12 Pasar Unik Dari Berbagai Daerah yang Menunjukkan Betapa Kayanya Negeri Kita

Kalau kamu masih terlalu akrab dengan pasar mainstream yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, berarti ke-Indonesiaan-mu perlu diuji! Tahukah kamu, jika di berbagai daeerah di Indonesia tersebar pasar yang tidak hanya menjual berbagai barang standar seperti beras, ikan, daging, dan bumbu-bumbu dapur semata — tapi juga barang-barang unik yang membuatmu membelalakkan mata?

Untuk membantu kamu melihat betapa banyaknya pasar-pasar “gak-biasa” yang ada di Indonesia, Hipwee sengaja merangkum beberapa pasar teraneh yang tersebut. Apa saja pasar-pasar itu, apa yang dijual di sana sampai membuat kita harus berdecak kagum, ngeri, sekaligus bangga? Let’s check it out guys!

ADVERTISEMENTS

1. Pasar Beriman Tomohon, Manado. Tempatmu Bisa Menemukan Daging Kucing, Kelelawar, dan Ular yang Siap Dimasak

Jualan tikus bakar adalah hal yang lumrah di Tomohon

Jualan tikus bakar adalah hal yang lumrah di Tomohon via travelblog.ticktab.com

Mendengar nama Pasar Tomohon mungkin bukan hal yang terlalu asing lagi di telinga kamu. Ya meskipun barang dagangannya bisa jadi bikin kamu jijik tapi popularitas pasar tersebut memang luar biasa di Indonesia bahkan dunia. Pasar ini tersohor karena menjual berbagai daging hewan yang tak biasa. Mulai dari ular piton, kera, anjing, tikus, bahkan kucing semua bisa kamu temukan di sini. Terdengar ekstrim memang, namun masyarakat Manado memang mengkonsumsi daging-daging unik tersebut.

Jika kamu berkunjung ke Manado, berangkatlah jam 4 atau jam 5 pagi jika ingin melihat Pasar Tomohon Beriman dalam situasi paling ekstrimnya. Semakin pagi kamu datang, kamu bisa melihat daging-daging hewan tersebut dalam keadaan paling “segar” (baca: paling mengerikan.)

Siapkan penutup hidung atau wewangian penghilang mual buat kamu yang merasa gampang jijik saat melihat hewan aneh dan genangan darah. Bagi kamu para pecinta binatang atau para vegetarian, tabahkan hati dan kuatkan diri sebelum berkunjung ke sini. Pemandangannya bisa meremukkan hatimu

ADVERTISEMENTS

2. Berbelanja Dan Sarapan Di Atas “Kelotok” Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin

Ada yang mau mencoba belanja di sini?

Ada yang mau mencoba belanja di sini? via portalbanjarmasin.com

Kota Banjarmasin adalah kota yang dikenal dengan jumlah sungainya yang sangat banyak. Maka tidak heran kalau kota ini memanfaatkan keberadaan sungai-sungai tersebut untuk berbagai kebutuhan termasuk juga mendirikan pasar.Pasar yang berlokasi di Sungai Kuin, salah satu anak Sungai Barito ini bisa kamu capai dalam 10 menit perjalanan dari pusat Kota Banjarmasin.

Hampir sama dengan aturan berkunjung ke pasar pada umumnya: datanglah pagi-pagi. Traveling de Pasar memang membentukmu untuk tidak jadi pemalas. Jika kesiangan sedikit saja, jangan harap kamu bisa merasakan sensasi tawar menawar ajeb-ajeb (karena dilakukan di atas kapal kelotok yang bergoyang) sebab Pasar Muara Kuin sudah tutup pada pukul jam 9 pagi.

Bukan barang yang dijual yang jadi daya tarik utama pasar ini. Melainkan sensasi uniknya proses belanja. Kalau tidak ingin membeli apapun juga tidak apa, di Pasar Muara Kuin ada kelotok yang khusus menjual menu sarapan khas Banjar. Bayangkan nikmatnya makan Soto Banjar nan otentik di atas Sungai Barito yang tersohor itu.

