Salah satu ketakutan yang menghantui saat belanja baju online ialah salah ukuran. Tak sedikit orang yang akhirnya kapok dan nggak mau beli baju online lagi. Padahal selain praktis, biasanya beli baju online juga cenderung lebih murah karena banyak diskonnya.
Sebenarnya, masalah salah ukuran baju ini bisa diatasi, asal kamu mengetahui arti ukuran baju dari brand atau online shop yang mau dibeli. Apalagi kalau kamu beli baju dari brand luar yang nggak jarang ukurannya beda dengan ukuran baju kaos Indonesia.
Lewat artikel ini, Hipwee Tips bagikan trik atau cara menentukkan ukuran baju kemeja maupun kaus yang paling pas di badanmu. Cermati betul-betul supaya nggak salah beli dan menyesal kemudian. Sayang lo, kalau kesempitan atau kedodoran, pasti ujung-ujungnya nggak dipakai.
ADVERTISEMENTS
1. Ketahui size chart masing-masing ukuran baju tiap merek yang mau dibeli
Kalau tahu size chart, kamu akan paham detail ukuran baju XS hingga XXXL pada tiap-tiap merek. Namun kadang, masing-masing merek memiliki ukuran yang berbeda.
Meski begitu, mereka tetap menjadikan ukuran baju wanita dewasa M L XL merek terkenal untuk jadi patokan kok. Berikut ukuran baju standar yang umum digunakan.
ADVERTISEMENTS
Ukuran baju standar Indonesia
ADVERTISEMENTS
Ukuran baju internasional
Selain size chart, kamu juga perlu tahu konversi ukuran baju EU ke Indonesia atau sebaliknya. Berikut tabel konversi ukuran baju internasional wanita dan prianya.
ADVERTISEMENTS
2. Ukur sendiri tubuhmu dengan pita meter. Jangan cuma ukuran lingkar dadanya saja
Biasanya, online shop akan menuliskan size chart yang terdiri dari panjang, lebar, dan lingkar dada baju tersebut. Meski bisa dijadikan patokan, tapi tak akan valid kalau kamu belum tahu ukuran badanmu sendiri.
Untuk itu, penting melakukan pengukuran badan sebelum membeli baju di online shop, apalagi kadang ukuran tiap toko bisa berbeda. Misalnya ukuran baju L di toko A 55×74, di toko B belum tentu sama.
Begini cara mengukur badan untuk menentukan ukuran baju pria dan wanita serta ukuran baju anak yang paling pas.
- Dengan pita meter, mulailah ukur diameter dadamu. Pasang materan melingkari bagian atas dada, longgarkan 1 sampai 2 cm untuk toleransi ukurannya. Usahakan untuk tak memakai baju tebal seperti jaket atau jas supaya ukurannya lebih akurat.
- Bentangkan meteran dari ujung pundak sampai ke bawah pinggul untuk mengecek ukuran panjang bajumu nanti. Namun jika kamu ingin menentukan panjang ukuran gamis, maka meteran bisa direntangkan sampai mata kaki.
- Untuk mengukur lengan: rentangkan meteran mulai dari ujung pundak hingga pergelangan tangan atau sesuai panjang yang dikehendaki.
Kalau nggak punya pita meter, kamu bisa menggunakan benang lalu rentangkan di tubuhmu. Selanjutnya bentangkan benang di lantai kemudian ukur menggunakan penggaris.
ADVERTISEMENTS
3. Kenali karakteristik bahan dan jenis baju yang mau dibeli
Biasanya online shop akan menuliskan keterangan bahan di foto produk maupun caption jualannya, jadi kamu mesti benar-benar membacanya agar tak keliru.
Supaya nyaman, pilihlah sweater berbahan wol atau kaus katun maupun baju berkerah yang agak besar ukurannya. Sedang untuk pakaian rajut, denim, dan yang berbahan polyester, justru pilihlah yang ukurannya lebih kecil karena biasanya akan sedikit melar setelah proses pencucian atau sering dipakai.
ADVERTISEMENTS
4. Selain bahannya, pertimbangkan juga model baju yang dibeli
Ada dua jenis baju yang biasa dijual online shop, yakni slim fit dan oversized. Model slim fit didesain dengan ukuran yang lebih sempit atau pas di badan. Bagian lengannya pun lebih pendek tapi badannya justru yang agak panjang, sedang lebarnya lebih kecil daripada baju standar biasanya.
Model baju oversized justru kebalikannya. Ukurannya lebih besar dan kalau dipakai terkesan gombroh. Kalau kamu mau beli baju oversized, pilihlah yang ukuran satu kali lebih besar dari biasanya.
Misal, jika biasanya ukuran baju XL, maka pilih yang XXL. Dengan mengetahui dua model baju di atas, kamu bisa lebih tahu ukuran baju yang mau dibeli nantinya.
5. Lihatlah contoh baju yang dikenakan model foto. Kalau perlu tanyakan tinggi dan berat badan model yang memakainya
Dengan mengetahui tinggi dan berat badan model, kamu bisa mengira-ngira seperti apa ukuran bajunya ketika dipakai olehmu. Apalagi kalau ternyata postur tubuh model hampir sama denganmu. Setidaknya hal ini bisa dijadikan referensi meski kurang begitu yakin dengan ukuran bajunya.
Itulah beberapa tips cara menentukan ukuran baju lengkap dengan size chartnya. Daripada cari tahu ukuran baju L untuk berat berapa, mending cek postur tubuhmu secara lagsung — mulai dari panjang hingga lingkar dada. Dengan mengetahui ukuran tubuh dengan pasti, kamu akan lebih mudah menentukan ukuran baju yang dibeli. Yakin deh, nggak salah ukuran lagi~