Bali, pulau para dewa yang keelokannya tak perlu diragukan lagi. Pesonanya sanggup memikat siapa saja yang menjejakkan kaki ke tanah ini. Walau sudah beberapa kali pergi ke sana, pasti kamu tak pernah menolak jika berkesempatan mengunjunginya lagi. Memang, kemolekan Bali selalu membuat kita ingin kembali.
Kemolekan Bali tak hanya menarik wisatawan lokal, tapi juga pelancong asing dari berbagai belahan dunia. Pulau ini memanjakan setiap orang yang datang dengan berbagai destinasi wisatanya yang sudah terkenal, namun juga mampu memercikkan rasa penasaran untuk menjamah bagian-bagiannya yang masih perawan.
Berbagai destinasi yang dihadirkan di artikel ini adalah tempat-tempat yang akan selalu membuatmu merindukan Bali. Dari yang sudah ramai dikunjungi hingga yang mungkin belum pernah kamu dengar, tempat-tempat apa sajakah itu?
ADVERTISEMENTS
1. Memasuki Pantai Pandawa, Patung Dewi Kunti dan Pandawa Lima akan mengantarimu pada birunya samudera
Lupakan Pantai Kuta atau Nusa Dua. Tiga kilometer dari Pantai Nusa Dua, ada sebuah pantai yang gak kalah menariknya. Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung. Paintai yang dikenal juga dengan Pantai Kutuh ini adalah tempat wisata yang sedang naik daun karena panoramanya yang spektakuler. Patung Dewi Kunti bersama Pandawa Lima menyambut kamu begitu kamu memasuki kawasan pantai ini.
Sebelumnya, pantai ini sulit diakses karena letaknya yang tersembunyi dan dikelilingi tebing. Tapi, sekarang sudah dibuka jalan sepanjang 1,5 km menuju pantai tersebut. Selain menikmati pantai yang elok, di sini kamu juga bisa mengamati budidaya rumput laut yang dilakukan oleh warga sekitar.
ADVERTISEMENTS
2. Saksikan tujuh air terjun yang berkumpul menjadi satu kesatuan yang harmonis di Air Terjun Sekumpul, Singaraja
Dua setengah jam dari Denpasar, di daerah Singaraja, ada sebuah air terjun keren yang tersembunyi di balik hutan Buleleng. Namanya Air Terjun Sekumpul. Di sini kamu gak cuma menemukan satu, melainkan total ada tujuh air terjun yang bisa kamu nikmati. Akses menuju air terjun ini lumayan mudah, kamu bisa trekking ringan menyusuri ratusan anak tangga dari area parkir untuk sampai ke lokasi. Tapi, letaknya yang agak terpencil membuat tempat ini terasa eksklusif karena tidak ramai dikunjungi turis.
ADVERTISEMENTS
3. Rasakan betapa menakjubkannya menjumpai lumba-lumba yang berenang dengan riang di lepas Pantai Lovina
Kamu mungkin pernah menyaksikan atraksi sirkus lumba-lumba dalam kolam raksasa sewaktu kecil dulu. Tapi, percayalah, kekagumanmu itu belum seberapa jika dibandingkan dengan melihat sendiri lumba-lumba yang berenang bebas dengan kawanannya di lautan lepas. Pemandangan epik ini bisa kamu temukan di Pantai Lovina.
Terletak di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Singaraja, kamu bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba bermain riang sembari berburu sunrise dengan perahu. Ya, untuk melihat lumba-lumba di pantai ini, kamu mesti menantinya di pagi buta. Tapi, ini akan menjadi sebuah pengalaman berharga yang tak bisa kamu lupakan.
ADVERTISEMENTS
4. Bali tak cuma punya pantai, jadi pastikan kamu melangkahkan kaki di atas papan-papan kayu Hutan Mangrove Suwung Kauh.
Di kawasan Suwung Kauh, Denpasar, tepatnya di Jalan By-Pass Ngurah Rai, kamu bisa menemukan Hutan Mangrove yang layak buat dikunjungi. Cukup dengan 5 ribu rupiah, kamu sudah bisa berjalan-jalan meniti jembatan kayu mengelilingi tempat ini. Objek ekowisata ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah setempat dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Nah, sebenarnya tanaman bakau yang ada di sini punya peranan penting sebagai penyuplai oksigen serta penahan abrasi pantai dan gelombang tsunami. Jadi, kita semua harus sadar untuk tetap menjaga ekosistem bakau yang ada di sini maupun di tempat lainnya agar tidak dirusak maupun dialihfungsikan demi profit segelintir orang.