ADVERTISEMENTS

3. Lihat Orang Menenteng Babi Dengan Selow? Cuma Bisa di Pasar Sentral Makale, Toraja!

Harga babi di Toraja bisa mencapai ratusan juta

Harga babi di Toraja bisa mencapai ratusan juta via 2.bp.blogspot.com

Salah satu hal yang perlu kamu tahu sebelum traveling ke Toraja adalah bahwa babi dan kerbau adalah dua binatang yang dianggap sakral. Maka tidak heran kalau berjualan daging babi jadi hal yang dianggap biasa di sini. Harga babi berkisar antara Rp.500.000-Rp.700.000 untuk yang masih kecil. Namun untuk babi dewasa dihargai rata-rata 3-9 juta.

Pasar Sentral Makale sebenarnya bukanlah pasar yang hanya menjual babi. Blok khusus transaksi babi berada di bagian belakang pasar, dibatasi oleh tembok setinggi kurang lebih 1,5 meter. Di sini kamu bisa menemukan hamparan babi dewasa yang siap diangkut. Juga gundukan kantung putih yang berisi babi berukuran kecil. Tinggal tunjuk kamu mau yang mana, tawar-menawar harga, deal, angkut deh dengan kendaraanmu!

Gak mengkonsumsi daging babi atau gak tahu apa faedahnya belanja babi di tengah kegiatan travelingmu? Percayalah, menyempatkan waktu untuk menyambangi dan memotret keunikan pasar ini akan meninggalkan memori kuat tentang uniknya Tanah Toraja di otakmu. Gak rugi deh kalau coba ke sini.

ADVERTISEMENTS

4. Bersiaplah Kaget Saat Tahu Harga Kerbau Bisa Mencapai Ratusan Juta di Pasar Bolu, Toraja

Berbagai kerbau yang berjejer di Pasar Bolu, Toraja

Berbagai kerbau yang berjejer di Pasar Bolu, Toraja via 3.bp.blogspot.com

Meskipun namanya pasar bolu tapi di pasar ini justru tidak dijual bolu sama sekali. Komoditas utama di pasar ini adalah kerbau. Jika di Toraja babi berwarna hitam dihargai lebih mahal hal kebalikan justru berlaku untuk kerbau. Kerbau berwarna belang  akan dihargai dengan harga lebih tinggi. Bahkan katanya pernah ada transaksi fantastis yakni seekor kerbau yang dihargai mencapai Rp.200.000.000.

Pasar Bolu ini juga menjadi pasar kerbau terbesar yang ada di dunia. Meskipun begitu pasar tersebut tidak buka setiap hari melainkan 6 hari sekali. Jadi bagi kamu yang ingin mengunjungi pasar ini pastikan dicocokkan dengan waktu kedatangan mu ya.

ADVERTISEMENTS

5. Sarkem (Pasar Kembang) ,Yogyakarta. Tempatmu Tidak Akan Menemukan Penjual Bunga. Melainkan Wanita~

Jangan tanya kenapa tidak ada yang jual kembang di sana

Jangan tanya kenapa tidak ada yang jual kembang di sana via fc09.deviantart.net

Kalau biasanya pasar selalu identik dengan penjual dan ibu-ibu yang berbelanja, pasar ini justru dekat dengan para lelaki. Kenapa? Karena Pasar Kembang adalah sebutan untuk daerah prostitusi di Yogyakarta. Nama Pasar Kembang sebenarnya diambil dari nama jalan yang menjadi “markas” bagi banyak motel yang sempat jadi tujuan utama bagi turis yang ingin menjajal sisi lain kita Yogyakarta .

