10 Tips Kuat Puasa Tanpa Sahur Karena Bangun Kesiangan

Menjalankan puasa Ramadan merupakan kewajiban setiap muslim, artinya semua rukun puasa harus dijalankan dengan baik. Salah satu saja terlewatkan maka puasanya menjadi tidak sah. Selain rukun puasa, ada amalan lain yang bersifat sunah tetapi jika dikerjakan justru lebih baik dan mendapat berkah.

Salah satunya ialah sahur yang dilakukan sebelum masuk waktu imsak atau subuh. Sahur tetap penting dilakukan supaya puasa berjalan lancar dan tak lemas saat harus tetap beraktivitas di siang harinya.

Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur?

Hukum puasa tanpa sahur sebenarnya tetap sah karena bukan suatu hal yang wajib dilakukan. Namun, memang ada risikonya, seperti tubuh jadi terasa lemas hingga mengantuk.

Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan untuk menyantap hidangan di waktu sahur sebab ada berkah yang bisa didapat.

“Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu jangan kalian meninggalkannya meski kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersalawat untuk mereka yang bersahur,” kata Rasulullah SAW dari Abu Sai’d Al-Khudri RA (HR Ahmad) dikutip dari NU online.

Namun kalau berbicara realita, adakalanya kita melewatkan jadwal makan sahur. Salah satu alasan paling klise adalah bangun kesiangan, mungkin karena aktivitas sebelumnya terlalu padat sampai lupa untuk memasang alarm seperti biasanya. Kalau sudah terlanjur seperti ini gimana dong?

Tips Menjalankan Puasa Tanpa Makan Sahur

Nah, berikut ini Hipwee punya tips kuat puasa tanpa sahur agar tidak lemas yang bisa langsung dipraktikkan.

1. Jangan pernah jadikan lupa sahur sebagai alasan tak berpuasa

Kuatkan niat jadi hal utama | Credit: Jeremy Yap via unsplash.com

Cobalah ingat kembali pentingnya puasa bagi umat muslim, selain mampu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Menjalani puasa juga membantu kesehatan jasmani hingga ikut merasakan kepekaan terhadap orang-orang di sekitar yang kurang mampu.

Jika dari awal kamu mempunyai niat yang kuat, maka puasa yang dijalankan pun akan lancar meskipun lupa sahur. Jangan pernah jadikan lupa sahur sebagai alasan apalagi dengan bertanya “Jika tidak sahur apakah boleh puasa setengah hari?” jawabannya tidak ya, masa kamu mau sih kalah dengan anak kecil yang baru belajar berpuasa.

2. Coba untuk mandi gunakan air dingin

Mandi dengan air dingin | Credit: Curology via unsplash.com

Nah supaya kamu tetap kuat untuk jalani puasa, bisa mandi pagi hari menggunakan air dingin, lo. Menurut penelitian Behavioral and Brain Function Journal, mandi dengan air dingin bermanfaat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jadi patut banget untuk dicoba!

3. Istirahat sejenak dengan tidur siang beberapa menit

Tidur yang cukup aga kondisi tetap bugar | Credit: Shane

Tips kuat puasa tanpa sahur selanjutnya adalah istirahat. Dengan tidur siang tubuh bisa menghemat energi sehingga puasa tak terasa begitu berat.

Bila waktu memungkinkan, gunakan 30 menit untuk untuk membuat tubuhmu rileks. Istirahat juga membantu kamu menahan nafsu makan saat berpuasa. Namun, jangan sampai kebablasan hingga lupa untuk beribadah.

4. Hindari aktivitas di bawah terik matahari

Kurangi aktivitas di bawah sinar matahari | Credit: Luis Villasmil via unsplash.com

Sebaiknya hindari aktivitas di bawah terik matahari. Suhu tinggi pada tempat yang panas bisa membuat tubuh kamu kehilangan cairan lebih cepat. Kondisi ini memicu dehidrasi apalagi kamu dalam kondisi kekurangan cairan karena tak sahur sebelumnya.

Untuk itu sebisa mungkin hindari terpapar langsung oleh matahari ya, carilah tempat yang lebih sejuk dan pastinya nyaman.