ADVERTISEMENTS
5. Telusuri wajah Bali yang lain lewat arsitektur istana air Taman Ujung
Sisa-sisa bangunan peninggalan Kerajaan Karangasem ini masih tampak megah meski dilahap usia. Taman Sukasada atau yang lebih dikenal dengan Taman Ujung ini terletak di banjar Ujung, Desa Tumbu, Karangasem, Bali. Tempat ini sebenarnya adalah istana air yang dibangun oleh Raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik pada 1921. Arsitekturnya yang unik membuat tempat ini menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal di Bali. Bahkan, banyak pasangan yang memilih tempat ini sebagai latar foto prewedding mereka.
ADVERTISEMENTS
6. Masih di Karangasem, jangan lupa untuk menikmati hijaunya perbukitan dengan hamparan sawah di Bukit Jambul
Di kaki gunung berapi aktif tertinggi di Bali, Gunung Agung, ada sebuah tempat indah yang mesti kamu sambangi jika kamu mampir ke Kabupaten Karangasem. Bukit Jambul adalah kawasan eksotis dengan hamparan perbukitan, persawahan, lembah, dan panorama laut yang bisa kamu lihat dari kejauhan. Tempat ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung, tepatnya di Desa Adat Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang.
Bukit Jambul adalah tempat persinggahan bagi wisatawan yang hendak menuju ke Pura Besakih. Komposisi yang harmonis antara sawah, bukit, dan lembah akan membuatmu betah berlama-lama di sini.
7. Bagi penikmat mendaki, niatkan dirimu untuk menggapai puncak Gunung Agung, menara tertinggi pulau Dewata.
Bali tak hanya menarik karena pantai-pantainya yang mempesona. Melihat siluet Gunung Agung di kejauhan, pendaki mana yang tak gatal untuk menyentuh titik tertinggi pulau Dewata ini? Dengan puncaknya yang setinggi 3.031 mdpl, gunung ini sangat menarik untuk dijamahi.
Meski memiliki beberapa jalur pendakian, kamu hanya bisa menggapai puncak tertingginya melalui Pura Besakih, pura terbesar di Bali. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab, karena masyarakat Bali sangat menganggap suci gunung ini.
8. Tapi tak perlu bersusah-payah mendaki gunung yang tinggi. Kamu juga bisa pergi ke Gunung Batur yang lebih landai dan ‘santai’.
Untuk menikmati sunrise dari puncak gunung di Bali, kamu gak mesti bersusah payah mendaki gunung-gunung yang tinggi. Ada Gunung Batur yang jalurnya ramah buat pendaki pemula bahkan wisatawan. Gunung setinggi 1.717 mdpl ini memang dikondisikan untuk pariwisata.
Apalagi, di puncaknya terdapat salah satu kaldera terindah di dunia dengan Danau Batur sebagai pusatnya. Untuk sampai di atas, hanya diperlukan waktu sekitar 2-3 jam dengan medan yang tidak terlalu sulit.
9. Cicipi pengalaman yang berbeda di Pantai Sanur dengan berjalan-jalan di dasar lautnya
Snorkeling dan menyelam di lautan untuk menjelajahi panorama bawah laut itu sudah biasa dilakukan. Jika kamu ingin mencicipi pengalaman yang lain dari biasanya, datang saja ke pantai Sanur. Fasilitas watersport di pantai ini memang lengkap; salah satu kegiatan gak biasa yang bisa kamu lakukan di sini adalah seawalking atau berjalan kaki menyusuri dasar laut.
Dengan seawalking ini, kamu bisa menikmati cara lain untuk menikmati panorama bawah air. Gak perlu bisa berenang atau bawa peralatan yang mahal, karena kamu akan diajak melangkahkan kaki di dasar laut pantai Sanur selama 30 menit dengan perlengkapan seawalking yang sudah disediakan oleh operator. Berjalanlah dan nikmati pengalaman baru menyambangi kehidupan bawah air.
