Tubuh kita tak selalu bisa berperforma maksimal. Mungkin saja, kamu harus begadang nonton acara kesukaan semalaman. Atau kamu harus lembur karena mengerjakan tugas. Akibatnya, hari ini kamu jadi loyo dan tak bersemangat.
Ini bukan berarti kamu harus lemas seharian. Dengan mempraktikkan tips-tips di bawah ini, kamu bisa kok tetap beraktivitas seperti biasa. Langsung simak, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Ketika tubuhmu sudah lelah, jangan bebani lagi makanan tak bergizi
Ketika tubuhmu sudah lebih dulu tidak fit, makan sembarangan tidak akan membantu mengembalikan tenagamu yang hilang. Justru sebaliknya, itu akan memperparah kondisimu. Sebaiknya perhatikan asupan nutrisi dari minuman, sarapan, dan makan siangmu. Hindari junk food, soda, nasi yang terlalu banyak, atau minuman yang terlalu manis. Ini hanya akan membuat kadar gula darahmu tidak stabil. Walaupun kamu akan merasa bertenaga sejenak, selepas 2-3 jam tenagamu habis dan kamu akan merasa lebih lemas dari sebelumnya. Bahkan, kamu bisa merasa pusing.
Sebaiknya, makanlah lebih banyak telur, gandum, dan sayur-mayur. Protein dan serat adalah sumber energi yang lebih sehat dan tahan lama daripada karbohidrat sederhana dari nasi dan gula.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Saat kamu lemas, aliran darahmu tak selancar biasanya. Coba lakukan olahraga sederhana.
Olahraga sederhana seperti push-up akan memperlancar aliran darahmu. Ini akan mencegahmu dari rasa lemas dan mengantuk. Untuk itu, coba praktikkan tiga set push-up di lantai kantor atau ruangan yang sepi di kampusmu. Lakukan push-up selama yang kamu bisa dalam waktu 2 menit. Istirahatlah selama 30 detik, lalu lanjutkan push-up set kedua. Istirahat lagi selama 30 detik, lalu lakukan set push-up terakhir.
Ingat, tidak semua jenis olahraga bisa membantumu melek. Jika kamu berolahraga terlalu berat, tubuhmu justru akan semakin lelah. Jadi, batasi aktivitas ini ke dengan kegiatan-kegiatan sederhana saja, ya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Duduk bisa membuatmu tambah tak bertenaga. Sekali-sekali, bekerjalah sambil berdiri!
Memang sih, kursi bisa menawarkan rasa nyaman. Tapi ketika kamu kelelahan, yang kamu cari adalah tenaga — bukan rasa nyaman. Singkirkan kursimu untuk sementara dan bekerjalah sambil berdiri. Kalau kamu tidak punya meja kerja berdiri (stand-up work table) di kantor, cobalah untuk bekerja di tempat seperti meja bar kantor. Kamu bisa juga kok mengambil break selama 30 menit untuk jalan-jalan ke luar kantor.
4. Kalau kamu mau, kopi bisa jadi penyelamatmu
Meminum 65-100 mg (satu atau satu setengah cangkir espresso) akan cukup untuk membuatmu “bangun”. Zat-zat dalam kopi akan mengikat adenosin, nukleosida yang berguna untuk memberitahu otak bahwa sudah saatnya istirahat. Ketika adenosin terikat, otak tak akan mendapat sinyal untuk segera tidur. Inilah kenapa kopi bisa membantumu menunda rasa lelah pada tubuh.
Ini hanya berlaku untukmu yang tidak punya kebiasaan minum kopi. Jika kamu memang sehari-hari mengkonsumsi kopi, tubuhmu sudah akan terbiasa dengan “muslihat” minuman ini terhadap adenosin dalam otak. Efek kafein terhadapmu pun akan berkurang.
5. Tips-tips di atas nggak berhasil juga? Apa boleh buat — take a power nap.
Ketika tubuhmu sudah merasa benar-benar “tak bisa diselamatkan”, apa boleh buat. Tidak ada pilihan lain selain tidur siang. Asal tak melebihi 20 menit dan dilakukan antara pukul 1 sampai 3 pagi, tidur siang di kantor tidak akan mengacaukan ritme biologismu, kok. Selama jam istirahat makan siang di kantor, curi saja waktu untuk merebahkan badan dan terlelap. Tapi ingat: jangan lama-lama, ya.
Kondisi fisik yang sedang lemas bukan berarti kerjamu hari ini harus tidak maksimal. Dengan sedikit usaha untuk mengakalinya, kamu bisa kok menyintasnya. Selamat beraktivitas!