Curah hujan yang tinggi di malam pergantian tahun membuat beberapa wilayah di Jabodetabek tergenang banjir. Bahkan, hingga saat ini masih banyak titik yang genangan airnya belum surut. Meski sudah banyak pihak yang turut membantu, namun masih banyak warga yang belum bisa dievakuasi. Mereka pun mulai banyak mengeluhkan pasokan makanan dan baju hangat.
Banjir seolah jadi bencana yang sulit dihindarkan, khususnya di wilayah Jabodetabek. Beberapa pihak menilai banjir kali ini cukup parah daripada sebelumnya. Nah, agar kamu tetap aman dan selamat dari banjir, berikut Hipwee Tips bagikan beberapa panduan yang bisa kamu ikuti. Coba simak dulu, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Kalau sekiranya hujan makin deras dan air mulai menggenang, pantaulah terus berita terkini dari media massa, bisa melalui televisi atau portal berita online
ADVERTISEMENTS
2. Persiapkan juga karung pasir, tali, dan tangga untuk mempermudah evakuasi nantinya
Karung pasir ini nantinya bisa kamu taruh di depan rumah untuk menghalau air yang mulai menggenang. Jadi, kamu bisa mempersipkan hal lain untuk evakuasi nantinya. Misalnya, dengan menyiapkan tangga untuk naik ke atap rumah.
ADVERTISEMENTS
3. Jika makin mengkhawatirkan, mulai persiapkan tas darurat. Isinya bisa berupa dokumen penting, makanan, dan obat-obatan
ADVERTISEMENTS
4. Setelah itu, carilah dan pahami rute evakuasi dan alternatif yang aman. Kalau rumahmu nggak cukup tinggi, cari tempat lain yang masih memungkinkan. Tinggalkan rumah sebisa mungkin sebelum kejebak
ADVERTISEMENTS
5. Cabutlah seluruh alat elektronik yang terhubung dengan listrik. Matikan meteran agar nggak tersetrum. Baiknya cabut sebelum air masuk ke rumah, ya!
ADVERTISEMENTS
6. Selain listrik, kamu juga perlu mencabut gas agar terhindar dari ledakan dan disfungsi ketika nanti terendam banjir
7. Jika air mulai masuk rumah, segeralah naik ke tempat yang lebih tinggi. Bisa di lantai dua atau atap. Selain itu kamu disarankan untuk mengikuti instruksi evakuasi dari petinggi setempat
Biasanya, ada beberapa wilayah yang mengevakuasi warganya menggunakan perahu karet kalau air mulai tinggi. Nah, kalau kamu punya keluarga lansia atau bayi, mending ikuti evakuasi dan mengungsi saja.
8. Kalau lagi menyetir mobil atau motor, berhentilah agar nggak terserat arus. Tinggalkan kendaraan lalu segera evakuasi diri
9. Jika terlanjur terjebak banjir dan harus jalan, pakailah tongkat untuk mengecek kepadatan tempat pijakan. Tapi jangan dipaksa jika arusnya cukup deras
Kalau nggak ada tongkat, carilah pegangan agar nggak terbawa ketika memang harus berjalan. Jalan dipinggir-pinggir sambil pegang pembatas jalan atau tembok juga lebih disarankan, lo!
10. Saat evakuasi, jangan lupa bawa binatang peliharanmu ke tempat yang lebih aman
11. Kalau kamu sudah bisa diungsikan, jangan kembali dulu ke rumah jika banjir belum surut. Tunggu perintah dari pihak berwenang dulu, ya!
12. Meski air sudah mulai surut, hindari dulu jalanan dan gendung tinggi. Sebab, dua lokasi biasanya rawan keropos dan ambles. Hindari juga tiang listrik karena berpotensi terjadi korsleting dan meledak
13. Jika sudah diperbolehkan pulang, segera bersihkan rumah dengan disinfektan. Pastikan untuk lebih waspada, sebab pasca banjir biasanya banyak hewan akan muncul
Kandungan bahan disinfektan bisa membunuh kuman-kuman dan bakteri yang diedarkan oleh air kotor saat banjir.
14. Sambil bersih-bersih rumah, carilah informasi di mana kamu bisa mendapatkan pasokan air bersih. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kesehatanmu pasca dilanda banjir
Panduan keselamatan ini bisa kamu terapkan jika kawasan rumahmu mulai tergenang banjir. Lebih baik segera lakukan antisipasi, misalnya dengan memasang karung pasir agar rumah jadi lebih aman. Kalau kamu sudah selamat, kabari pihak keluarga supaya nggak khawatir, ya!