Malang adalah sebuah kota di Jawa Timur yang pariwisatanya kini sedang sangat mengeliat. Ada banyak tempat wisata menarik yang wajib kamu kunjungi kala bertandang ke sana. Di artikel ini Hipwee sudah pernah membahas 23 diantaranya.
Akan tetapi banyaknya tempat wisata di Malang terkadang tidak sebanding lurus dengan waktu yang kita punya. Di tengah padatnya kegiatan akademik atau kantor, kita  harus pintar mengatur waktu liburan agar tidak banyak waktu terbuang. Pertanyaannya,
Gimana dong kalau cuma punya waktu 24 jam buat keliling Malang?
Nih, itinerary-nya sudah Hipwee siapkan.
ADVERTISEMENTS
08: 54 – 10:00: Sarapan dulu di Nasi Buk demi mengisi tenaga karena hari ini masih panjangÂ
Mari kita asumsikan kalau perjalanan kali ini dimulai dari kota Yogyakarta yang akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 7-8 jam dengan kereta ekonomi pukul 01:35 dan sampai di Malang pada pukul 08:54. Setelah menghabiskan malam di perjalanan tentunya kamu merasa lapar dan juga butuh asupan kalori sebelum memulai aktivitas menjelajah eksotisme kota yang terkenal istilah kota apel tersebut.
Untuk membuka hari, Hipwee sarankan untuk mencoba kuliner Malang yang bernama ‘Nasi Buk’. Di Malang sendiri, Nasi Buk adalah salah satu kuliner pagi yang telah menjadi ciri khas di sana, meskipun asal makanan ini sendiri berasal dari Malang. Nasi Buk akan disajikan dengan sayur nangka, sambal, dan serundeng. Sementara lauknya sendiri ada beraneka macam seperti ayam goreng, empal, dendeng, serta yang lainnya sesuai dengan selera kamu.
Tidak perlu khawatir mencari pedagang Nasi Buk karena makanan ini ada di mana-mana. Namun salah satu spot yang banyak direkomendasikan adalah Nasi Buk Bik Matirah yang terletak di Jalan Trunojoyo No10E Malang. Harga makanan lezat ini pun sangat bersahabat mulai dari Rp.10.000. Oh ya letak kenikmatan Nasi Buk selain dari kuah sayurnya juga terkenal karena dagingnya yang empuk.
ADVERTISEMENTS
10.00 – 11.00: Kamu bisa meluncur ke daerah Batu. Wisata adrenalin paralayang menanti di situ
Puas menyantap kuliner pagi khas kota Malang kini saatnya melangkahkan kaki menuju berbagai tempat wisata menakjubkan yang ada di kota tersebut. Bagi kamu yang punya hobi melakukan olahraga ekstrem, kamu dapat melakukan paralayang. Ada banyak operator jasa yang menawarkan olahraga paralayang baik untuk amatir dan professional. Bagi yang baru pertama kali mencoba olahraga ini akan didampingi oleh tandem sehingga kamu dapat mencoba olahraga ekstem tersebut tanpa berlatih.
Untuk bisa mencoba sensasi ‘menari’ di ketinggian kamu memang perlu merogoh kocek agak dalam karena berada pada kisaran Rp.350.000-Rp.600.000. Jika memang ingin mencoba olahraga ini ada baiknya kamu mencari terlebih dahulu agar sesampainya di sana hanya perlu mencari alamat dan terbang sesuai dengan perjanjian. Tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan karena biasanya penyedia jasa paralayang sudah memili lisensi tersendiri. Selain perlu mencari tahu dulu nama dan alamat operator, hal lain yang perlu diperhatikan adalah sepatu. Sebaiknya gunakan sepatu keds outdoor untuk melindungi kaki saat melakukan pendaratan.
ADVERTISEMENTS
11.00 – 12.00: Sebelum makan siang, intip dulu sejarah Kota Malang lewat Museum Malang Tempoe Doeloe
Jika kamu membuka hari dengan wisata adrenalin, melanjutkan perjalanan dengan wisata yang meregangkan rasa tegang wajib diilakukan. Ada banyak sebetulnya wisata ‘kelas ringan’ yang tersedia di Malang seperti salah satunya berkunjung ke Museum Malang Tempoe Doeloe. Di tempat ini pengunjung akan diajak menelusuri sejarah Malang dengan lebih dekat.
Berbagai koleksi sejarah seperti: tembikar kuno, peninggalan prasasti, serta berbagai benda bersejarah lainnya. Datang ke museum ini akan membuat kamu mengenali kota wisata tersebit secara lebih dekat. Jam operasi Museum Tempoe Doeloe dimulai dari pukul 08:00-17:00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp.25.000 (umum), Rp.10.000 (pelajar), dan Rp.15.000 (Malang). Museum ini berlokasi di Jalan Gadjah Mada No.2.
ADVERTISEMENTS
12.00 – 13.00: Karena terbatasnya waktu,isilah perut sekaligus wisata dengan melihat barang antik di Inggil Museum Resto
Seperti telah Hipwee bilang di atas, meskipun hanya punya waktu liburan super terbatas kamu tidak lantas harus mengurungkan niat berlibur. Salah satu trik yang bisa dicoba adalah dengan melakukan dua kegiatan sekaligus. Memilih tempat makan yang juga memiliki tempat menarik untuk dikunjungi dapat kamu lakukan jika harus berlibur dengan waktu minim.
Masih berlokasi di Jalan Gadjah Mada, ada sebuah resto yang tidak hanya menyediakan makanan enak tapi juga museum dengan koleksi barang antic bernuansa Jawa. Mulai dari jam weker lintas generasi, mesin jahit, sampai dengan radio tua semua bisa kamu lihat di sini. Untuk menu makanan sendiri juga menyediakan banyak pilihan yang memanjakan lidah seperti nasi jagung, rawon buntut, sampai sambal terong. Mantap ‘kan?
ADVERTISEMENTS
13.00 – 20.00: Keeksotisan Pantai Ngliyep yang memesona harus kamu rasakan dengan berkendara 2,5 jam ke sana
Tidak hanya Bali atau Lombok saja memiliki segudang koleksi pantai indah, di Jawa Timur pun ada sederet pantai yang keindahannya layak diperhitungkan. Misalnya saja pantai Ngliyep yang terletak di Desa Kedungsalam Kecamatan Dunomulyo yang jaraknya berada sejauh 62 KM dari Kota Malang. Butuh waktu sekitar 2,5 jam sebelum akhirnya bisa sampai di Pantai Ngliyep tersebut.
Namun jangan dulu berkeluh kesah karena harus menempuh perjalanan panjang. Pasir putih dengan kejernihan air laut yang dipadu dengan tebing-tebing curam di bagian samping pantai menjadikan pantai tersebut sayang jika harus dilewatkan begitu saja. Bagi kamu yang suka dengan suasana sepi di pantai, tempat ini juga menawarkan sensasi menenangkan diri yang menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
20.00 – 21.00: Capek perjalanan panjang plus sudah waktunya makan malam. Ini saatnya icip-icip kuliner malam khas Malang
Setelah puas menelusuri keindahan Pantai Ngliyep yang harus membuatmu melakukan perjalanan panjang, kini saatnya kamu memanjakan perut dengan menyantap aneka kuliner di Kota Malang. Ada banyak sekali spot-spot makanan yang pasti akan menggoda untuk dicoba. Beberapa di antaranya adalah mie setan di Jalan Bromo, Bakso Geprak Mbah Djo yang berlokasi di depan Universitas Brawijaya, Sate Landak Bu Ria di Jalan Raya Bugis, dan sederet sedap lainnya.
Kuliner malam di Malang tidak hanya terdiri dari makanan berat saja, beberapa jajanan ringan seperti: jagung bakar di Jalan Pulosari, wedang ronde titoni, atau bernostalgia dengan aneka jajanan pasar mulai dari putu, cenil, lupis, dan lainnya. Sebetulnya ada banyak sekali kuliner malam khas Malang wajib didatangi. Kamu bisamencarinya lainnya baik dengan browsing di internet atau bertanya pada masyarakat local.
21.00 – 23.00: Tutup hari dengan melihat pemandangan spektakuler di bukit bintang Kota Malang
Seusai menjelajah Kota Malang seharian, pada malam hari sebelum beristirahat habiskan malam dengan mendatangi sebuah tempat yang bernama bukit bintang. Meskipun dinamakan buktin bintang, tidak berarti kamu bisa melihat bintang dengan lebih dekat. Tempat ini adalah bukit di mana kamu bisa melihat pemandangan Kota Malang dari atas sehingga lampu-lampu di bawahnya berkela-kelip mirip gugusan bintang.
Suasana romantis akan langsung menyeruak begitu kamu sampai di sini. Untuk bisa merasakan pengalaman tersebut, kamu bisa menelusuri berbagai bukit di Kota Batu. Tidak perlu khawatir sulit menemukannya karena dengan teknologi GPS dan google map kamu bisa menemukannya dengan lebih mudah. Menariknya lagi, wisata ini bisa kamu nikmati cuma-cuma alias gratis. Oh ya kalau kamu sudah membeli jajanan seperi jagung bakar atau wedang ronde boleh loh menyantapnya di sini.
23:00 – 06.00: Di sekitar Kota Batu banyak penginapan murah yang bisa diburu untuk meletakkan badan lelahmuÂ
Meskipun punya waktu hanya 24 jam tidak berarti kamu bisa meremehkan kebutuhan istirahat malam. Maka dari itu sediakan beberapa jam untuk mengistirahatkan tubuhmu yang sudah seharian diajak berkegiatan. Kamu bisa tidur baik di hotel murah yang berjejer di daerah Kota Batu atau mungkin jika punya bermalam di rumah teman atau keluarga.
06.00 – 06.30: Hari selanjutnya di Malang. Pagi ini Bangun pagi paling pas kalau diisi berburu sarapan nikmat seperti bubur ayam ayam nan lezat
Menyantap bubur sebagai menu sarapan adalah hal lazim yang biasa dilakukan. Untuk itu Hipwee merekomendasikan sebuah tempat makan bubur yang rasanya sudah terkenal seantaro Malang yakni bubur ayam yang terletak di Jalan Simpang Wilis No.4 namanya Bubur Ayam Pak Agus.
Tidak hanya bubur saja, di tempat ini juga menyediakan nasi bakmoy, pangsit mie, lumpia, dan juga berbagai panganan lainnya. Selama berada di Malang kamu dijamin tidak akan pernah kebingunan menemukan makanan enak karena memang di sini adalah destinasi wisata yang menyediakan surga kuliner untuk para pecintanya.
06:30 – 07:00: Sempatkan selfie di depan bangunan Gereja Kayu Tangan. Ini akan jadi foto yang penuh kenangan
Di Malang ada sebuah bangunan gereja yang gaya arsitekturnya tak hanya indah tapi juga unik. Nama gereja tersebut adalah Gereja Kayu Tangan. Konon katanya, bangunan ini sudah ada sejak tahun 1897. Letak keunikan bangunan gereja tersebut terletak pada gayanya yang bernuansa neo gothic. Gaya bangunan tersebut diperkenalkan oleh arsitek Belanda bernama PJH Cuypers.
Keindahan bangunan Gereka Kayu Tangan banyak menarik perhatian wisatawan yang datang ke Malang. Pasalnya bentuk gereja ini mengingatkan kita pada gaya bangunan di Eropa. Untuk itu mengambil gambar di tempat ini sebelum pulang menjadi agenda yang begitu sayang dilewatkan.
07.00 – 07.45: Akhiri petualanganmu di Malang dengan berbelanja buah tangan di Jalan Tumenggung Suryo
Puas berfoto di depan landscape epiknya Kota Malang, kini kamu dapat melangkahkan kaki di pusat oleh-oleh sebelum beranjak pulang. Di Jalan Tumenggung Suryo ada sebuah toko yang menjual beraneka macam makanan dan souvenir khas Malang yang bisa kamu cari di sana.
Tidak hanya lengkap di toko ini kamu juga bisa berbelanja oleh-oleh dengan harga yang murah. Harganya bervariasi mulai dari Rp.8.000 untuk sebungkus kripik tempe. Pesan Hipwee jangan kalap ya saat berbelanja karena memang aneka oleh-oleh yang tersedia ini seolah ‘memaksa’ pengunjung untuk membeli semuanya.
Saatnya kamu kembali ke kota asal. Jangan lupa ucapkan terima kasih pada kota Malang karena telah memberikan pengalaman tak terlupakan
Kereta api yang akan membawamu kembali ke Yogyakarta akan berangkat pada pukul 08:25 maka dari itu kembalilah ke penginapan untuk bersiap-siap. Pastikan kamu telah memasukkan ke dalam tas barang-barang bawaan sebelum berangkat ke stasiun. Akhir kata, jangan lupa ucapkan rasa terima kasihmu pada kota ini ya!
Tentunya masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan seandainya kamu memiliki waktu lebih panjang untuk mengeksplorasi Malang. Namun kalaupun tidak, asalkan kamu bisa mengatur jadwal sebaik-sebaiknya perjalanan berkesan juga tetap bisa dirasakan.
Featured Image by: absolutedistractions.blogspot.com