Dunia ini seakan memang tak adil. Ada anak yang dilahirkan dalam keluarga kaya ada juga yang ditemukan begitu saja di tempat sampah. Di belahan dunia yang satu ada yang dilahirkan dari negara sejahtera namun di belahan lainnya ada yang lahir dalam suasana peperangan yang bergelora. Tidak adilnya adalah, tidak ada kemampuan bagi si anak untuk menentukan di mana dia akan hadir di dunia. Tak ada kesempatan si bocah untuk memilih dari keluarga macam apa dia tumbuh.
Namun itulah indahnya dunia. Selalu ada antitesis dalam setiap fragmen hidup manusia. Dengan begitu, berbagi jadi sebuah keharusan dalam kehidupan dengan sesama di dunia ini. Bukankah begitu?
Sony World Photography Awards telah memilih nominasi pemenangnya yang akan diumumkan bulan April ini. Dan kali ini Hipwee Travel memilih 15 foto human interest yang menampilkan wajah lugu anak-anak dari seluruh dunia. Lihatlah senyum dan raut wajah mereka…
ADVERTISEMENTS
Anak ini bermain balon di sebuah pemakaman di Manila, Filipina. Betapa riang anak yang tidak punya rumah ini di tengah tumpukan tulang di pemakaman…
ADVERTISEMENTS
Petani berumur 90 tahun ini menidurkan cucunya dan kemudian ditinggal untuk bertani mengolah sawahnya. Damai sekali kehidupan manusia di salah satu desa di Guizhou, China ini…
ADVERTISEMENTS
Anak berumur 11 tahun ini membawa bendera Iraq dengan penuh kesedihan setelah ladang minyak di kotanya, Qayyarah, telah diledakkan. Ayahnya, yang seorang polisi tewas oleh tentara ISIS…
ADVERTISEMENTS
Saudara kembar Liu Binqing dan Liu Yujie di China sedang berlatih keras dalam olahraga senam, di mana mereka sudah dilatih sejak balita…
ADVERTISEMENTS
Di Mesir, Mohammed Rhousdy El Dor meminta anak yang berwajah sendu ini untuk tersenyum, dia bilang tidak mampu tersenyum…
ADVERTISEMENTS
Sementara ada anak kecil di Togo dengan luka yang masih segar, bekas luka yang kelak akan menjadi tanda khas suku Soma. Ngeri ya…
Kemiskinan yang mencapai 47 % di Armenia menyebabkan gadis 9 tahun ini harus tinggal di sebuah mobil bekas seperti ini…
Anak ini istirahat di atas kepala kerbau gembalaannya di tengah pergembalaan di Nakon Sri Tammarat, Thailand…
Tak usah lah dijelaskan tentang gadis Syria yang sekolah di Lebanon ini. Kamu bisa melihat ‘kan kesedihan dari sorot matanya?
Wajah-wajah polos anak sekolah di Uganda ketika berdoa sebelum kelas dimulai…
Terjebak dalam baku tembak, warga sipil Iraq yang terlantar di desa Shora, akhirnya mencapai pos pemeriksaan militer di utara kota Qayyarah…
Bocah di Provinsi Gansu China ini merupakan satu dari 61 juta anak yang ditinggalkan orangtuanya untuk bekerja di kota. Si anak sudah ditinggalkan sejak usianya baru 6 bulan…
Ya, namanya juga kehidupan, selalu ada cerita pilu yang mengiringinya. Itulah manfaatnya traveling, kamu bisa bertemu dengan berbagai manusia yang berbeda-beda dan tentu akan lebih membuatmu arif bijaksana. Udah dulu ya sedihnya, kita doakan semoga mereka jadi orang hebat ketika dewasa nantinya.