Apakah kamu sering merasa kebingungan saat akan membeli baut di toko bangunan? Atau, kamu malah belum tahu cara untuk membaca ukuran baut yang pas sesuai kebutuhanmu? Jangan khawatir, di artikel ini kamu akan mendapat tips jitu untuk mengetahui ukuran baut! Pengetahuan pertukangan seperti ini cukup penting,lo~
Baut dan mur merupakan dua unsur penting yang tidak dapat kamu pisahkan satu sama lain. Kamu akan melihat pasangan ini di mana-mana, bahkan di kamarmu sekali pun, akan ada baut dan mur. Oleh karena itu, selain menggunakan tabel ukuran baut, akan lebih baik jika kamu dapat menghitung ukuran baut sendirian, lho.
Berikut adalah tips mudah untuk mengukur ukuran baut.
ADVERTISEMENTS
Ketahui Jenis Baut
Hal pertama yang harus kamu lakukan jika ingin mengetahui ukuran baut adalah dengan mengetahui spesifikasi dari baut tersebut.
Baut terdiri dari beberapa bagian penting. Yakni, ada diameter atau dapat kamu sebut sebagai lingkar baut. Lalu, ada panjang jika dihitung dari uliran baut, panjang baut secara keseluruhan, lebar sejajar antara kepala baut dan ukuran kunci, dan yang terakhir adalah jarak antara ulir dan baut.
ADVERTISEMENTS
Pahamilah Standar Ukuran Baut
Selanjutnya, hal yang dapat kamu lakukan adalah mengetahui berbagai standar untuk ukuran baut.
Tentu saja, baut memiliki standar yang berbeda-beda untuk setiap ukurannya. Ada ukuran baut inchi dan milimeter atau metrik. Dengan mengetahui standar ukuran dari baut tersebut, maka kamu dapat mengukur ukuran baut dengan mudah.
ADVERTISEMENTS
Ukur Diameter dan Jarak Ulir Baut
Yang ketiga, kamu dapat melakukan pengukuran untuk diameter baut. Diameter yang harus kamu ukur adalah diameter baut dan diameter ulirnya. Kamu dapat menggunakan vernier caliper atau jangka sorong untuk memudahkanmu mengukur diameter baut.
Sedangkan, untuk mengukur jarak ulirnya, kamu dapat menggunakan alat yang bernama screw pitch gauge.
ADVERTISEMENTS
Ukur Panjang dan Lebar Kepala Baut Sejajar
Terakhir, kamu dapat melakukan pengukuran untuk panjang dan lebar kepala baut sejajar. Untuk panjang baut, kamu dapat mengukurnya dengan penggaris saja. Sedangkan, untuk lebar kepala baut sejajar, kamu dapat menggunakan jangka sorong.
Setelah melakukan pengukuran baut di atas, kamu akan langsung mendapatkan ukuran baut. Contohnya, jika kamu mendapat hasil pengukuran diameter di angka 13-14 mm, maka kamu dapat menggunakan kunci yang memiliki ukuran 13. Sangat mudah, bukan?