Setiap tahun, khususnya menjelang Lebaran, BI (Bank Indonesia) membuka layanan penukaran uang pecahan baru yang diperuntukkan bagi masyarakat luas. Penukaran uang pecahan baru ini menjadi ramai lantaran kerap digunakan untuk keperluan Lebaran seperti belanja sembako hingga memberi angpau ke sanak saudara. Nah, daripada menukar uang di jalan-jalan yang mana hasilnya nggak impas karena ditarik biaya, ada baiknya untuk menukarkan uang langsung ke BI, lagipula menghindari uang palsu juga, kan?
Nah, berikut informasi yang bisa kamu ketahui mengenai penukaran uang pecahan baru di BI sekaligus metodenya.
ADVERTISEMENTS
1. Selain buka di area ramai di Jabodetabek, BI juga membuka layanan penukaran uang pecahan di beberapa titik keramaian lain seperti di jalur mudik
Di area Jabodetabek sendiri, BI memilih Area Monumen Nasional (Monas) menjadi lokasi tetap untuk tempat bertukar uang receh. Meski begitu, BI juga menjadwalkan mobil kas keliling untuk melakukan kegiatan penukaran uang di beberapa lokasi, termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Seperti dilansir Republika, ada 2.900 titik penukaran uang pecahan di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai sejak tanggal 13 Mei hingga 1 Juni 2019 mendatang, setiap Senin-Sabtu pukul 09.00-14.00 WIB.
Lokasi layanan penukaran uang ini dibuka di titik keramaian, kantor perbankan dan instansi lain, serta jalur mudik. Untuk mengetahui lokasinya lebih detail, bisa cek di sini.
2. Batas tukar uang tunainya adalah 3,9 juta, warga yang telah menukarkan uangnya akan diberi tanda tinta kayak pas pemilu
Untuk menghindari oknum yang memborong uang untuk dijual kembali dan biar semua masyarakat kebagian rata uang pecahannya, maka BI menetapkan batas tukar uang adalah 3,9 juta rupiah saja. Nah, berikut rincian uang yang bisa kamu dapat ketika melakukan penukaran:
- Tukar uang 3,9 juta = 5 gepok uang receh dalam satu paket
- Tukar uang 2 juta = 1 gepok pecahan 20.000
- Tukar uang 1 juta = 1 gepok pecahan 10.000
- Tukar uang 500 ribu = 1 gepok pecahan 5000
- Tukar uang 400 ribu = 2 gepok pecahan 2000
Nah, kalau kamu nggak pengen paket uang yang sudah ditentukan, misalnya cuma butuh uang receh 5000-an dan 10.000-an, tetap bisa tukar kok dengan nilai 1,5 juta.
3. Metode penukarannya sendiri uang pecahan juga tergolong mudah lo!
- Datanglah ke lokasi penukaran dengan membawa kartu identitas seperti e-KTP.
- Bawa uang tunai yang akan ditukar. Kalau mau non-tunai, jangan lupa bawa kartu debit untuk diproses dengan mesin EDC.
- Serahkan kartu identitas ke petugas agar data dirimu diinput ke aplikasi.
- Antre dan menunggu panggilan.
NB: Setiap orang hanya boleh menukar uang sekali dalam 3 hari. Artinya, kalau kamu sudah tukar pagi hari misalnya, siang tukar lagi dengan KTP yang sama, maka sistem akan mendeteksi bahwa kamu sudah menukar uang. Jadi, kamu harus menunggu 3 hari baru boleh tukar lagi.
4. Nah, biar proses penukaran uangmu berjalan lancar, ikuti tips-tips berikut ini
- Datang lebih awal sebelum mobil kas datang. Biasanya sih kegiatan dimulai pukul 08.00. Kalau datang sebelum jam 8, kamu berkesempatan buat dapat antrean terdepan.
- Kalau kamu berencana menukar uang cukup banyak, bawa keluarga atau saudara. Katakanlah kamu berdua agar bisa mewakili jumlah kelipatan uang yang akan ditukarkan.
- Pastikan uang yang dibawa udah teruji keasliannya. Sebab petugas BI bakal memeriksa keaslian uang. Jika diketahui ada satu yang palsu, kamu bakal disuruh periksa uang kembali dengan pengawasan Polisi atau TNI.
- Tolak kalau ada yang titip uang buat ditukarkan. Misalnya kamu cuma mau tukar 2 juta, lalu di lokasi ada yang nitip 1,9 juta, lebih baik tolak tawaran tersebut. Niat bermaksud baik bisa berakibat buruk karena adanya risiko terselipnya uang palsu.
Demikian tadi beberapa metode dan tips untuk menukarkan uang pecahan di mobil kas BI. Masih ada waktu jika kamu belum berkesempatan untuk menukarkan uang. Tukar dan pakailah uang pecahanmu dengan bijak, ya!