Tahun 2019 segera berakhir, sudah ke mana saja kamu berlibur di tahun ini? Malaysia, Singapura, atau malah ke Eropa? Oh mungkin kamu sudah ke Korea atau ke India? Apa, kamu belum pergi ke luar negeri sama sekali di tahun ini? Waduh, jarang liburan bisa bikin stress lho. Kalau bisa setahun 1 atau 2 kali liburan ya, biar pikiran fresh dan instagram bisa diupdate. Hehehe.
Kalau masalah kamu cuti, ya pinter-pinter cari tanggal merah aja. Mumpung tahun 2020 banyak long weekend, bisa tuh kamu akalin. Kalau masalah kamu finansial, tepat banget kamu baca artikel ini. Hipwee Travel mau kasih tips bisa nabung untuk liburan, terutama liburan ke luar negeri.
ADVERTISEMENTS
1. Tentukan tujuan yang akan kamu kunjungi dan riset tentang budget yang diperlukan. Jadikan goals kamu tahun depan
Resolusi tahun depan bisa liburan ke luar negeri. Kalau punya resolusi jangan terlalu kecil dong. Misal liburan ke Malaysia, yah kalau ke sana sih nggak perlu pake tips nabung ini itu. Hehehe. Coba deh ke destinasi favorit traveler Indonesia, Jepang. Jepang dikenal mahal namun layak jadi idaman. Coba target tahun depan, liburan ke Jepang. Target budget 25 juta. Asumsi gaji 4-5 jutaan standar karyawan di kota-kota besar Indonesia.
ADVERTISEMENTS
2. Aturlah waktunya setahun sebelum tanggal liburan. Rencanakan detailnya serapi mungkin
Rancang target liburan kamu sedetail mungkin. Rancang dengan apa ke sana, tur atau jalan sendiri. Pilih best time to visit. Misal tadi tujuannya Jepang, pilih musim sakura atau musim gugur. Karena musim sakura terlalu mepet, jadi pilih musim gugur saja sekaligus nyambung ke musim dingin. Bisa dapat dua musim tapi pengeluaran pesawat cukup sekali. Taruh impian kamu di HP, tembok di kamar sampai laptop yang buat bekerja setiap hari. Riset begini tidak bisa menghasilkan uang, tapi akan menghemat uang secara efektif kelak nanti di sana.
ADVERTISEMENTS
3. Paling penting, tunggu tiket promo di mana kamu bisa menghemat tiket pesawat up to 50 %
Kalau sudah menyiapkan setahun sebelumnya, mulai deh tuh pantengin akun-akun tiket promo. Sebisa mungkin cari pesawat premium (bukan LCC) namun cari potongan harga. Syukur-syukur dapat tiket setengah harga. Kamu harus menabung tiket jauh-jauh hari, karena tiket internasional akan jauh lebih mahal ketika mendekati hari H.
ADVERTISEMENTS
4. Untuk tempat tinggal atau akomodasi, mending diatur belakangan aja. Nggak bakalan abis kok hotel atau hostel. Cobalah rayu temen kamu untuk ikutan biar biaya hotel tinggal separuh aja
Ini adalah cara nabung yang tidak terlihat. Ajaklah teman kamu ikut berlibur bersama, atau bikinlah kelompok. Hal ini akan jauh lebih menghemat akomodasi lho. Misal kalau kamu liburan sendiri kamu harus sewa kamar hotel 1 juta. Nah dengan adanya teman sekamar, kamu cukup bayar 500 ribu saja. Biaya liburan kamu jadi lebih hemat. Makanya pesan akomodasi nggak perlu jauh-jauh hari.
ADVERTISEMENTS
5. Komitmen menabung 30 % dari gaji kamu. Padahal aturannya cuma 10 % aja
Sebenarnya biaya yang sebaiknya dialokasikan untuk hiburan dan liburan itu 10 % dari penghasilan. Kalau gajimu 5 juta ya cukup 500 ribu saja. Tapi kalau pendekatannya begitu, kapan kekumpul dong biaya ke negeri impian. Jadi sebaiknya alokasikan 30 % dari penghasilan deh, alias kurang lebih 1,5 juta per bulan. Dalam setahun sudah kekumpul 18 juta. Tinggal nyari sisanya aja kan?
ADVERTISEMENTS
6. Kurangi nongkrong dan ngopi. Kalau bisa nahan ‘lifestyle’ macam itu, kamu bisa setidaknya menabung 10-20 % dari penghasilanmu
Nongkrong di kafe sambil ngopi mungkin terlihat fancy dan keren untuk diunggah di media sosial. Tapi tahukah kamu, gaya hidup begitu bisa bikin susah nabung. Anggap sekali ngopi 50 ribu, kalau dikali 20 kali sebulan aja sudah 1 juta. Kalau sudah gaya hidupnya nongkrong sana-sini, pengeluaran akan jauh lebih membengkak. Tahan dulu demi liburan kan.
7. Simpan uangmu di rekening khusus agar tidak bisa diutak atik. Cara lain dengan tukarkan uangmu dengan dolar atau Yen, tergantung negara tujuan ketika nilai tukar menguat
Simpan uang tabungan kamu di bank biar uangnya nggak keutak-atik. Atau kamu bisa ubah saja uangmu dalam bentuk Yen (misal ke Jepang). Uang dalam bentuk Yen bakal bikin kamu males gunainnya. Tapi jangan asal nukerin ya. Sebisa mungkin ditukar saat harga Yen sedang turun dan rupiah menguat. Jadi sekalian investasi deh.
8. Buat peraturan jika kamu melanggar sesuatu atau bangun kesiangan dapat denda. Dendanya cukup pecahan 20 ribu dan dimasukkan ke dalam toples
Bikin aturan untuk diri sendiri. Contohnya misal melakukan kesalahan atau bangun kesiangan kena denda 20 ribu rupiah. Sekilas 20 ribu nggak banyak, tapi kalikan 10 saja sudah 200 ribu lho. Kalau setahun dan banyak kesalahan bisa jutaan itu. Hehehe.
9. Lakukan berkelompok dan update tabungan di WA grup bersama temen-temen kamu. Jadi bisa saling mengingatkan
Jangan traveling sendirian karena lebih boros. Sebaiknya kamu cari barengan atau temen dekat. Ajak mereka liburan bareng di waktu yang sama. Jadi bisa saling mengingatkan dan bareng-bareng persiapannya.
10. Buka pekerjaan sampingan yang berbasis internet, misal menulis artikel, bikin postingan berbayar di Instagram, atau buka usaha “jastip”. Tambahannya lumayan
Cari sampingan yang bisa menghasilkan penghasilan tambahan, setidaknya 500 ribu sampai 1 juta per bulan. Kamu bisa melakukan sesuai hobi kamu. Kalau hobi kamu nulis ya tulislah artikel dan kirim ke media-media online. Atau jika hobinya main IG, kamu bisa mengendorse produk dari brand. Kamu juga bisa lo jualan “jasa titip” oleh-oleh dari daerah yang kamu kunjungi.
Jadi siap liburan ke luar negeri tahun depan?