Karena di Indonesia menganut paham ‘belum makan namanya kalau nggak pakai nasi’, maka beras adalah benda yang harus ada di tiap rumah. Anak kos sih biasanya beli beras satu kilo untuk 2-3 hari makan. Nah cuma kalau untuk kebutuhan rumah, biasanya pada nyetok beras satu karung atau lebih untuk persediaan makan sebulan.
Selain menjamin ketersediaan pangan, menyimpan beras juga bisa menyelamatkanmu dari mager ketika diminta emak ke warung. Tapi, kalau disimpan dalam jangka waktu cukup lama, si beras ini juga bisa bikin repot lo. Butiran putih nan pulen kalau dimasak itu bisa mengundang kutu beras untuk bersarang. Kalau itu terjadi, maka kamu harus kerja ekstra dan paham cara menghilangkan kutu beras biar persedian beras bersih dan layak konsumsi lagi. Nah, biar kamu nggak repot berikut Hipwee Tips rangkum 7 tips menghilangkan kutu beras yang gampang diterapkan. Simak ya!
ADVERTISEMENTS
1. Menjemur beras yang dihinggapi kutu di bawah sinar matahari langsung
Mirip denganmu yang nggak suka panas-panasan karena bisa bikin kulit terbakar, kutu beras pun begitu. Kamu cukup sediakan nampan besar, lalu jemur beras yang dihinggapi kutu di bawah paparan sinar matahari langsung selama beberapa jam. Dengan itu koloni kutu akan pergi mencari tempat aman sehingga berasmu kembali bersih.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau beras yang dihinggapi kutu nggak banyak, kamu bisa basmi dengan menyimpannya selama satu minggu di freezer
Masih mirip denganmu, kutu beras juga nggak suka sama suhu dingin apalagi yang ekstrem. Nah, kalau jumlah beras yang dihinggapi kutu nggak sekarung, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Cukup tempatkan beras dalam wadah atau mangkuk besar, lalu diamkan sekitar satu minggu. Cara ini efektif untuk menghilangkan kutu beras sampai ke telur-telurnya lo.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan kain basah untuk menutup beras
Pada dasarnya kutu beras itu nggak suka segala yang mengancam hidupnya, daerah yang terlalu lembab salah satunya. Nah, kamu bisa manfaatkan kelemahan kutu beras ini dengan mengambil kain yang sudah dibasahi air, lalu gunakan untuk menutup wadah penyimpanan beras. Selanjutkan diamkan dan pantau hingga kutu-kutu menempel pada kain basah tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Aroma kuat dari daun salam bisa usir kutu beras
Cara sederhana lain untuk menghilangkan koloni kutu beras adalah menggunakan daun salam. Bumbu dapur khas masakan Indonesia ini memiliki aroma kuat yang nggak disukai kutu beras. Kamu cukup meletakkan beberapa lembar daun salam kering ke dalam wadah penyimpanan beras, dan biarkan aromanya bekerja mengusir kutu-kutu nakal.
ADVERTISEMENTS
5. Selain daun salam, kulit kayu manis juga efektif mengusir kutu beras
Masih kategori bumbu dapur, kamu bisa gunakan kulit kayu manis kalau nggak punya daun salam untuk usir kutu beras. Caranya masih sama yakni letakkan beberapa kulit kayu manis ke dalam wadah penyimpanan beras, dan biarkan aromanya bekerja. Oh ya, kulit kayu manis ini juga bisa usir semut lo. Jadi bisa sekalian disimpan dekat wadah gula nih.
ADVERTISEMENTS
6. Nggak punya kulit kayu manis? Kamu bisa gunakan cabai merah kering
Coba intip persediaan cabai di dapurmu deh. Ada yang sudah mulai mengering nggak? Kalau ada jangan dibuang, karena cabai merah kering itu bisa jadi senjata mengusir kutu beras. Kamu cukup menempatkan beberapa cabai merah kering tersebut ke dalam wadah penyimpanan beras, dan biarkan semalam untuk hasil yang maksimal.
7. Cabai merah kering udah keburu dibuang emak? Potek aja daun jeruk nipis di halaman!
Nggak kalah efektif dari enam cara di atas, kamu juga bisa gunakan beberapa lembar daun jeruk nipis. Selain bisa usir kutu beras, aroma daun jeruk nipis yang kuat juga bisa menambah cita rasa pada berasmu saat ditanak. Cukup masukkan beberapa lembar daun jeruk nipis ke dalam wadah penyimpanan beras, dan pantau hingga kutu menyingkir.
Itu dia 7 cara efektif untuk menghilangkan kutu beras. Nah, kalau berasmu masih aman dari serangan kutu, sebaiknya selalu perhatikan cara penyimpanan dengan meletakkannya di area sejuk bersuhu di bawah 27 derajat. Dan jangan lupa juga untuk segera memindahkan beras dari karung ke dalam wadah penyimpanan bertutup rapat biar nggak didatangi kutu. Semoga berhasil, ya!