTISEMENTS

1. Pertanyaan, “Asalnya dari mana?” belakangan bikin kamu pusing mencari jawabannya

Kamu asalnya dari mana? Hmmm

Kamu asalnya dari mana? Hmmm via giphy.com

..errr dari Jambi sih. Tapi kok ya udah gak berasa Jambi ya?

ADVERTISEMENTS

2. Lanjutan pertanyaan soal daerah asal juga sering bikin kamu kelabakan

Pertanyaan soal daerah asal bikin kamu kelabakan

Pertanyaan soal daerah asal bikin kamu kelabakan via www.flickr.com

Teman: “Dari Jambi ya Mas? Hmmm dekat sama Pasar Angso Duo gak rumahnya?”

Kamu: “Hmmmm….duh saya agak lupa Mas. Udah lama gak pulang. Hehehe”

ADVERTISEMENTS

3. Belum lagi kalau orang yang tanya malah mengajak ngomong bahasa daerah. Duh, pengen jadi bintang laut aja boleh?

Jadi bintang laut aja boleh?

Jadi bintang laut aja boleh? via tumblr.com

“Wah dari Jambi juga Mas? Samo kita. Apo kabar?”

……… (lidahmu kelu)

ADVERTISEMENTS

4. Walau ngerasa agak durhaka, muka Bapak, Ibu dan Adik-adikmu sudah tidak begitu menempel di pikiran

Apa? Kamu adikku?

Apa? Kamu adikku? via tumblr.com

Selama ini kenanganmu pada mereka cuma dibantu oleh foto saja. Lama gak di update lagi fotonya. Hehe.

ADVERTISEMENTS

5. Setiap buka Facebook atau Path kamu sering terkaget-kaget setiap ada yang posting foto keluarga

What? Lo adek gue

What? Lo adek gue via tumblr.com

“Hah? Ini adek gue? Perasaan terakhir ketemu masih cimit banget. Kok sekarang udah ABG?”

ADVERTISEMENTS

6. Intesitasmu telepon orang rumah mulai berkurang. Kadang malas, lupa, atau emang karena bingung harus ngomong apa

Sehat Bu? Oh ya aku juga sehat kok. Kelar deh.

Sehat Bu? Oh ya aku juga sehat kok. Kelar deh.

“Apa kabar Bu?”

“Baik Mbak. Mbak apa kabar?”

“Ya gini-gini aja Bu. Sibuk kerja.”

“Kapan pulang Mbak?”

“Masih sibuk, Bu. Belum bisa pulang..”

“……”

(percakapan kemudian berhenti di sini)

7. Setiap telpon dari rumah datang, pertanyaannya juga sama…..

Pulang, Nak. Kamu bukan Bang Toyib

Pulang, Nak. Kamu bukan Bang Toyib via 1cak.com

“Kapan pulang, Nak? Kamu anak Ibu atau Bang Toyib sih kok gak pulang-pulang?”

8. Bukan cuma muka Bapak-Ibu saja. Lidahmu juga udah lupa enaknya masakan rumah yang selevel di bawah surga

Surga berpindah tempat

Surga berpindah tempat

Rendang buatan Ibu. Pindang ikan yang yummy, sampai kering tempe yang rasanya gak ada duanya itu. Semua sudah tidak meninggalkan jejak di mulutmu.

9. Sering terjadi: buka Facebook, lihat ada friend yang cantik – ganteng – menjanjikan

OMG kuharap ini jodohku

OMG kuharap ini jodohku

(dalam hati) Tuhan. Semoga memang ini tanda bahwa jodohku sudah dekat .

10. Sekalinya mau digebet……

What did I do?

What did I do? via tumblr.com

Eh ternyata sepupu sendiri :”) Terakhir kali lihat kayaknya gak sebesar ini…..

11. Kadang ada rasa bingung kalau mau pulang ke kampung halaman. Teman makin menyusut, di sana udah gak ada yang kenal. Harus main sama siapa coba?

Aku kudu opo?

Aku kudu opo? via tumblr.com

12. Reaksi standar setiap bisa pulang: “Lho, kok ada ini sekarang? Lho! Kok udah beda banget dari waktu terakhir kali balik?”

Loh? Kok ada ini sekarang?

Loh? Kok ada ini sekarang? via giphy.com

Ya iyalah Kak. Terakhir kali balik kapan?

13.Belakangan kamu udah pergi ke mana-mana. Tapi tiket pulang ke rumah belum sempat terbeli walau sekali saja

Ah, rindu...

Ah, rindu… via tumblr.com

*menatap nanar ke History pembelian di Traveloka * *bandara di kota asal gak pernah jadi destinasi yang dipilih* HUFT. Rindu.

Apakah 11 tanda ini membuatmu mengangguk dan merasa dimengerti? Kalau iya, ini saatnya segera membuka aplikasi Traveloka di ponselmu, pesan tiket untuk pulang ke rumah, dan segera berkemas.

Kesibukan dan mimpi bisa dikejar lebih pelan saat ini. Tapi waktu bersama keluarga di rumah lebih sering tak bisa diulang lagi. Selamat kembali ke akarmu, salam buat keluarga di rumah ya 🙂

CTA_Brand Article1

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis