Bumi berotasi sesuai dengan porosnya dan berputar mengelilingi matahari. Adanya putaran itulah yang menyebabkan kondisi di bumi masih stabil seperti sekarang. Tapi pernah nggak kamu kepikiran apa yang akan terjadi seandainya bumi berhenti berputar? Kiamat mungkin? Atau bencana alam? Malah ada yang berpikir bahwa tidak ada perbedaan apapun. Hehe.
Yaudah daripada berspekulasi macam-macam, Hipwee Travel bakal kasih tahu kamu 10 peristiwa yang bakal terjadi ketika bumi berhenti berputar, dirangkum dari Brightside. Penasaran ‘kan pastinya? Yuk ah simak sama-sama aja.
ADVERTISEMENTS
Sten Odenwald dari NASA mengatakan bahwa semua obyek akan terlepas dari permukaan tanah (termasuk rumah dan gedung) dan terbang dengan sangat cepat ke arah timur. Di Khatulistiwa mencapai 1000 mph, sedangkan di kutub sekitar 800 mph. Bisa bayangin kengeriannya?
ADVERTISEMENTS
Akan terjadi momentum di mana air laut akan menciptakan tsunami yang amat dahsyat dan menyapu seluruh kota-kota di pesisir dari muka bumi. Duh, serem banget kalau kejadian!
ADVERTISEMENTS
Atmosfer terus bergerak dengan kecepatan tinggi sehingga mampu menciptakan angin kencang sehingga mampu menerbangkan benda-benda. Bumi terancam akan turut kehilangan atmosfernya dalam peristiwa ini…
ADVERTISEMENTS
Hilangnya gaya sentrifugal, akan mengakibatkan air kembali ke kutub dan menciptakan 2 samudra luas. Sementara di khatulistiwa daratan meninggi dan akan membentuk benua baru raksasa yang mengelilingi kawasan khatulistiwa bumi. Ini seperti fantasi ya, tapi serem lho kalau terjadi!
ADVERTISEMENTS
Kekuatan dari dalam perut bumi yang begitu besar akan menciptakan peristiwa-peristiwa menyeramkan yang tak pernah terbayangkan. Tornado, gempa bumi dahsyat hingga meletusnya gunung-gunung akan terjadi secara beruntun, dan di manapun! Mengerikan!
ADVERTISEMENTS
Bumi berbentuk seperti bola pejal namun agak pepat alias tidak sempurna. Nah, ketika bumi berhenti berputar, ia akan berbentuk bulat sempurna. Eh masih percaya bumi bulat dan bukan datar ‘kan? Hehe…
Separuh bagian bumi menjadi sanat panas seperti gurun (karena sepanjang hari disinari matahari),sementara separuh bagian lainnya dingin seperti di kutub utara karena tak mendapat sinar matahari. Kalau kamu diminta memilih mau yang bagian mana? Hehe…
Medan magnet yang mengelilingi bumi terbentuk karena proses rotasi bumi bisa lenyap jika bumi benar-benar berhenti berputar. Itu tandanya tak ada pelindung alami untuk menahan angin matahari yang akan melenyapkan makhluk hidup. Serem deh!
Umat manusia yang mampu bertahan hidup hanya yang kebetulan berada di peralihan antara siang dan malam. Itupun mereka harus menggunakan pakaian pelindung dan harus tinggal di bawah tanah
Bulan pun gerakannya akan melambat dan lama-kelamaan akan mendekati bumi. Suatu waktu bulan akan jatuh dan menghantam permukaan bumi. Nah ini ngeri sih!
Sebenarnya bumi memang makin melambat. Dulu sewaktu masih muda, sehari semalam cuma membutuhkan waktu 6 jam. Setelah miliaran tahun, proses itu diyakini akan berhenti suatu saat. Dan ketika itu terjadi, mungkin itulah yang disebut kiamat. Hii, serem ya!
Semoga kita senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan ya. Hehehe.