Jika kamu ingin mengganti ban motormu yang sudah licin atau kempes, tentunya kamu harus mengetahui ukuran ban motor tersebut. Selain itu, kamu juga harus mengetahui apakah kamu membutuhkan ukuran ban motor matic atau ukuran ban bebek yang cocok dengan motormu.
Sebenarnya, cara menghitung ukuran ban motor gampang-gampang saja. Kamu dapat menghitungnya dengan mengetahui tinggi dari ban motornya. Yaitu, hitunglah setelah melewati garis miring. Contohnya, jika kamu mendapat tinggi ban motor 120 per 70, maka tinggi ban motor itu adalah sekitar 70% dari 120 millimeter. Atau, tingginya adalah 84 millimeter.
Tapi, ada beberapa hal penting yang tidak dapat kamu lewatkan jika hendak menghitung ukuran ban motor, berikut ulasannya!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Perhatikan ukuran, kode ban, serta waktu produksi ban motor
Penting untuk kamu ketahui bahwa memperhatikan ukuran, kode ban, dan waktu produksi ban motor akan sangat membantu untuk merawat kualitas ban motormu. Pada dasarnya, terdapat 2 jenis kode ban motor. Yakni, Kode Ban Metric dan Kode Ban Imperial.
Untuk Kode Ban Imperial, contohnya adalah 3.60-H-17 3PR. Berikut penjelasan singkatnya.
- 3.60 menyatakan lebar ban (inchi).
- 2H menyatakan batas kecepatan untuk ban.
- 17 menyatakan diameter rim/velg (inchi).
- 3PR menyatakan kekuatan ban berdasarkan pada bahan ban.
Sedangkan, untuk Kode Ban Metric, berikut contohnya. 130/80-17 76H, nah penjelasannya seperti berikut:
- 130 menyatakan lebar ban (mm).
- 80 menyatakan perbandingan tinggi ban dengan lebar ban (80% x 130 mm).
- 17 menyatakan diameter rim/velg ban (inchi).
- 76 menyatakan beban maksimal ban dengan ukuran load index (kg).
- H menyatakan batas kecepatan untuk ban.
ADVERTISEMENTS
Perhatikanlah kode produksi ban
Berbeda dengan kode ukuran ban, untuk kode produksi ban biasanya muncul dengan empat deret angka. Hal ini sangat penting untuk kamu pahami. Sehingga, saat mengganti ban motor, kamu benar-benar mengetahui kapan ban tersebut diproduksi. Jadi, kamu tidak akan kena tipu bengkel yang sering menjual ban baru yang sebenarnya adalah ban bekas.
Cara membacanya adalah dua angka paling depan merupakan pekan produksi ban, dan dua angka di belakangnya adalah tahun produksi ban. Contohnya, 0808, artinya ban tersebut diproduksi bulan Agustus di tahun 2008.
Nah, itu dia hal-hal penting yang harus kamu ketahui dari arti ukuran ban motor. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!