10. Meski di tengah keramaian, kamu bisa merasakan sensasi bak memiliki pantai pribadi di Pantai Tegalwangi
Siapa sangka jika di kawasan Jimbaran yang ramai wisatawan ada pantai yang sepi? Datang saja ke Pantai Tegalwangi. Tanpa harus pergi jauh-jauh, kamu bisa merasakan sensasi bak memiliki pantai pribadi. Letaknya memang agak tersembunyi. Untuk mencapainya, ada jalan setapak yang bisa kamu susuri dari kawasan Jimbaran.
Di pantai ini, kamu bisa menikmati keheningan sembari duduk–duduk di balik karang, bersantai di atas tebing, maupun berfoto dengan latar pemandangan yang gak kalah cantik dari Pantai Uluwatu. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi prewedding oleh pasangan-pasangan yang akan menikah, lho.
11. Berkhayal berada di negeri dongeng bersama ribuan kupu-kupu cantik? Taman Kupu-Kupu di Tabanan akan mewujudkan khayalanmu itu
Keinginan mengunjungi taman bunga yang dihuni ribuan kupu-kupu aneka warna bisa kamu wujudkan dengan mengunjungi Taman-Kupu-Kupu yang ada di Tabanan ini. Tempat ini bukanlah taman biasa, melainkan pusat pengembangbiakan dan penangkaran kupu-kupu terbesar di Asia. Datanglah ke tempat ini pada pagi hari, di mana kupu-kupu sedang aktif mencari makan dari bunga ke bunga. Gak usah takut saat mereka hinggap di tubuhmu; mereka cuma mau menyapa, kok.
12. Tatkala kamu bosan dengan wajah Bali yang itu-itu saja, menyeberanglah ke Nusa Lembongan dan temukan pengalaman menarik lainnya di sana.
Alih-alih mengunjungi tempat-tempat wisata yang itu-itu saja di pulau utama, coba deh mlipir ke Nusa Lembongan yang terletak di tenggara Pulau Bali. Meski luasnya hanya delapan kilometer persegi, banyak objek wisata seru yang bisa kamu sambangi di sini.
Beberapa yang unik antara lain Rumah Bawah Tanah Gala-Gala, Goa Sarang Walet Batu Melawang, dan Rawa-rawa Pegadungan. Buat kamu yang pengen wisata pantai, berselancar, snorkeling, sampai menyelam, Nusa Lembongan adalah pula serba ada yang memiliki semuanya.
13. Mumpung di Nusa Lembongan, mampir yuk ke Rumah Bawah Tanah yang dibangun hanya dengan palu dan pahat
Saat singgah ke Nusa Lembongan, pastikan kamu mampir ke Rumah Bawah Tanah Gala-Gala. Tempat ini adalah semacam goa bawah tanah yang dibuat oleh tangan manusia. Dulu, tempat ini dipergunakan sebagai tempat bertapa oleh pembuatnya yang bernama Made Byasa. Ia adalah seorang petani, penari, sekaligus dalang yang menekuni ajaran Hindu secara mendalam dari kisah-kisah pewayangan yang dibawakannya.
Suasana Rumah Gala-Gala terasa tenang dan sunyi dengan keremangan yang menaungi. Kalo kamu, kamu bisa lho mencoba menginap di sini!
14. Meniti jembatan dari Lembongan ke Nusa Ceningan, sempatkan dirimu untuk melakukan cliff jumping di Blue Lagoon
Bersebelahan dengan Nusa Lembongan, Nusa Ceningan menawarkan satu atraksi yang sayang kalo kamu lewatkan, yaitu cliff jumping alias terjun bebas dari atas tebing ke Blue Lagoon, laut biru yang terbentang di bawahnya. Tentunya, kamu mesti punya keberanian untuk menjajal atraksi ini, mengingat tingginya yang cukup menciutkan nyali. Tapi, kalo kamu sudah berani melakukan lompatan pertama, dijamin kamu bakal mencoba lagi, deh!
15. Kembali ke daratan utama Bali, sambangi Pura Goa Lawah, pura tak biasa yang sayang jika kamu lewatkan
Pura Goa Lawah yang terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung ini merupakan pusat Pura Segara di Bali untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Laut atau “Bhatara Tengahing Segara,” sehingga kental dengan nilai religius Hindu-Bali. Yang menarik, gua ini dihuni oleh ribuan kelelawar yang bergelantungan di langit-langit goa. Sayangnya, kamu gak diperkenankan memasuki goa, jadi kamu hanya bisa menikmati Pura Goa Lawah dari mulutnya.
