Stres itu normal, bisa disebabkan karena hari-harimu yang menyebalkan atau karena nonton berita-berita terkait Covid-19 di televisi. Tapi saat rasa cemas dan tekanan itu dialami selama berhari-hari, stres dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Kalau nggak dikelola dengan baik, bukannya sehat, imunitas tubuh malah menurun dan malah mengundang penyakit datang.
Kalau kamu lagi merasa stres, sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut. Segera kelola dengan 7 cara tepat ini.
ADVERTISEMENTS
1. Antisipasi rasa cemas yang disebabkan karena lingkungan sekitar lebih dulu. Pandemi Covid-19 salah satunya~
Pandemi Covid-19 termasuk salah satu yang bikin stres, atau berita tentang bencana alam maupun kriminal. Rasa cemas yang berasal dari informasi sekitar ini dapat menimbulkan reaksi yang sarat tekanan terhadap berita negatif. Hal ini diperburuk oleh rasa takut kalau peristiwa itu akan terjadi padamu atau orang yang dicintai.
Pilih berita yang dikonsumsi maupun menghindari orang-orang yang berpotensi memberikan informasi negatif padamu.
ADVERTISEMENTS
2. Stres di tempat kerja tidak hanya menurunkan produktivitas, tapi juga kesehatan dan emosi
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres yang berhubungan dengan pekerjaan dapat memperburuk kesehatan, produktivitas berkurang, dan motivasi menurun.
Sempatkan olahraga ringan setidaknya 30 menit sehari. Misalnya jalan cepat saat menuju atau pulang dari tempat kerja atau sambil berkeliling di ruangan kantor. Selain itu, hindari perkumpulan rekan-rekan di kantor yang kerap membahas hal-hal negatif.
ADVERTISEMENTS
3. Stres dalam berkeluarga karena merasa kurang punya “me time” atau cemas ketika meninggalkan anak pergi bekerja
Stres ketika menjadi orangtua banyak faktornya, semisal rindu ingin “me time” seperti saat masih single dulu atau cemas terhadap kondisi anak ketika meninggalkannya pergi bekerja. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres saat menjadi orangtua adalah menjalankan pola hidup sehat.
Tidur yang cukup suatu keharusan karena dapat mengisi kembali energi dan berfungsi secara optimal. Saat tubuh bahagia, pikiran pasti bahagia.
ADVERTISEMENTS
4. Rasa cemas tinggal di perkotaan yang penuh tekanan
Menjalani hidup di perkotaan nggak jarang bikin mood terganggu dan penuh rasa cemas. Para peneliti mengatakan kalau hidup di perkotaan berdampak pada dua area otak yang mengatur emosi dan stres. Pindah ke lingkungan yang lebih tenang adalah salah satu cara untuk bantu mengatasinya. Namun, solusi yang lebih praktis yaitu pergi liburan.
ADVERTISEMENTS
5. Trauma masa kecil yang belum teratasi bisa mengganggumu hingga dewasa
Upaya untuk mengelola trauma masa kecil ini idealnya dimulai pada masa kanak-kanak. Sayangnya, banyak orang dewasa menemukan diri mereka masih berkutat dalam masalah yang belum terselesaikan sejak bertahun-tahun atau puluhan tahun lalu. Cara terbaiknya yaitu kamu bisa konsultasikan dengan terapis.
ADVERTISEMENTS
6. Masalah keuangan menjadi hal utama dalam sehari-hari. Tak heran banyak orang stres jika sedang kesulitan keuangan
Merasa khawatir terhadap kondisi keuangan wajar terjadi. Stres karena masalah keuangan dapat memperburuk kesehatan seperti memunculkan penyakit jantung atau kanker. Cara mengatasinya yaitu mengubah gaya hidup positif sambil menganalisis kebiasaan belanja sesuai penghasilan. Buatlah perencanaan keuangan dengan baik sehingga kamu menemukan jalan keluarnya.
7. Merasa kehilangan ketika kehidupan berubah: orang terdekat telah meninggal atau bercerai
Peristiwa besar dalam hidup seperti orang tercinta meninggal, sakit keras, atau perceraian dapat memicu stres berkepanjangan. Cara yang tepat untuk menghadapinya adalah dengan menjaga terus hubungan yang baik dengan keluarga, sahabat, maupun teman-teman. Kamu juga bisa terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan lakukan apa yang kamu suka.
Stres itu normal dan wajar dialami siapapun. Jangan sampai kamu membiarkan tiap hari berlarut dalam depresi yang hanya membuat hari-hari kian buruk. Semoga 7 tips tadi dapat membantumu ketika sedang cemas maupun kalut karena suatu hal. Semangat!