Bertempat 75 meter dari Taman Abu Bakar Ali, di daerah ini kamu bisa menemukan bar dan motel murah yang juga jadi tujuan banyak turis asing. I

ADVERTISEMENTS

6. Pasar Klithik, Yogyakarta. Tempat Kamu Bisa Menemukan Barang-Barang Unik yang Juga Didapat Lewat Cara “Unik”

Uang-uang koin ini bisa kamu jumpai di Pasar Klitihikan

Uang-uang koin ini bisa kamu jumpai di Pasar Klitihikan via noviaendahlarasati.files.wordpress.com

Pasar Klithik adalah pasar terkenal di Yogyakarta yang menjual berbagai barang antik seperti jam tua, cerutu, korek api, dan lain sebagainya. Selain barang-barang antik di pasar ini juga menyediakan baik barang yang masih baru dan bekas. Uniknya, berbagai barang yang ada di pasar ini juga banyak yang didapat dari proses yang tak kalah antik.

“Kalau helm-mu hilang di hari Jumat, coba ke Pasar Klithikan di hari Sabtu. Kemungkinan besar kamu bisa menemukan helm-mu sudah dijual di sana.”

Eros, Penggiat Kemalingan Helm

Suasana Yogyakarta begitu terasa di pasar ini karena aktivitas tawar menawar menggunakan bahasa Jawa akan terdengar lumrah. Tapi kamu juga harus hati-hati jika berkunjung di sini karena gosipnya ada banyak copet yang berkeliaran di pasar Klithikan.

7. Pasar yang Isinya Hewan dan Tanaman Hias di PASTY Yogyakarta

Pemandangan di salah sudut pasar...

Pemandangan di salah sudut pasar… via 1.bp.blogspot.com

Untuk urusan pasar-pasar unik kayaknya Yogyakarta memang punya banyak stok deh. Selain Pasar Kembang dan Pasar Klithik, pasar unik lainnya adalah PASTY yang merupakan kependekan dari Pasar Satwa dan Tanaman Hias. Dulunya pasar ini bernama Pasar Ngasem. Berbagai hewan seperti hamster, anjing, kucing, bahkan sampai binatang-binatang yang tidak lazim untuk diperjual-belikan seperti ular pun ada di sini. Beberapa jenis burung seperti burung gereja, burung nuri, dan burung beo pun bisa kamu temukan di PASTY.

Menariknya selain berfungsi sebagai pasar yang menjual hewan dan tanaman hias, pasar ini juga menjadi objek wisata bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Pengunjung yang berasal dari luar Yogyakarta datang ke pasar ini selain karena penasaran juga karena ingin mengambil berbagai foto hewan yang diperdagangkan.

8. Pasar Triwindu Solo, Tempatmu Bisa Berburu Barang Antik Dengan Harga Miring

Silahkan berburu barang antik sepuas kamu di sini

Silahkan berburu barang antik sepuas kamu di sini via www.soloposfm.com

Kalau kamu adalah pecinta barang-barang antik maka datanglah ke Pasar Triwindu Solo. Jika dilihat dari banguanannya memang sepertinya tidak ada yang aneh dari pasar tersebut. Tapi begitu kamu menjejakkan kaki ke dalam pasar barulah kamu bisa melihat keunikannya.

Di sini ada wayang, logam, sampai patung batu yang sudah sangat tua bisa kamu temui. Banyak orang memanfaatkan Pasar Triwindu sebagai tempat untuk berburu barang antik demi mengisi rumah. Serunya lagi untuk bisa memiliki barang-barang antik tersebut pengunjung bisa menawar dengan pedagang Solo yang terkenal dengan keramahannya.

9. Pasar Buat Nongkrong? Datang Aja ke Pasar Santa!

Nongkrong sambil minum kopi di pasar? Bisa.

Nongkrong sambil minum kopi di pasar? Bisa. via qrc.print.kompas.com

Mungkin terdengar aneh kalau dibilang pasar bisa jadi tempat nongkrong. Eh tapi beneran deh kalau kamu punya waktu datang saja ke Pasar Santa yang ada Jakarta. Pasar yang kini terkenal sebagai pasarnya anak hipster Jakarta ini membawa pasar tradisional “naik kelas” jadi tempat tongkrongan anak muda.

