Bicara soal organ intim perempuan ternyata nggak ada habisnya. Diam-diam, banyak dari kamu yang penasaran dengan aset yang punya banyak rahasia ini.
Apakah Miss V-ku baik-baik saja? Kok sering gatal dan berbau, ya? Mau bilang sama teman, rasanya canggung dan malu. Takut dikira jorok dan malas menjaga kebersihan.
Ciri-ciri seperti apa ya, yang jadi tanda kalau organ intim sedang dalam bahaya? Suka ngeri sendiri jika membayangkan penyakit yang berhubungan dengan organ intim, mengingat bagian tubuh ini merupakan aset masa depan.
Agar kamu lebih waspada sejak dini, yuk simak tanda-tanda organ intim bermasalah hasil rangkuman Hipwee Tips berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Rasa gatal dan terbakar pada area Miss V selain mengganggu, ternyata hal ini jadi salah satu tanda kalau ada masalah dalam organ intimmu
Rasa gatal disertai dengan sensasi terbakar pada Miss V jadi salah satu tanda bahwa terdapat infeksi pada organ intim. Gatal juga bisa diakibatkan dari reaksi terhadap bahan kimia atau bahan-bahan dalam sabun, krim, dan dampak dari pemakaian kontrasepsi. Jika iya, segera hentikan pemakaian produk tersebut. Karena, campuran bahan kimia ini dapat mengubah keseimbangan bakteri baik dan keasaman Miss V yang melindunginya dari infeksi. Ketika bakteri berbahaya melebihi jumlah bakteri baik dalam Miss V, ketidakseimbangan yang terjadi itulah yang meyebabkan timbulnya gatal dan sensasi terbakar.
ADVERTISEMENTS
2. Miss V memang punya aroma khas. Tapi, ketika sudah mengeluarkan bau yang aneh dan menyengat, kamu patut curiga
Miss V memang punya aroma tersendiri, namun kamu patut waspada jika bau yang muncul sangat menyengat dan tidak seperti biasanya, bahkan sampai menempel pada pakaian dalam yang kamu pakai. Hal ini juga salah satu tanda bahwa ada infeksi pada organ intimmu. Bisa jadi hal ini adalah akibat dari makanan yang kamu konsumsi atau adanya bakteri jahat yang berkumpul di area Miss V.
ADVERTISEMENTS
3. Perubahan warna pada keputihan juga jadi salah satu tanda. Apakah kamu mengalaminya?
Pada dasarnya, keputihan adalah hal wajar yang terjadi pada semua wanita. Namun, kamu harus aware jika keputihan yang kamu alami berwarna dan berbau. Keputihan yang normal berwarna putih atau bening dan tidak berbau. Jika yang kamu alami justru sebaliknya; berwarna keruh, berbau, bahkan kehijauan, bisa dipastikan ada infeksi dan bakteri jahat yang membahayakan kesehatan Miss V-mu.
ADVERTISEMENTS
4. Menstruasi berkepanjangan di luar waktu normal yaitu sekitar 5 – 7 hari
Menstruasi wajarnya dialami 5 sampai 7 hari saja. Jika lebih dari itu, berarti sedang ada yang tidak beres dengan organ intimmu. Selain adanya gangguan hormon, gangguan infeksi pun bisa menjadi penyebab mengapa menstruasi bisa berlangsung lama.
ADVERTISEMENTS
5. Terjadinya atrofi Miss V atau organ intim yang menjadi kering, tipis dan meradang
Salah satu tanda jika Miss V dalam keadaan sehat adalah area sekitarnya lembap dan tidak kering. Miss V menjadi kering, tipis dan meradang (atrofi) ketika tubuh kekurangan hormon estrogen dari yang seharusnya dibutuhkan. Biasanya mereka yang sudah menopause akan mengalami gejala ini. Hal tersebut disebabkan karena saat menopause, terjadi penurunan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Selain itu, atrofi Miss V ternyata bisa juga terjadi pada ibu menyusui. Penipisan Miss V karena masalah ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, lho!
ADVERTISEMENTS
6. Saat buang air kecil, kamu merasa nyeri. Jelas, ini aneh dan tidak biasa!
Ada yang perlu diwaspadai kalau kamu mengalami nyeri saat buang air kecil. Paling sering, hal ini dikaitkan dengan infeksi saluran kemih. Hal ini juga dapat menjadi gejala utama dari infeksi Miss V seperti infeksi jamur atau vaginosis karena bakteri. Hiiiy, ngeri!
7. Benjolan atau melepuh juga jadi ciri bahwa organ intimmu sedang bermasalah. Perhatikan baik-baik, ya!
Jika kamu merasa ada benjolan pada Miss V bagian luar, hal ini bisa jadi merupakan gejala kanker vagina atau vulva. Meskipun kanker vagina tidak seumum kanker lainnya pada wanita, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2000 dalam The Journal of Reproductive Medicine melaporkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah perempuan muda terjangkit kanker vulva sejak tahun 1980.
Jadi, jika kamu merasa atau menemukan salah satu ciri-ciri di atas terjadi pada Miss V, jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Daripada nunggu nanti-nanti, lebih baik ketahui penyebab dan pengobatannya sejak dini, bukan?