Salah satu organ kewanitaan penting seperti vagina memang nggak boleh sembarangan merawatnya. Kamu harus sangat hati-hati supaya kesehatannya terjaga, apalagi area vagina bisa dibilang sering lembab dan berbau. Hal itu bikin virus atau bakteri mudah bersarang di dalamnya.
Lagipula, nggak mau dong malam pertama kamu rusak gara-gara pasangan kecewa sama aroma organ intim satu ini?
Aroma vagina memang beraneka ragam, mulai dari amis hingga wangi kayak bunga mawar. Nah, biar kamu maupun pasangan nanti sama-sama dapat malam pertama yang mengesankan, perlu ketahui hal apa saja yang wajib kamu praktikan buat menjaga kebersihan vagina. Yuk, ikuti panduan singkat dari Hipwee Tips berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Biasakan untuk membilas dan mengelap vagina di bagian luarnya saja. Untuk bagian dalam, vagina bisa membersihkan ‘dirinya’ sendiri
Vagina terkenal dengan area yang selalu lembab. Makanya, kamu harus biasakan bilas dan lap hingga kering.
Organ vital cewek ini punya peranan penting buat kelanjutan hidup ke depannya. Keadaannya yang selalu lembab menyebabkan kamu harus bilas dan lap setelah buang air kecil. Untuk membersihkannya pun jangan sampai ke dalam, cukup bagian luarnya secara pelan-pelan. Hal ini karena area vagina sangat sensitif dan menurut penelitian organ vital ini bisa bersihkan areanya sendiri. Makanya, bagian dalam vagina nggak perlu kamu lap atau bilas hingga ke dalam.
“Vagina memiliki mekanisme yang baik untuk membersihkan dirinya sendiri. Vagina memiliki pH yang rendah yang baik untuk melawan pertumbuhan bakteri,” ujar pakar kesehatan vagina dari Michigan State University, Nancy Herta,
ADVERTISEMENTS
2. Kurangi konsumsi yang berbahan asparagus, kari, dan daging merah. Ini dapat mengubah aroma vagina nggak sedap dalam sekejap
Apapun jenis makanan yang kamu makan bisa mempengaruhi aroma vagina, lho. Untuk itu, kalau kamu suka konsumsi makanan yang mengandung bahan kayak asparagus, daging merah, dan kari, aroma sekitar vagina bisa jadi nggak sedap. Keringat yang keluar lebih banyak dari biasanya ini, bikin bagian bawah tubuh (vagina) yang banyak terdapat kelenjar keringat jadi berbau.
Anyway, makan daging merah bikin aroma vaginamu langsung berubah nggak sedap sekitar 2 jam setelah mengonsumsinya.
ADVERTISEMENTS
3. Perbanyak minum air mineral dan yoghurt supaya bau vagina yang semula mengecewakan, bisa berubah jadi menyenangkan
Air mineral memang punya banyak manfaat buat kesehatan tubuh, salah satunya pada organ intim seperti vagina. Ditambah lagi, urin yang sering keluar lantaran banyak minum air mineral bikin bau nggak sedap vaginamu lama-lama hilang dan dehidrasi pun bakal terhindar.
ADVERTISEMENTS
4. Minum minuman mengandung kayumanis, sirih, pandan, dan daun jeruk pun mampu menyegarkan aroma vagina
Vagina identik dengan keputihan – aromanya pun kian nggak sedap. Oleh karena itu, supaya vaginamu tetap wangi, terutama setelah haid, nggak ada salahnya konsumsi ramuan herbal yang mengandung kayumanis, sirih, pandan, dan daun jeruk. Ini baik untuk ciptakan aroma sedap pada vagina.
ADVERTISEMENTS
5. Jika sempat, kamu juga disaranka untuk memasukkan baking soda ke bak mandi, supaya aroma vagina yang nggak sedap bisa langsung lenyap!
Supaya nuansa me time-mu saat mandi makin berkualitas, coba deh masukkan baking soda ke dalam air rendaman mandi. Dengan fungsinya yang bisa bikin tingkat pH dalam tubuh seimbang, baking soda mampu hilangkan bau pada vagina. Caranya yaitu:
- Masukkan 1 1/2 cangkir baking soda ke air rendaman mandi,
- Nikmati rendamanmu di dalam air. Jika tak bisa berendam seluruh tubuh, usahakan khusus bagian vagina saja yang terkena air rendaman,
- Lalu, keringkan seluruh tubuh, termasuk vagina dengan lap atau handuk bersih berbahan lembut.
ADVERTISEMENTS
6. Pilih celana dalam berbahan katun supaya mudah menyerap keringat. Dengan begitu, vagina akan terhindar dari bau tak sedap
Sebenarnya, memakai bahan katun nggak hanya baik untuk vagina, tapi juga anggota tubuh lainnya. Hal ini karena iklim tropis di Indonesia bikin kamu sering dilanda banjir keringat – secara nggak langsung aroma tubuh jadi nggak sedap.
Nah, ini juga berlaku untuk organ intimmu. Coba deh pakai celana dalam berbahan katun supaya kelembaban di vagina lebih terkontrol, bakteri-bakteri jahat pun enggan untuk mampir.
7. Jangan cukur bulu kemaluan sampai habis. Sisakan beberapa centi untuk menghalangi bakteri nggak masuk ke vagina
Fungsinya ada bulu-bulu kemaluan adalah untuk mencegah bakteri masuk ke dalam organ vital. Meski ada kewajiban untuk mencukur bulu secara rutin, tetap saja area tersebut dilarang sampai “gundul”. Makanya, kamu harus menyisakan setiap helainya beberapa centimeter (cm) agar vagina terjaga dari bakteri yang ingin bersemayam di sana.
Terlalu lebat atau gundul pun nggak baik, jadi cukur sewajarnya saja.
Menjaga organ intim itu nggak boleh setengah-setengah dilakukan. Karena fungsi dan peranannya yang penting nggak bisa kamu sepelekan. That’s why, kondisi vagina harus kamu perhatikan lantaran akan mempengaruhi kondisi dan aroma vagina di masa depanmu. Lagipula, kamu nggak mau ‘kan kecewakan pasangan di malam pertama gara-gara bau organ vital yang nggak sedap?