Di bagian bawah memang isinya standar kayak pasar-pasar lainnya. Tapi begitu kamu naik ke atas baru deh kamu tahu kenapa Hipwee masukin pasar ini ke dalam list pasar unik yang ada di Indonesia. Di bagian atas pasar ini ada cafe, butik, sampai kedai makanan yang cocok banget buat kamu jadiin tempat nongkrong.

10. Menyepakati Harga Dalam Kebisuan di Pasar Bisu, Sumatera Barat

Tradisi marosok di Sumbar yang unik

Tradisi marosok di Sumbar yang unik via cdn.klimg.com

Pasar Bisu Sumatera Barat mengajarkan para pedagang dan pembeli saling mengetahui isi hati masing-masing tanpa perlu banyak bicara. Gimana caranya? Bukan dengan telepati tentunya, melainkan dengan menggunakan tradisi yang disebut “Marosok.” Selama transaksi, pedagang dan pembeli akan menggunakan jari-jari mereka untuk “membicarakan” sebuah harga — tanpa perlu menggunakan suara.

Tujuan pedagang dan pembeli menggunakan bahasa isyarat adalah agar harga penawaran yang diberikan tidak diketahui oleh banyak orang. Kalau kamu mau ke sini, harap dicatat bahwa pasar ini tidak buka setiap hari melainkan hanya hari Selasa saja. Plus, siapkan tangan dan kepekaan hati untuk membaca bahasa isyarat dari para pedagang di sana.

11. Pasar Dengan Jam Buka Tersingkat, Pasar 46 Jambi

Kalau mau ke pasar ini harus cepat karena jam bukanya singkat

Kalau mau ke pasar ini harus cepat karena jam bukanya singkat via revivemagazine.net

Mau tahu pasar apa yang bukanya paling singkat di Indonesia? Namanya adalah Pasar 46 yang berlokasi di Jambi. Pasar ini memang buka setiap hari namun hanya dari jam 4 sampai jam 6 sore saja. Selebihnya pedagang-pedagang di sini akan pulang ke rumah masing-masing. Kalau dilihat dari barang dagangannya sih tidak ada yang aneh. Pasar ini menjual barang kebutuhan sehari-hari yang juga bisa ditemui di pasar-pasar lain.

Pasar yang terletak di Jalan Baru, perbatasan Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi ini sering jadi tujuan orang-orang yang baru pulang kerja untuk berbelanja bahan makanan segar. Hmmmmm….mungkin pedagang-pedagang di sini tidak ada yang bercita-cita jadi miliader kali ya, jadi bukanya sebentar saja. Atau memang target pasar mereka para karyawan yang baru pulang kerja?

12. Pasar Kaget di Tengah Hutan Wamena

Ini dia pasar kaget di Wamena

Ini dia pasar kaget di Wamena via us.images.detik.com

Kalau biasanya pasar kaget adanya di tengah alun-alun, depan kantor, atau di pinggir jalan tapi khusus pasar yang ini adanya di tengah hutan. Pasar kaget yang adanya di Wamena ini menjual barang-barang yang Wamena banget kayak koteka, kalung, hingga tombak.

Harga barang-barang di pasar ini beragam. Mulai dari 200 ribu sampai 400 ribu. Tapi sebenarnya bukan hanya barangnya yang unik, eksotisnya pasar kaget Wamena juga disebabkan oleh Suku Dani yang berjualan dengan pakaian khas Papua. Udah lokasinya di tengah hutan, penjualnya nyentrik, barangnya unik. Kurang keren apa coba?

Itu dia ke-12 pasar unik di Indonesia yang bisa kamu jumpai. Menurut kamu yang paling unik pasar apa dan kenapa? Oh ya misalnya nih kamu tahu ada pasar yang unik di luar 12 pasar di atas jangan ragu untuk share ya di kolom komentar, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Travel addict...