16. Gak perlu sungkan masuk ke gay bar, karena di Bali Joe, kamu akan disuguhi pertunjukan kabaret yang menghibur
Yang satu ini memang bukan destinasi wisata alam seperti yang sebelumnya disebutkan di atas, tapi gak ada salahnya kamu sesekali mencoba masuk ke tempat ini. Bali Joe adalah gay bar yang menawarkan hiburan malam yang ‘cowok’ banget. Kamu bisa menikmati tontonan berupa atraksi para penari pria yang sebagian berdandan ala kabaret yang cukup menghibur.
Setiap malam, tempat ini selalu ramai dengan pengunjung; tentu gak semuanya gay. Sebagian justru adalah pengunjung yang penasaran dengan atraksi menghibur dari penampil Bali Joe.
17. Monumen Bajra Sandhi sangat mudah kamu temukan, tapi seringkali luput dari pandangan
Orang yang pernah ke Denpasar pasti tahu lapangan Puputan Renon, lapangan luas yang terletak di depan gedung Kantor Gubernur Bali. Bangunan menjulang tinggi dengan arsitektur khas Bali ini gak mungkin terlewatkan. Tapi, tahukah kamu kalo di dalam monumen ini terdapat museum?
Museum di dalam Monumem Bajra Sandhi berisi diorama sejarah yang menceritakan perjuangan rakyat Bali melawan penjajah kolonial Belanda. Jadi, kalo kamu penggemar wisata museum dan sejarah, jangan lewatkan objek wisata yang satu ini.
18. Untuk menikmati desa yang tertata apik dengan masyarakat yang menjunjung nilai-nilai leluhur, datanglah ke Desa Penglipuran di Bangli
Ingin tahu kehidupan masyarakat adat Bali yang sesungguhnya? Datanglah ke Desa Penglipuran yang terletak di Bangli, sekitar satu jam dari Denpasar. Jangan bayangkan gubuk-gubuk sederhana dengan jalan setapak tanah, karena desa ini sangat tertata dengan rumah-rumah tua yang asri.
Di sini, kamu bisa melihat kehidupan masyarakat Bali yang sangat menjunjung adat leluhur. Cicipi kuliner khas Penglipuran sembari bercengkerama dengan warganya yang ramah. Di sekitar desa, ada pula hutan bambu yang dapat kamu susuri kalau mau.
19. Lawar terkenal sebagai kuliner khas Bali. Kamu yang bisa makan daging babi, beranikah mencicipi lawar barak yang sedikit ekstrem?
Lawar merupakan sajian kuliner khas Bali yang dulunya biasa disajikan pada upacara adat dan keagamaan. Makanan ini berupa sayur-sayuran dengan daging cincang yang dibumbui dengan bermacam rempah ditambah kelapa. Daging yang digunakan beragam, bisa daging ayam, sapi, babi, atau bebek.
Ada lawar barak, sajian lawar yang dianggap ekstrem karena dicampur dengan darah babi yang masih segar untuk menciptakan aroma dan rasa yang gak biasa. Nah, kamu yang menginginkan sajian lawar yang halal, bisa mencoba jenis lawar putih yang menggunakan daging selain babi.
20. Jangan pulang sebelum membeli oleh-oleh di Pasar Seni Sukawati
Meski ada beberapa pasar oleh-oleh yang bisa kamu sambangi di Bali, Pasar Seni Sukawati adalah yang paling terkenal, terutama di kalangan wisatawan domestik. Di sini, kamu bisa mendapatkan aneka souvenir khas Bali, seperti kain pantai, pakaian dengan motif-motif Bali, tas anyaman khas Bali, sampai patung ukiran. Kamu juga bisa menemukan lukisan-lukisan indah dari para seniman Bali dengan harga yang masih rasional.
Pasar ini bisa kamu capai dengan menempuh 1 jam dari Kuta.
Tentunya, daftar di atas hanya mencakup sebagian kecil dari seluruh potensi wisata yang ada di Bali. Jika kamu punya rekomendasi tempat wisata yang jadi favorit kamu di pulau Dewata, langsung bagiin aja di kolom komentar yuk.