5. Hilangkan rasa lemas dengan atur pernapasan

Meditasi untuk atur pernapasan | Credit: D Mason via unsplash.com

Cara efektif untuk menghilangkan rasa lemas dengan atur pernapasan. Kualitas oksigen yang masuk ke dalam dan kemampuan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) sangat penting untuk kesehatan sel. Kurangnya asupan oksigen membuat tubuh jadi lemas dan mudah lelah.

Semakin sedikit oksigen yang mencapai sel, otak dan hati mengakibatkan tubuh kesulitan menjalankan fungsinya secara optimal. Kondisi ini justru membuat kita tambah merasa lapar. Gunakan teknik pengaturan pernapasan, yakni melalui hidung, bernapas dalam-dalam menggunakan diafragma dan bernapas lebih lambat.

6. Kurangi aktivitas yang berat yang bikin kelelahan

Hindari olahraga ekstrem | Credit: Victor Freitas via unsplash.com

Salah satu faktor kelelahan dan dehidrasi adalah melakukan aktivitas yang berat. Kamu bisa hindari olahraga yang mengeluarkan banyak energi dan pilihlah jenis latihan yang ringan seperti yoga atau jalan kaki.

Kelelahan bisa terjadi karena terlalu banyak bekerja. Untuk itu cobalah beristirahat sejenak dan prioritaskan tugas yang paling penting supaya kamu pun tak merasa tertekan.

7. Perbanyak ibadah dan sibukkan diri dengan kegiatan postif

Lakukan kegiatan positif | Credit: Rachid Oucharia via unsplash.com

Alihkan fokus dari rasa lapar dan dahaga ke sesuatu yang lebih berharga. Misalnya kamu bisa gunakan waktu untuk beribadah. Sebab selama bulan puasa ini, pahala yang kamu terima akan berlipat ganda.

Selain itu kamu bisa gunakan waktu luang untuk hal lain seperti membaca buku, menulis, memasak atau kesibukan lain yang kamu sukai. Hal ini berguna supaya kamu tak terlalu pikirkan tentang rasa lelah, lapar dan haus. Puasa pun masih bisa bersemangat!

8. Wajar jika kamu lebih letih dari biasanya

Jangan lantas menyerah karena tak sahur | Credit: Good Faces via unsplash.com

Kurangnya energi karena melewatkan sahur memang cukup melelahkan, apalagi jika kamu tengah melakukan aktivitas yang padat. Meski begitu, tak ada salahnya berjuang sampai adzan Maghrib berkumandang. Toh bukan hanya sebagai ibadah melainkan puasa punya beberapa dampak baik untuk kesehatan.

Mulai dari detoksifikasi tubuh, mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

9. Cobalah untuk ngabuburit menunggu adzan berkumandang

Alihkan fokus dengan interaksi | Credit: Afif Kusuma via unsplash.com

Alihkan rasa lapar dan dahaga dengan jalan-jalan sore sambil mencari menu takjil untuk berbuka. Kamu juga bisa lebih banyak berinteraksi dengan keluarga atau teman kerja untuk mengalihkan fokus kamu.

Mengobrol tanpa disadari jadi cara efektif untuk menghabiskan waktu. Selain membuat fokusmu bergeser, interaksi juga baik untuk jalin silaturahmi di bulan penuh berkah ini.

10. Jangan ulangi hal yang sama

Jangan lewatkan jadwal sahur | Credit: Lukas Blazek via unsplash.com

Cobalah untuk lebih menjaga pola tidur supaya tak kesiangan lagi. Tidur lebih cepat supaya tak keblablasan saat sahur tiba. Pasang alarm serta minta anggota keluarga atau teman di kost membangunkanmu sebelum jadwal imsak.

Sering melewatkan sahur punya dampak buruk ke kesehatan. Mulai dari permasalahan lambung, malnutrisi, migrain hingga ganguan fungsi kognitif. Untuk itu, jangan diulangi lagi!

Itulah sederet tips kuat puasa tanpa sahur agar kuat dan tidak lemas yang bisa kamu coba terapkan. Daripada mengeluh dan mengurungkan niat berpuasa, lebih baik praktikkan cara di atas.  Semoga puasamu diberikan kelancaran dan keberkahan. Aamiin.